Good Boy - BossNoeul [COMPLETE]

08. Boss

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
2k23

❝Good Boy - Chapter 08!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[VOTE!! VOTE!!! VOTE!!!!! ರ⁠╭⁠╮⁠ರ]

•••

"Siapa yang mengantarmu pulang?" Saat Noeul baru melewati pintu, pertanyaan itu segera menyambutnya.

"Phi, kau pulang lebih awal hari ini?"

"Hm.. bersiap melakukan perjalanan bisnis. Jadi siapa itu?" Apo bertanya dengan curiga.

Melihat mobil Rolls Royce Phantom yang digunakan orang itu, Apo menduga bahwa pemiliknya pasti generasi ke dua keluarga kaya yang hanya tau menghamburkan uang.

Apa mungkin Noeul bergaul dengan para sampah itu lagi?

"Oh, teman baruku. Dia salah satu peserta di kompetisi itu, namanya Daddy. Kau tahu?" Noeul berjalan masuk dan melemparkan dirinya ke atas sofa.

"Daddy?" Apo seketika mengingat orang itu.

"Maksudmu Boss Chaikamon?"

"Boss apa?" Noeul mengernyit.

"Boss Chaikamon." Apo mengambil tempat di samping Noeul saat melanjutkan penjelasannya, "Dia anak ke dua keluarga Romsaithong."

"Benarkah?" Noeul menegakkan tubuhnya, heran dan bingung.

Pantas saja dia tinggal di penthouse semewah itu.

"Tapi aku ingat tadi First memanggilnya Daddy.."

"Itu stage name yang dia gunakan saat mengikuti kompetisi.. Keluarga mereka rumit. Boss ini, walaupun dia diakui secara sah menjadi anggota keluarga Romsaithong, dia tidak menggunakan nama keluarga itu sama sekali tapi memilih menggunakan nama ibunya."

"Apa maksudnya? Bukankah ibu Boss istri Tuan Romsaithong? Atau... apa orang tuanya bercerai?"

"Bukan, sebenarnya Boss anak tidak sah Tuan Romsaithong.."

Noeul terdiam mendengar penjelasan kakaknya. Itu artinya Tuan Romsaithong telah berselingkuh hingga memiliki anak di belakang istri sahnya.

"Kau bisa melihat-lihat internet, kisah keluarga mereka ditulis hampir seperti drama keluarga populer yang ditonton ibu hingga membuatnya menangis.."

"Siapa yang menangis hanya karena drama Po?!!" Nyonya Lee berjalan mendekat bersama Tuan Lee.

Apo hanya bisa tertawa kering saat dipergoki oleh ibunya.

"Aku..! aku..!" Noeul segera menjawab sambil mengangkat tangannya.

"Oh.. Eul-ah.. Benarkah kau menangis karena menonton drama keluarga?" Nyonya Lee mendekat ke arah Noeul.

Noeul mengangguk dua kali sebagai jawaban, memasang wajah yang sangat meyakinkan.

Nyonya Lee mencubit pipi Noeul, "Kau pembohong kecil. Aku hanya mendengar suara tembak-tembakan dari kamarmu selama hari-hari ini. Sejak kapan drama keluarga penuh darah seperti itu hm?"

Noeul meringis, tidak lagi berdebat.

Di sisi lain Tuan Lee yang duduk di seberang meja mengamati keluarganya yang harmonis. Dia menghela nafas lega.

•••

Setelah hari itu, Noeul mulai memenuhi tanggung jawabnya untuk datang ke tempat Boss setiap hari setelah selesai acara.