25. Orang Tuamu Disini [END]

2.7K 175 34
                                    

╔═.✾. ═════════════╗
©Astagalaxy Presents

BossNoeul
15092k23

❝Good Boy - Chapter 25!❞
═════════════.✾. ═╝

[VOTE!! VOTE!!! VOTE!!!! ノ⁠ಠ⁠益⁠ಠノ]

•••

Noeul membuka mata dengan malas saat merasakan telapak tangan di dahinya.

Dia sepertinya melihat Apo...

"Phi..."

Noeul tanpa sadar meraih tangan di dahinya untuk membawa itu ke pelukannya, kemudian dia melanjutkan tidur.

Boss yang berdiri di samping mengernyit terganggu. Dia hampir bergerak maju untuk merobek pegangan kedua tangan itu.

"Tahan dirimu. Jangan bertindak gila. Dia itu kakaknya.." Boss menjilat pipi bagian dalamnya, mencoba menahan diri saat mendengar kalimat Mile.

"Kau terlihat akur dengan orang itu?" Boss bertanya tanpa menoleh ke arah kakaknya.

"Tentu saja, aku sudah berhasil menjadikannya kakak iparmu.." Mile berkata sombong dengan suara rendah.

Boss, "...."

Anak ke dua itu berakhir tidak bisa berkata-kata.

Bukankah dua orang ini masih menjadi musuh berdarah beberapa hari yang lalu? Apa yang terjadi pada dunia ini selama dia mengurung diri di rumah bersama Noeul?

•••

Satu jam kemudian, Boss dipaksa berdiri hingga bosan untuk mendengarkan interogasi Apo.

"Apa kau memiliki kecenderungan yang menyimpang hah?! Apa kau menggunakan lilin atau benda berbahaya lain semacam itu pada adikku?!"

Boss mendengus jengkel, "Tidak."

Apo memelototi pemuda yang kini menjadi adik iparnya. "Tapi meskipun kau tidak menggunakan hal yang berbahaya, kau sudah menyiksanya seminggu penuh! Aku bertanya padamu, apa kau sinting?! Kau dengarkan aku baik-baik, jika ini terjadi lagi..." Apo mengusap kepalan tangannya. "Aku akan menghancurkan penis sialanmu!"

Gulp.

Kali ini kedua kakak beradik Romsaithong itu meneguk ludah mendengar ancaman dari dewa kematian itu.

Mile tertawa kering kemudian mencoba menenangkan istrinya, "Po, ayo kita harus pulang sekarang.. Oh ya Boss, sebenarnya aku datang juga untuk memberitahumu sesuatu.."

Boss melihat ke arah kakaknya yang kini terlihat jinak di depan Apo.

"Pulanglah ke rumah, kita harus memberitahu keluarga tentang semua ini kan?"

Pandangan Boss menurun mengingat ibu tirinya. Dia kemudian melihat kembali ke arah Mile, "Baiklah, saat kesehatan Noeul lebih baik, aku akan mengajaknya menemui ibu."

Tapi dua hari kemudian, sebelum rencana itu sempat dilakukan, para dewa besar berkumpul untuk mendatangi pasangan baru itu.

Pagi ini Noeul dibangunkan oleh cumbuan Boss. Kemudian di bawah kendali suaminya, dia diajak untuk menyelesaikan satu putaran aktivitas yang mengandung erangan dan desahan.

"Jangan lagi.." Noeul merengek saat jari tengah Boss lagi-lagi mencoba memasuki mulut kecilnya di bawah sana.

Itu masih terasa pedih meskipun telah menjadi licin karena cairan putih yang tadi ditembakkan oleh Boss di dalam dirinya.

Good Boy - BossNoeul [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang