Good Boy - BossNoeul [COMPLETE]

18. Konfrontasi

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

MileApo
2k23

❝Good Brother - Chapter 18!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[VOTE!! VOTE!!! VOTE!!!! ノ⁠ಠ⁠益⁠ಠノ]

•••

Noeul yang akan berjalan keluar untuk pergi ke tempat kompetisi terkejut saat pintu rumah terbanting terbuka. Dia segera berjongkok sambil melindungi kepalanya. "Oihh!!! Ambil apapun yang kau inginkan..! Tapi tolong jangan bunuh aku..."

Apo menekan emosinya seketika, pria itu tidak bisa berkata-kata melihat tingkah adiknya yang bodoh.

"Tidak perlu mengambil apapun! Hanya kau menurut saja pada kata-kataku bisa tidak?!"

Noeul mendongak saat mendengar ternyata itu suara kakaknya. "Ai phi!! Kenapa kau bertingkah seperti penjahat?! Apa kau tidak khawatir rumah ini runtuh karena gerakanmu?!"

Apo hanya mendecih mendengar kalimat yang berlebihan itu.

Noeul berdiri dan menatap dengan heran melihat jas kakaknya yang rusak. "Apa yang terjadi padamu?"

"Apa kau baru saja dirampok?!" Mata Noeul melebar saat memikirkan kemungkinan terburuk.

Wajah Apo seketika dipenuhi emosi.

Noeul mendekat dan memeriksa tubuh Apo dari depan ke belakang, "Phi? Apa yang terjadi? Katakan padaku.."

Apo hanya menuruti gerakan Noeul yang memutar-mutar tubuhnya, "Bukan apa-apa. Hanya seekor anjing telah menggigitku."

"Hah?!! Anjing galak milik siapa itu? Apa itu di dekat perumahan kita?"

Apo memutar matanya ke arah langit, tidak ingin menjelaskan lebih jauh.

"Tidak. Itu di dekat kantor. Aku akan ganti pakaian dulu.."

"Oh baiklah.."

Sebelum Apo menaiki tangga, dia berbalik, "Mau kemana kau?"

Noeul yang hampir mencapai pintu berhenti, dia menoleh ke arah Apo, "Ke tempat kompetisi... Oh, iya.. aku nanti menginap di rumah Boss."

"Kau apa??!! Kenapa kau menginap disana?!! Aku tidak mengizinkanmu!"

Noeul mengerucutkan bibirnya. "Aku tidak meminta izinmu, aku hanya memberitahu.. lagipula apa salahnya bermalam di tempat suamiku?"

"...." Apo, pria dewasa dua puluh sembilan tahun yang tidak pernah berpacaran kehilangan kata-kata di depan adiknya.

Noeul memberi cengiran usil kemudian berlari keluar.

•••

"Jadwal hari ini?"

"Anda dijadwalkan hari ini bertemu dengan Khun Joss, untuk membahas tentang kerjasama proyek pembukaan arena berburu, Tuan.." Sekretaris Apo menjawab pertanyaan bosnya dengan profesional.

Apo memijat pilipisnya kesal. Dia sangat tidak ingin menemui orang lain sekarang karena mood nya benar-benar hancur.

Mile ! Mile !! Si bajingan itu.

Brak!

Apo meninju meja kayu dengan emosi.

Sekretaris wanita itu menjerit saat tiba-tiba mendengar suara yang keras. "K..khun.."