MOIRAI [Terbit✓]

Sebuah pengkhianatan.

Di sebuah bangunan tua tengah berkumpul beberapa remaja pria, mereka duduk sembari menghisap rokoknya, dengan angin berhembus dengan keras serta langit yang begitu gelap dan sesekali suara gemuruh yang berasal dari langit terdengar membuat suasana malam ini menjadi begitu mencekam.

Seorang pria keluar dari salah satu ruangan yang ada di bangunan tua ini dengan tatapan tajamnya bagaikan seekor singa yang hendak memangsa yang ada di sekelilingnya.

"Kalian semua nggak becus!" pria itu berdiri dan menunjuk mereka satu per satu dengan tatapan yang tajam.

"Gue nggak mau tau, hari ini lo smua harus habisin anak GT," teriak pria itu sebelum meninggalkan mereka semua.

"Anjing, gue gedeg banget sama si Arga, ngapain sih dia pura-pura jadi baik kalo di GT," ucap Tio kesal.

Arga adalah salah satu member Gotreasure yang berkhianat dan malah mendirikan geng baru yang bernama Galaxy yang di ketuai oleh Arga sendiri. Tujuan arga membangun Galaxy adalah ingin mengadu domba antara vagos dan gotreasure agar kedua geng motor ternama itu hancur di tangannya.

Tanpa sepengetahuan Elvano dan yang lain, Arga tetap melanjutkan aksinya itu. Rencana bejatnya ia mulai pada saat kejadian tiga orang yang menghajar Viona pada malam itu.

"Gue masih ga tau motif dia ngelakuin ini semua apa sih?" ujar Rafael dengan memijat pelipisnya pelan.

"Mungkin gak sih kalau Arga ngelakuin ini semua karena Alana," timpal Kiano membuat Tio dan Rafael saling bertatapan.

"Maksud lo dia mau balas dendam ke Elvano? Kan bukan gara-gara dia Alana meninggal." Tio menepis jauh perkataan temannya itu.

"Ya emang bukan, tapi kan gara-gara dia pacaran sama El dan akhirnya dia nyusul waktu mau balapan sama Lucas dan Alana kecelakaan," ucapan Kiano seakan mampu membuat mereka berdua paham dan mungkin saja Arga memang melakukan hal itu hanya karena Alana.

"Gue paham. Bener deh kyaknya, makanya dia mau adu domba Vagos dan Gotreasure supaya mereka semua hancur dan kita yang menjadi penguasa," ucap Rafael menepuk pundak Tio.

"Gue pikir juga gitu, kita ikutin ajalah apa yang arga lakuin," sahut Kiano.

***

Pukul 21.27 malam Arga beserta anggota Galaxy yang lain mulai bersiap untuk menghabisi GT dan Vagos. Masih berada di bangunan tua ini, mereka semua mulai membicarakan rencana-rencana bejatnya itu.

"Gue mau lo semua terbagi jadi dua kelompok, dan kalian semua harus berhasil buat mereka terpancing, dan harus kalian pastikan jangan sampai kita ketahuan dan jangan sampai rencana kita gagal lagi, PAHAM!" Tegas Arga pada anggotanya yang sedang berkumpul di hadapannya.