Juara lagi.

2.5K 100 1
                                        

Kringgggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringgggg....

Suara alarm Elvano terus berbunyi namun sang empu masih tertidur lelap tanpa terusik dengan alarmnya yang sedari tadi berbunyi.

Sudah hampir setengah jam berlalu sejak alarm itu berbunyi namun pria itu tak kunjung bangun membuat Elmira bertekad untuk membangunkan putra bungsunya itu.

"El, bangun sayang. Lihat itu alarm kamu bunyi terus Mama pusing dengernya," ucap Elmira berUsaha membangunkan putranya itu.

"Engggg,,, El masih ngantuk Ma." Elvano malah menarik selimutnya.

"Eh,bangun, bangun! Hari ini kamu kan ada pertandingan basket. Ayo bangun sudah jam 6 lewat itu,nanti telat sayang."

Dengan terpaksa pria bertato itu pun memutuskan untuk bangun dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk bersih-bersih sebelum berangkat ke sekolah, ia baru ingat bahwa hari ini ada pertandingan basket yang di adakan di sekolah.

Setelah 20 menit berlalu, Evano sudah rapih dengan seragam sekolahnya dan langsung turun ke bawah untuk sarapan sebelum berangkat.

"Pagi El" Alvaro menyapa sang adik namun Elvano hanya mengacuhkan kakaknya itu dan langsung mengambil tempat di samping Ibunya.

Tak menjawab sapaannya, Alvaro hanya tersenyum dan kembali fokus pada makanannya.

"Ini minum dulu susunya,” ucap Elmira memberi segelas susu hangat untuk Elvano.

"El sudah besar Ma, masa minum susu sih," kesalnya.

"Ini bukan susu anak-anak El, sudah cepat minum dan langsung sarapan nanti telat loh."

Mereka berempat mulai menikmati sarapan dengan suasana yang sangat hening karena tidak ada yang membuka suara di antara mereka.

"Ma, El berangkat dulu. Doain hari ini El menang lagi.” Elvano mencium punggung tangan sang Ibu dan langsung menaiki motornya.

Setibanya di sekolah Elvamo langsung memarkirkan motornya lalu berjalan menuju kelasnya, di koridor sekolah ia tidak sengaja berpapasan dengan Viona dan kedua sahabatnya itu. Elvano berjalan melewati gadis itu tanpa menyapanya membuat Viona menghembuskan napasnya berat.

Elvano masih berjalan di koridor sekolah sambil memainkan ponselnya. Saat hendak memasuki kelas langkahnya terhenti saat seorang wanita menyodorkan kotak bekal dan satu botol air mineral untuknya. "Ini buat kakak, semoga nanti Kak Elvano menang ya," ucap gadis itu.

"Makasih, tapi gue gak butuh," ucapnya menolak pemberian gadis yang bernama Shella itu.

"Wihh ada Adek Shella nih, sini kakak aja yang ambil kalau El nggak mau," sahut Bara hendak mengambil bekal dari tangan shella.

MOIRAI [Terbit✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang