"Taehyung perkenalkan ini pamanmu" ucap namjoon sedangkan taehyung acuh tak acuh. Ia tidak peduli dengan sosok dihadapannya. Ia sibuk bermain dengan temannya yaitu jimin.
"Tidak mau. Aku ingin main" ucap taehyung acuh.
"Apa ayah mendidikmu untuk menjadi anak nakal dan tidak sopan seperti ini kim taehyung" ucap namjoon.
"Ckk menyebalkan" Taehyung tidak peduli ia masih sibuk bermain game.
"Maafkan keponakanmu jungkook. Dia inj memang benar2.. "Ucap namjoon
"Tidak bisa diatur" lanjut namjoon.
"Tidak apa-apa kakak ipar. Biarkan saja anak seusianya masih ingin bermain. Dan tidak mau diganggu" jelas jeongguk.
"Kau benar. Dasar bajingan kecil satu ini" Hela namjoon.
"Aku akan mengajarinya memberinya pelajaran setelah ini" Ucap namjoon.
"Tidak usah biarkan saja" jawab jungkook.
....
Tak!
"Argghhh ... Kenapa aku terus mikirkannya ?!" kesal pria itu dengan meletakan berkasnya kasar. Dia adalah Jeon Jeongguk atau kerap dipanggil Jeongguk.
Semenjak kejadian beberapa jam yang lalu. Entah kenapa dirinya terus memikirkan keponakannya yang mengabaikannya tadi.
"Sebenarnya ada apa denganku?" kesalnya, mengacak-ackan rambutnya frustasi.
Tok!
Tok!
Ceklek!
"Tuan," panggil Woo bin.
"Apa kau sudah menemukannya, woo bin?" tanya Raksa to the point.
"Sudah, Tuan." Woo bin segera memberikan sebuah map kepada Raksa.
5 menit kemudian. "Kim taehyung, sering dipanggil taetae, menyukai makanan manis terutama buah strawberry" ujar jeongguk yang tengah membaca indentitas keponakannya.
"Dia juga siswa yang paling cerdas disekolahnya, Tuan," jelas woo bin.
"Serius? Hahaha ... ternyata keponakanku ini lucu juga," ucap Jeongguk. Woo bin bingung dengan ucapan jeongguk dan bertanya-tanya apa yang lucu.
"Dia juga bersekolah di Daegu Town School, Tuan. Kebetulan besok disana ada acara dan kita di undang untuk menghadiri acara tersebut."
"Baiklah, atur jadwal untuk besok!"
"Baik, Tuan!"
Woo bin segera pergi dari ruangan itu, kini hanya tersisa Jeongguk seorang.
"Huhh, aku tidak sabar bertemu dengan keponaanku itu." Jeongguk tiba-tiba saja menyetingai, entah apa yang di pikirkan pria itu.
Note: di awal chapter mungkin ceritanya pendek dulu yah, ga sampai 400 kata. Tapi aku janji Lama-kelamaan ceritanya bakal panjang.
Sengkyuu buat yang udah baca💜💜
I purpke you
