"Papa seharusnya datang lebih awal", Megumi Fushiguro memasuki mobil ayahnya kemudian menutup pintu mobil tersebut dengan keras.
"Hey, tidak perlu membanting pintu mobil seperti itu", ucap seorang pria yang di panggil papa tersebut.
Dia adalah Toji Zenin, dan mengapa nama keluarga mereka berbeda sedangkan keduanya adalah sepasang ayah dan anak, hal itu karena Toji sudah bercerai dengan ibu Megumi dan hak asuh megumi di ambil oleh ibunya.
"Aku tidak ingin pulang ke rumah MamaGuro", ucap Megumi kecil dengan cemberut sembari mengamati jalanan dari balik jendela mobil.
Toji tertawa mendengar panggilan Megumi untuk mantan istrinya, karena fikirnya itu sangat lucu.
"Mengapa memanggilnya seperti itu?", ia bertanya, pandangannya beralih kembali ke arah jalanan yang sepi di hadapannya.
"Itu adalah panggilan sayang", Megumi menjawab dengan wajah datar, kemudian bersandar ke sandaran kursi mobil dan menatap ayahnya.
"Menurutmu begitu?", Toji menjeda kalimatnya karena fokus pada belokan yang curam.
"lalu apa panggilan sayang untukku?", lanjutnya.
Megumi terlihat berfikir, matanya menatap ke atas seperti membaca idenya yang berbentuk gumpalan awan di atas kepalanya.
"Mungkin, uhm...", ia berfikir.
"bagaimana dengan PapaZen", lanjutnya dengan antusias.
Sedangkan Toji tertawa sedikit terbahak, "boleh juga", jawabnya untuk memberi respon terhadap panggilan yang diberikan oleh anak semata wayangnya itu.
Mobil mereka berhenti di depan rumah bergaya traditional jepang, tidak begitu besar namun memiliki halaman yang luas di sekelilingnya.
"Kau membuatku merasa seperti seorang Papa yang baik Megumi", ia mengacak-acak rambut megumi yang memang sudah acak-acakan.
Megumi menepis tangan besar ayahnya kemudian menyisir rambutnya dengan jarinya, seperti berusaha membuatnya rapi meskipun itu tidak merubah apapun.
"Papa kan memang baik", ucapnya begitu tulus dengan masih berusaha merapikan rambutnya.
Beberapa detik kemudian pagar terbuka memeberi akses untuk mobil Toji melaju dan berhenti tepat di depan rumah tersebut.
Seorang berpakaian setelan jas dan celana kain hitam, berjalan menyambut Toji.
"Tuan Shiu Kong sedang di luar, dan akan tiba dalam 10 menit. Anda diminta menunggu di dalam", ucap seorang pria yang di ketahui sebagai asisten keluarga Shiu Kong.
"Ah, begitu...baiklah", Toji berjalan memasuki rumah Shiu Kong tanpa segan, karena ia memang sudah terbiasa sebab sering berkunjung ke rumah sahabatnya itu.
Ia berjalan dengan menggandeng tangan Megumi, bermaksud untuk menuju ruangan dimana ia dan Shiu Kong biasa bercengkrama.
Yaitu sebuah ruangan yang Shiu sediakan ketika dirinya berkunjung, dan terdapat satu kamar untuknya saat ia menginap.
Namun sebelum ia benar-benar memasuki ruangan tersebut dari koridor arah kanan seorang gadis kecil sedang mengintip di balik guci besar dengan corak naga.
Toji tentu sudah mengetahui gadis kecil tersebut, dia adalah anak perempuan satu-satunya Shiu kong.
"Hei~ kau tidak ikut ayahmu?" Toji tersenyum mendekat, Sedangkan gadis itu hanya menggeleng.
Ia (Toji) membungkuk untuk menyamai tinggi gadis kecil tersebut.
"Kemarilah, paman kenalkan dengan Megumi".
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sick Man | Toji Zenin
Romance[*Revisi sewaktu-waktu]. "seharusnya dia tidak mengunjungi rumah Shiu Kong, tidak setelah terakhir kali ia bertemu dengan anak perempuan sahabatnya itu. anak perempuan Shiu Kong gadis berdarah campuran korea+jepang yang memporak porandakan kew...
