The Sick Man | Toji Zenin

Chapter 12 🔞🔞

🦉: kemarin itu saya sudah berencana untuk double up, tapi saya lupa kalau saat itu masih dalam pengaruh anestesi pasca odontektomy. Jadi saat efek biusnya hilang, baru deh rasa sakit yang sesungguhnya keluar 😂.

Dan itu yang bikin Chapter 12 malah ke publish sekarang. Jadi...maaf loh ya.

Ya sudahlah, begitu saja.

Happy reading
.
.
.

Kaoru sedang menatap gerbang besar dengan tulisan Dai-Nippon Heavy Industry Companies dari dalam mobilnya. Kemudian setelah beberapa saat, gerbang itu terbuka secara otomatis sehingga gadis itu dapat kembali melajukan mobilnya untuk memasuki parkiran yang berada di bawah gedung besar yang dominan berwarna putih dan abu-abu itu.

Ia berjalan ke arah Customer Service berada, lalu mengatakan maksud kedatangannya untuk bertemu dengan Toji kepada staf wanita yang menyapanya dengan ramah. Kemudian wanita itu terlihat sedang menghubungi seseorang melalui telefon nya.

Dan setelah beberapa menit Kaoru menunggu, seorang pria berbadan besar dengan rambut bergaya Cornrows berjalan menghampirinya. Senyumnya yang begitu ramah itu sangat kontras dengan penampilan dan garis wajahnya yang garang.

"Nona Kaoru. Saya Sekibayashi Jun, asisten pribadi tuan Zenin" ucapnya dengan berOjigi yang kemudian Kaoru membalas juga dengan berOjigi.

"Apakah...Tuan Zenin memiliki waktu senggang saat ini ?" Kaoru bertanya dengan intonasinya yang terdengar ragu-ragu.

Ya, Kaoru datang ke tempat ini untuk menemui Toji.

Satu bulan berlalu setelah Shiu meminta Okubo menjelaskan semua tentang Toji kepadanya, dan semenjak itu pula ayahnya juga mengatakan bahwa ia tidak boleh melakukan interaksi melalui apapun dengan Toji.

Kaoru memiliki banyak tanda tanya mengenai Toji yang seperti dengan sengaja lenyap secara tiba-tiba. Ayahnya juga tidak pernah lagi menyinggung nama Toji saat bersamanya ataupun saat pria itu menggunakan ponselnya. Karena biasanya ada saja sesuatu yang membuat Shiu akan menyebut nama Toji apalagi sahabat ayahnya itu selama ini memang sudah seperti kerabat dekat mereka.

Dari situ Kaoru menduga jika mungkin saja hubungan ayahnya dengan Toji sedang dalam keadaan yang tidak baik. Shiu juga menjadi semakin jarang pulang dengan alasan pekerjaan di kantornya semakin menggila.

Ia mengetahui dari Okubo bahwa penyebab Shiu menjadi semakin sibuk adalah karena perusahaan Toji membatalkan kerja samanya secara mendadak, yang mengakibatkan perusahaan ayahnya itu menjadi kalang kabut.

Dan itulah yang menjadi alasan mengapa ia berada di sini untuk mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi di antara ayahnya dan Toji, sekalipun tindakannya itu akan menimbulkan kemarahan besar ayahnya.

Fikiran Kaoru terlalu sederhana dalam mengartikan resiko yang akan dia terima, yaitu hanya sebatas mendapatkan kemarahan dari ayahnya saja. Karena seharusnya dia lebih berhati-hati setelah mengetahui siapa sahabat ayahnya itu yang sebenarnya.

Tetapi Kaoru tidak lagi bisa memikirkan tentang dirinya sendiri, karena baginya jika memang masalah yang terjadi di antara Toji dan ayahnya juga di picu oleh dirinya, maka Kaoru harus membenahi semuanya hingga selesai.

"Tuan sedang sibuk dan tidak bisa di ganggu, tetapi saya rasa tidak akan menjadi masalah jika anda yang berkunjung" kata Jun dengan sikap formalnya.