Setelah Paul di nyatakan sebagai juara 4. penampilan terakhir sebagai penutup, lagi lagi Salma di duetkan dengan Rony, Paul dan Nabila.
Di adegan ini, Rony menatap Salma dengan tatapan tulus, Salma yang melihat effort dan ketulusan Rony, dia pun mengelus tangan Rony lembut dan menganggukkan kepalanya disertai senyuman manisnya
" Jadi ini jawaban Salma, Jadi sekarang Salma sama gua,,," batin Rony dengan senyuman saltingnya*****
Di belakang panggung di saat Salma masih menemui fans fans nya, Rony membuntuti Salma di belakang
" Gua temenin sal" ucap Rony yang masih ada di belakang Salma
" Gausah! ngapain" ucap Salma judes melanjutkan langkahnya ke arah fansnya
" Gak gitu juga Ron cara deketin nya" ucap Paul yang memantau Rony dari samping sambil tertawa keras
" Diem powl, ada yang lu gak tau antara gua dan Salma" ucap Rony yang berhenti tak mengejar salma lagi
" Oh gitu! Iyya deh Ron! Iyya" ucap Paul sambil menahan senyumannya****
Menjelang top 3 peserta idol di istirahat kan beberapa hari untuk menyiapkan penampilan yang spektakuler untuk babak penentuan juara 3 yang pastinya persaingannya lebih ketat.
semuanya sudah siap siap buat pulang untuk sementara
" Sal! Lu di kosan aja dulu biar gua dan syarla temenin, waktunya mepet buat lu balik hari ini, besok pagi kita langsung siap siap ke Surabaya" saran Novia
" Boleh deh" ucap Salma
" Emang kamu masih mau kemana?" Ucap Rony dengan lembut melihat Salma yang ada di samping nya, membuat Novia, syarla,Nabila dan Paul menatap Rony bingung setelah mendengar perkataan Rony
"Kamu, tumben Rony bilang gitu, biasanya kan ellu gua" batin Novia dengan ekspresi bingung
" Besok gua ada podcast di Surabaya, mau pulang sekarang mepet, yaudah besok pagi aja" ucap Salma santai
"Sama siapa?" Ucap Rony dengan nada badmood
" Lu kok mengintrogasi Salma gitu si Ron" ucap Novia dengan kesel
" Yakan cuma nanyak" sahut Rony judes****
Sesampainya di kosan Salma langsung merapikan barang barangnya dan langsung meletakkan badannya di kasur, tak lama kemudian handphone Salma berdering
" Siapa sih" batin Salma yang langsung membuka handphonenya, dan terlihat ada panggilan video call dari WhatsApp Salma
" Rony? Ngapain lagi si ni anak" ucap Salma yang langsung mengangkat telponnya
" Lama banget si cuma mau ngangkat doang" ucap Rony kesel
" Gua mau tidur! Cape! Emang apaan si Ron" tanya Salma judes yang memfokuskan kameranya ke dinding kamarnya
" Mukanya mana? Ilang? Kena begal tadi pas perjalanan? Ato gimana?" Ucap Rony disertai ketawa kecilnya
" Gua gak pake kerudung, Rony!" Sahut Salma dengan menekan kata Rony kesel
" Kok gak pakek sih, klo tiba tiba ada yang masuk gimana" ucap Rony dengan nada panik
" Ya emang kenapa" ucap Salma judes
" Ya ga papa! Aku aja belom pernah liat kamu gak pakek kerudung, enak banget orang lain udah main liat liat aja" ucap Rony dengan nada rendah
" Apa? Ngomong apa Ron?" Ucap Salma dengan suara agak jauh
" Sal! Sal! Aman kan kamu?" Ucap Rony dengan nada lembut
" Baaaa" tiba-tiba Salma muncul dengan tawa kerasnya
" Kok lu manggilnya aku kamu si tumben" ucap Salma beralih serius
" Ya terserah gua dong, emang ga boleh?" Ucap Rony badmood
" Ya enggak gitu, kek beda aja kedengarannya" ucap Salma santai
" Novia sama syarla ada di situ juga?" Tanya Rony
" Masih keluar beli makanan, kenapa?" Tanya balik Salma
" gua mau nanya dong, tapi kamu takut risih" ucap Rony dengan datar
"Aelah kek baru kenal gua aja lu, ayo mau nanya apa Ron!" ucap Salma santai
" Itu pas di panggung tadi,,," Rony yang masih menjeda perkataan nya
"Iyya kenapa?" Sahut Salma lembut
" Nah itu tuh gimana, maksudnya tuh pas kemaren di pintu kamar lu, lu kan ngomong tuh sama gua, terus ini pas di panggung itu maksudnya gimana tuh" ucap rony dengan nada berantakan
" Lu ngomong apa sih, gajelas banget" sahut Salma judes
" Aduh sal! Tolonglah! Jangan mancing mancing gitu" ucap Rony sambil mengacak keras rambutnya
" Ya apa Rony! Lu gajelas " ucap Salma dengan nada tinggi
"Gini gini gini huffftt" Rony berusaha menjelaskan dan menarik nafasnya dalam, sedangkan Salma hanya tertawa gemes melihat Rony
"Sal!" Rony sambil menggigit bibir bawahnya
"Iyya" sahut Salma lembut dengan tawa gemes nya
" Pas di pintu kamar kemarin malam lu kan bilang, lu tunggu aja besok malam gitu kan?" Ucap Rony grogi
" Iyya terus kenapa" sahut Salma sambil tertawa keras
"Sal! Ayolah! Kali ini aja jangan ketawa, gua serius nih" ucap Rony dengan serius
" Iyya deh Iyya" Salma berusaha menahan tawa nya
" Jadi tadi di panggung tuh maksudnya gimana? Ayolah di perjelas! Gua ga jago main kek ginian sal" Rony dengan nada grogi dan mengelap keringat di keningnya
" Lu kok gitu si Ron, gak gentle sama sekali, cupu lu" ucap Salma sambil tertawa keras
" CK,,, ayolah!" Rony dengan muka kesel
" Ya lu ngartiin nya gimana?" Tanya Salma tak henti dari ketawanya
" Ya gua ngartiin nya klo lu ini ke gua, jadi kita itu, eh gimana sih, sal! Tolonglah!" Ucap Rony yang meninggikan kata sal
" Sumpah lu cupu banget Ron! Dari cowok yang pernah ngedeketin gua, ellu yang paling cupu" ucap Salma kesel
" Iyya deh gua akuin itu" ucap Rony badmood, "ya terus ini gimana? Jangan gantung gua gini dong" sambung Rony kesel
" Lah,,, ellu yang mulai" ucap Salma dengan muka kesel
" Setidaknya lu kasih penjelasan, biar gua bisa tidur malam ini" Rony dengan muka serius
" Iyya Iyya itu emang jawaban dari gua" jawab Salma jelas, "udah? Udah jelas? Mau minta penjelasan apa lagi, ha?" Sambung Salma sambil tertawa tipis, Rony hanya menatap layar handphonenya dengan sangat dalam melihat Salma, dalam hatinya terbesit "lu beneran milih gua sal?"
" Kenapa lagi? Apanya yang belum jelas?" Ucap Salma dengan senyuman manisnya
" Enggak! udah jelas" ucap Rony menahan salting
" Tapi jangan sampai ada yang tau semua ini, apalagi bunga" tegas Salma
" Ya kenapa sal? Ini kan hak kita" Rony mode serius
" Enggak! Ya intinya gak boleh ada yang tau Rony!" Sahut Salma ngegas
" Gak ada yang bakal ngehujat lu lagi, kita aman klo kita publish sal" saran Rony dengan nada lembut
" Diem! Kita tetap seperti teman, kita akan punya waktu sendiri buat berdua" Salma serius
" Iyya lah terserah kamu" ucap Rony sambil menghembuskan nafasnya
" Etts!!! Tetep gua ellu, gaboleh aku kamu" ucap Salma dengan ekspresi galak
" Gini amat si sal! Lu serius gak mau jalanin hubungan ini" Rony dengan nada kesel
" Lu gak yakin sama gua, ngiranya gua main main? Yaudah klo gitu" Salma langsung badmood
" Gak gitu! Sal!" Rony dengan nada rendah
" Yaudah lah gua mau tidur" ucap Salma yang langsung matiin video call nya, Rony mencoba menghubungi Salma lagi tapi nomornya udah tidak aktif.
Salma kembali membuka handphonenya setelah ia sudah siap mau ke podcast
" Rony? Gak ada kerjaan ni orang, gua matiin lagi aja deh, bodoamat" batin Salma sambil tertawa jail
" Udah siap sal?" Tanya Novia
" Udah! Ayok ah! Si syarla mana?" Tanya Salma sambil melangkah ke luar pintu
" Udah di depan" ucap Novia sambil mengunci pintu kamarnya*****
Pagi-pagi buta Salma, Novia dan syarla langsung balik ke Surabaya untuk acara podcast ini.
Acara ini sangat di tunggu tunggu oleh para salmine, termasuk salmon yang ingin tau lebih jelas hubungan Salma dan Rony setelah sekian banyak fyp tentang kedekatan mereka.
Tiba beberapa menit perbincangan Salma dengan host tersebut muncullah pertanyaan yang membuat Salma kebingungan
" Salma sudah ada pacar belum?" Tanya host itu dengan tawa tipis
" Aduh gua jawab apa nih?" Batin Salma kebingungan
"Ada klo pacar mah ada" jawab Salma ngasal
" Anak idol juga?" Tanya host itu memancing
" Enggak! Anak idol semuanya temen" ucap Salma dengan serius
" Ohh, dari luar nih? Apa dari Surabaya juga?" Tanya host itu lagi dengan girang
" Bisa jadi" jawab Salma sambil tertawa keras
" Ya Iyya,,,, sudah terjawab ya teman teman, jadi pacarnya Salma tuh bukan anak idol guys" ucap host itu dengan jelas.*****
Di saat Rony masih tertidur pulas, handphonenya tiba tiba berdering lama
"Salma!" Batin Rony yang langsung membuka handphonenya, "CK,,, si Paul, ngapain si ganggu banget" sambung nya dengan terpaksa mengangkat handphonenya
" Kenapa powl" suara Rony yang masih serak serak basah
" Lu tidur Mulu Ron! Lu ga liat podcast Salma tadi ngomong apaan" tanya Paul
" Oh Iyya yah, dari tadi pagi sampek sekarang gada kabar aja tu anak, sibuk banget apa gimana" batin Rony yang membuat nya tak menghiraukan omongan Paul
"Ron! Woy! Ayolah Ron! Katanya mau ngedeketin Salma" ucap Paul sambil tertawa jail
" Bodoamat! Gua masih mau tidur" ucap Rony judes
" Yakin lu gak mau liat ron? Gua kirim ke wa lu ya" ucap Paul dengan nada jail
" Terserah lu powl" ucap Rony yang langsung matiin handphonenya
Tak lama kemudian handphone Rony bergetar tanda ada pesan masuk, Rony langsung bangun dari tidur nya setelah powl mengirim podcast Salma, dengan muka serius Rony melihat podcast itu dan ada part yang membuat Rony badmood dan langsung matiin handphonenya
" Maksud Salma apaan, dia bilang nya dari Surabaya juga si cowoknya, kurang asem ni orang" batin Rony ngedumel*****
Setelah jam menunjukkan pukul 20:00, Rony iseng buka buka tiktok dan ternyata fyp nya keluar podcast Salma yang tadi sore di gabungin dengan berbagai fanboy Salma yang ada di Surabaya
" Tu kan! gua bilang juga apa, ini nih yang bikin gua males klo backstreet gini, lagian si Salma ngapain si pakek ga mau di publish segala, dia seneng kali klo kek gini, mentang mentang fanboy dia banyak" Rony ngedumel sendiri di atas kursi kamar nya, tak lama kemudian handphone Rony berdering lama
" Siapa sih? Ga tau gua lagi ga mood buat ngomong" batin Rony yang melihat handphonenya ternyata panggilan WhatsApp tertulis Salma, tanpa berpikir lama Rony langsung mengangkat handphonenya
" Ron! Lu dimana?" Tanya Salma serius
"Rumah" sahut Rony cuek
" Gak mau keluar emang?" Tanya Salma lagi
" Gak! males" tetap dengan nada cueknya
" Tumben, biasanya party klo malem, gua gak ngelarang kok" ucap Salma dengan tawa gemes nya
" Bodoamat" Rony tetep cuek
" Gua ke cafe bentar ya, enggak ada cowok nya kok cuma sama Novia dan syarla, ya Ron yaa!" Ucap salma dengan nada manja
" Enggak! Jangan!" Rony tetep cuek
" Ron ayolah! Gua udah terlanjur janji sama temen temen sebelum gua balik lagi ke jakarta" Salma berusaha membujuk Rony
" Serah deh sal!" Ucap Rony kesel
" Yaudah ya, gua matiin ya, dah,,,," ucap Salma sambil tertawa bahagia dan langsung matiin handphonenya
" Dasar anak tongkrongan" Rony kesel dan kembali membaringkan tubuhnya di kasur
KAMU SEDANG MEMBACA
antara cinta dan gengsi (Salmon)
Novela Juveniltakdir yang membawaku berada dekat denganmu, dengan caramu yang mungkin biasa kamu lakukan pada orang lain, namun kini aku yang terbawa arus perasaan. kini aku merenung, sikap dan sifat seperti apa yang harus aku tunjukkan padamu agar kamu tahu, bah...