Usai dari ruang makeup salma langsung berlari menghampiri rony dengan muka gemesnya berdiri di samping rony "ronyyy" rengeknya sambil memanyunkan bibirnya melihat laki laki itu sibuk dengan para fans nya
"Iyyah,,, kenapa? Butuh apa??" Sahutnya lembut dan Sekejap beralih memperhatikan salma dengan senyuman manisnya
"Enggak deh, gajadi" sahut salma sembari memutar badannya dan kembali melangkah ke ruang make up
Tanpa berkata kata lagi rony kembali bercanda ria dengan para fansnya, melihat adegan foto mesra rony dengan para fans membuat salma kembali ke arah rony "ron" bentaknya dari belakang dengan nada judes
"Iyya sal" sahut rony dengan ekspresi kaget
"Ayok sini" ujarnya di barengi anggukan gemes nya
"Iyya bentar"
****
"Kenapa sih? Ada apa?" Tanya rony tegas yang berdiri tepat di depan salmaSalma terdiam seketika tanpa berekspresi "Kok nadanya gitu?" Ujarnya sambil menatap tajam bola mata rony
"Iyya maap! Kenapa sayang ada apa? hmm,,," ujar rony dengan nada lembut
"Udalah gajadi" gegas salma
"Kenapa? kok jadi ngambek gitu" ucap rony dengan tawa kecilnya melihat ekspresi salma
"Enggak gapapa, yaudah sana keknya ada yang mau minta foto lagi tuh, aku mau masuk, mau nemenin DIMAN" ujar salma dengan menekankan kata diman
Rony tak bersuara langsung membulatkan bola matanya mendengar ucapan salma
"Gua ikut!" ucap rony dan berjalan beriringan di samping salma menuju kembali ke ruang make up
****
"Aku duluan ke ruang tunggu ya sal" ucap diman dengan senyuman manisnya melihat ke arah dua makhluk itu"Iyya nanti gua nyusul dim" sahut salma tegas
****
"Parfum gua mana yah?" Ujar salma"Emang lu tadi bawa parfum?" Tanya rony dan mencarinya di meja tempat salma duduk
"Iyya kan gua bawak tas" sahut salma dengan santai
"Yaudah si gausah pakek parfum" celetuk rony setelah bolak balik mencarinya
"Ya kali bauk rony" ucap salma mengerutkan alisnya
"ga bakal kedengeran juga sama penonton" jawab santai rony
"Ck,, Yaudah lah" ujarnya pasrah
*****
Setelah beberapa jam berlalu acara pun selesai, salma rony dan diman pun langsung menempuh perjalanan untuk kembali ke hotel."Ron sal, lu duluan aja ya, gua masih nunggu teman nih"
"Lho gak sekalian bareng dim?" Tanya salma
"Bareng aja dim, kita tunggu sampek temen lu dateng lah, kasian lu sendirian di sini"
"Gapapa ron, gua ada janji soalnya mau ke rumah dia, sekalian mumpung ada di sini, besok udah mau balik soalnya" ucap diman dengan jelas
"Oalah, yaudah kita duluan gapapa ya dim? Gua udah ngantuk berat nih" ucap salma
"Iya ya,, hati hati ya,,," ucap diman dengan ramah
*****
"Capek! Ngantuk!" Ucap salma dengan nada lemes"Yaudah nanti langsung tidur di hotel, sini tasnya biar gua yang bawak" ucap rony dengan lembut
Sesampainya di mobil salma langsung merobohkan tubuhnya lemas "ronyy" rengeknya
KAMU SEDANG MEMBACA
antara cinta dan gengsi (Salmon)
Ficção Adolescentetakdir yang membawaku berada dekat denganmu, dengan caramu yang mungkin biasa kamu lakukan pada orang lain, namun kini aku yang terbawa arus perasaan. kini aku merenung, sikap dan sifat seperti apa yang harus aku tunjukkan padamu agar kamu tahu, bah...