#bab 29

391 42 4
                                    

Setelah keduanya masuk ke dalam pesawat, mereka tak lepas gandengan, duduk berdampingan di pesawat itu.

"Sal aku mau ngomong serius!" Ucap rony menatap dalam wajah salma

"Ya ngomong aja" sahutnya santai tak henti dari kunyahan nikmat cemilan di tangannya

"Serius sal!"

"Iyya rony!" Nada tingginya mulai keluar

"Ngadep sini dulu bentar!" Titah ronya sembari memutar lembut tubuh salma

"Ih, orang telinga gua di samping gini, malah suruh adep adepan, gimana dah" salma memukul keras tangan rony yang sedang berusaha memutar tubuh salma itu

"Aduh"
"Salma aliyah! Gua gak lagi becanda ya,,,,"  ucap serius rony

"Ck,,  ya apa apa??"

"Udahan dulu makannya" titah nya dengan sangat lembut

"Banyak aturan ni anak, ribet!" Sahut nya judes

"Bukan gitu, Nanti akunya gak di perhatiin" celetuk rony dengan nada manja, dan meletakkan cemilan itu di pangkuannya

Tak keras senyum salting itu sedikit terpancar di wajah salma

"Dih" Masih dengan senyum tipis di wajahnya

"Apa si sal?" Tanya rony dengan wajah polosnya

"udah udah, apaan?? Mau ngomong apa? Lama dah!"

"Ya bentar dulu, lagi ngumpulin energi nih"

"RONY!" rengeknya
"Cepet! Gua laper, mana minuman gua di abisin lagi di bawah, sekarang malah banyak drama" omelnya

"Ya ampun di bahas mulu" sahut kesel rony

****
"Sal" ucap rony sembari menyentuh lembut tangan cantik di depannya itu

"Hmmm"

"Kamu janji ya,,, apapun yang terjadi jangan pernah tinggalin aku" ucap serius dari rony dengan tatapan fokus ke bola mata salma

"aelah kirain mau ngomong apa, udah tegang gini" sahut salma kembali mengambil cemilan di paha rony

"Jawab dulu sal" masih dengan nada lembutnya

"Iyya rony iyya"

"Janji?"

"Iyya janji" sahut salma dengan santai

"Kalau orang tua kamu punya yang terbaik buat kamu gimana?"

"Maksudnya? Pilihan orang tua ku?"

"He'eh"

"Ya,,, gimana yaa,,," sahut jail salma sambil tertawa kecil

"Sal! Bukan saatnya becanda"

"Kenapa lu jadi introgasi soal itu sih"

"Ya,,, gua takut aja" sahut rony dengan mata yang terlihat mulai sendu

Melihat ekspresi itu salma tertawa puas
Sampai diman pun melihat ke arah nya

"Sal" tegur rony dengan tingkahnya

"Lu kek bocah tau gak" masih saja salma dengan tawa renyahnya

Dengan sorotan tajam itu salma menyadiri tatapan diman padanya

"Eh maaf² ya dim, ini nih rony ngejokes mulu" celetuk salma menoleh ke arah diman dengan senyum manisnya

"Iyya ya gapapa sal" diman membalas sunyum manis itu dengan senyum paksanya

"Ck udah lah gausa senyam senyum segala" ucap rony sambil menarik keras tangan salma

"Rony!" Teriaknya kesel

antara cinta dan gengsi (Salmon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang