Setelah semuanya di siapkan untuk pulang dari rumah sakit, Rony keluar dari pintu rumah sakit dengan wajah berseri-seri dan tangannya menggenggam erat jari lentik salma, membuat bang Jo menimbulkan banyak pertanyaan melihat tingkah mereka
"Ayok bang" titah Rony dengan tegas
"Cerita nya gua jadi sopir nih? Pada duduk di belakang" ucap bang Jo melihat kedua manusia itu duduk berdampingan di kursi belakang
"Ya elah, masak Iyya Salma di tinggal sendirian di belakang, udah lah ayok" jawab Rony sambil memukul bahu abangnya
"Hmm" hembusan nafas males dari bang Jo
Mendengar perdebatan dua kakak adik itu membuat Salma lupa klo tangannya masih di dekapan tangan Rony
"Astaghfirullah, jangan jangan bang Jo liat" batinnya dengan ekspresi panik dan berusaha melepas nya
"Kenapa?" ucapnya lembut, dan malah mengeratkan genggamannya
Salma menaik turun kan alisnya seakan memberikan kode ke Rony, takut bang Jo melihat dari kaca mobil, tapi respon Rony hanya tersenyum manis melihat tingkah Salma.
"Yaudah si" ujarnya dengan senyum manisnya
"Ini mau ke hotel Ron?" Tanya bang Jo melihat ke kaca
"Ke rumah gua aja bang" jawab Salma jelas
"Duh jangan sal, gaenak sama keluarga lu" ujar bang Jo
"Enggak bang santai, gua udah kasi tau mama kok" jawab Salma di barengi senyuman manisnya
"Oke sal"
"Bibir aku merah ya?" Tanya Rony dengan lembut sembari menatap Salma
"Iyya, itu pake lipstik gasi?" Tanya Salma sambil meraba lembut bibir Rony
"Aww,,, ini bukan lipstik sal"
"Terus? Panas dalam?"
"Kayaknya Iyya"
"Kayaknya Iyya, kayaknya Iyya, jadi gimana rasanya sakit enggak?" Nada Salma sedikit meninggi
"Sebelum ke rumah sakit si sakit, tapi pas nyampe sana udah mendingan"
"Ya Iyya, kan di kasi obat di sana, lu mah buru buru pengen pulang"
"Tapi ini sih sal, klo di kasi satu obat lagi pasti sembuh total" ucap Rony menggigit separuh bibir bawahnya
"Yaudah besok ya"
"Bener?" Tanya Rony dengan tatapan menggoda
"Iyya"
"Dih,, ni dua orang Napa si? Kek bukan sebatas temen aja gitu" batin bang Jo mendengar suara bisik bisik di belakang
"Ikuti jalan aja ya bang! Gausah belok!" Titah Salma
"Masih jauh ya?"
"5 menit lagi bang"
"Sumpah gua udah keringetan" ucap Rony
"Lebay banget si, gua ke rumah lu aja, B aja"
"Ya beda cerita sal"
"Rambut gua, rapiin dong" titah Rony sambil menundukkan kepalanya di depan Salma
"Udah! Udah rapi, ganteng" ucap Salma sambil menyisir sedikit rambut Rony
"Itu bang di depan cat putih" titah Salma dengan suara keras
*****
Sesampainya di rumah Salma, mama Ita langsung menyambut dengan senyuman manisnya"Ayok" ajak Salma tak kalah memberikan senyuman manis juga kepada Rony
![](https://img.wattpad.com/cover/348687707-288-k183204.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
antara cinta dan gengsi (Salmon)
Novela Juveniltakdir yang membawaku berada dekat denganmu, dengan caramu yang mungkin biasa kamu lakukan pada orang lain, namun kini aku yang terbawa arus perasaan. kini aku merenung, sikap dan sifat seperti apa yang harus aku tunjukkan padamu agar kamu tahu, bah...