EKSTASI RASA // Geminifourth / Fourthgemini

Tuan Muda (Geminifourth)

Gemini Norawit as Gustian Senopati
Fourth Nattawat as Firga Wardana

Happy reading...
.
.
.

Gustian harusnya sadar dan tahu diri.

Dunia dia dan dunia Firga jauh berbeda.

Langit dan bumi?

Kutub utara dan kutup selatan?

Puncak gunung dan dasar laut?

Kaya dan miskin itu tidak bisa bergaul bersama.

Salah Gustian mendambakan sosok Firga yang rupawan.

Salah Gustian masuk ke sekolah ini hanya untuk sekedar melihat keseharian Firga.

Gustian-lah yang bersalah disini.

Mencintai seseorang yang tidak tergapai.

Gustian bersalah pada diri dan hatinya sendiri.

Gustian begitu mendambakan. Sehingga, saat Firga dengan tiba-tiba datang dengan senyum merekah melambaikan tangan dan menyapanya, Gustian terpesona.

"Hey, Gustian kan? Besok datang ke acara ultah gue ya!"

Firga berdiri didepannya persis, disebelah kiri dan kanannya ada tiga orang temannya. Menyodorkan selembar undangan warna biru muda.

Cantik sekali.

Firga memang cantik.

Tanpa berpikir panjang, Gustian menerimanya dengan hati berbunga. Bahkan sampai Firga dan teman-temannya pergi, senyum itu belum hilang.

Gustian harus datang dan pergi membeli hadiah. Itulah yang terpikirkan olehnya pertama kali.

Dan, disinilah Gustian.

Ditertawakan!

Beberapa saat yang lalu, saat acara hampir selesai. Firga membawanya ke tengah area dansa.

Firga memandangnya dengan senyum manis. Meraih tangannya dan menggenggamnya.

"Kamu mau jadi pacarku?"

Jantung Gustian berdebar kencang.

Kepalanya mengangguk. Menerima.

Bukannya sorakan kebahagiaan yang terjadi, tapi gelak tawa membahana dari hampir semua orang yang datang.

Winny datang menepuk pundak Firga lalu mengucapkan hal yang membuat Gustian ingin segera menghilang darisana.

"Lu menang. Ini 200 juta sesuai kesepakatan"

Gustian memang bersalah.

***

Firga sadar betul apa yang dilakukannya sangat salah. Apalagi melihat apa yang terjadi didepannya saat ini. Dia semakin berasa bersalah.

"Lo semua berhenti!"

Mendengar teriakan Firga, orang-orang yang sedang membully Gustian serentak terdiam.

"Kalo gue liat ada yang nyakitin Gustian lagi. Siap-siap nama kalian masuk daftar hitam".

Mereka semua serempak mengangguk.

Siapa yang mau berurusan dengan Firga Wardana.

Tidak ada.