Delina, sosok yang di kelilingi sejuta kasih sayang harus kehilangan nyawanya pada umur 20 tahun karena penyakitnya.
Namun takdir tidak ada yang tahu, tiba-tiba Delina kembali terbangun
CIPA adalah penyakit bawaan lahir yang tergolong langka. Kondi...
Pagi ini hujan rintik turun dimulai saat fajar seharusnya terbit, membuat Lunara mengeluh bosan.
"Oh kau akan pergi?" tanya Lunara bangkit menghampiri Arnold.
Arnold berhenti sambil menatap Lunara yang tengah menatapnya dengan binar cerah.
"Kenapa?" tanya Arnold datar.
Lunara tersenyum manis, "Pergi kemana?" tanya Lunara lagi.
Arnold yang melihatnya hanya mengerutkan keningnya, "Apa urusannya denganmu?" jawabnya bertanya.
Lunara mendecih pelan, "Jawab saja, pergi kemana?"
"Menemui Anna."
Lunara mendesah kecewa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku bosan, mengapa hujan lama sekali." Gumamnya yang terdengar oleh Arnold.
"Itu urusanmu, bukan urusanku. Pikirkan saja sendiri apa rencana yang akan kau lakukan untuk membunuh rasa bosanmu." Ucap Arnold.
Lunara menutup mulutnya menatap tak percaya ke arah Arnold, "Kamu berbicara panjang lebar kepadaku!" serunya tak percaya.
"Dramatis." Sarkas Arnold membuat Lunara mendelik.
"Bolehkah aku ikut bersamamu? aku ingin membeli makanan." Tanya Lunara.
Arnold menatapnya malas, "Tidak, itu hanya akal-akalan mu saja agar aku tidak menemui Anna." Seru Arnold.
"Apa?" tanya Lunara menatap Arnold tak percaya. "Untuk apa aku melakukan hal itu." Sambungnya.
"Untuk apa lagi? kau kan menyukaiku." Ucap Arnold lempeng.
Lunara semakin mendelik menatap Arnold, kenapa pria di hadapannya memiliki kepercayaan yang begitu tinggi?
"Terserah!" serunya sambil berjalan menjauh menuju lantai dua kamarnya.
Arnold menatap bingung Lunara yang menatapnya tajam dari lantai dua.
Gadis itu mengibaskan rambutnya lalu berbalik menutup pintu dengan keras.
Pria itu hanya mengangkat bahunya tidak peduli, lalu mengambil payung dan pergi begitu saja.
***
Lunara saat ini sedang terkurung di kamarnya sendirian karena tidak tahu apa yang akan di lakukannya.
Niat awalnya, hari ini Lunara akan menjelajahi daerah sekitar sini. Berhubungan dulu Lunara adalah wanita yang tidak bisa memakan apapun, kini wanita itu berniat akan berkuliner.
