Setelah insiden es krim tteokbokki yang tidak keturutan akhirnya Jaemin marah dan mogok bicara dengan guanlin serta Mark.
Dan hari ini mereka akan kembali ke Korea, Jaemin sudah mendandani Jisung dan menata beberapa peralatan Jisung serta dirinya. Jeno sendiri sedang mengeluarkan beberapa kopernya dan Jaemin untuk di naikan ke taksi pesanan mereka yang akan mengantarkan mereka ke bandara
"Jie Yung" suara cempreng chenle menggema memanggil Hyung kesayangannya
Jisung yang memang sudah selesai langsung menghampiri bocah menggemaskan dengan kulit seputih susu tersebut.
"Lele~"
Chenle tertawa dan menghampiri Jisung "jie~~~"
"Ahsgyajwwjj" ayden ikut bergabung karena tadi ia melihat kedua temannya sedang asik di depan sofa
Posisi mereka sedang di ruang tamu menunggu orangtua masing-masing yang masih sibuk menyiapkan barang.
Jadi 3 anak tersebut memilih keruang tamu untuk bermain. Saat ini chenle seperti biasa akan sangat menempel dengan Jisung dan tidak mau dilepaskan bahkan saat ayden menyentuh lengan Jisung pun chenle langsung menghempaskan tangan mungil ayden agar tidak menyentuh Jisung
"Uh!" Pekik ayden yang mulai kesal karena chenle selalu menampik tangannya
"Eh eh" Jisung juga sedikit panik saat menyadari raut muka ayden yang mulai tertekuk
"Janan centuh jie Yung!" Pekik chenle
"Hiks hiks" akhirnya ayden menangis dan membuat Jisung panik lalu dengan cepat menenangkan ayden dan melepas paksa pelukan chenle di tubuhnya
"Cup cup, ayden jangan menangis"
Seolah paham jika Jisung menenangkannya ayden langsung diam saat merasakan pelukan Jisung di tubuh mungilnya
Sekarang gantian chenle yang memasang wajah tertekuk sebal karena jie Hyung nya memeluk ayden dan melupakan dirinya.
"Ugh! Cebal!"
Anak Haechan dan Mark tersebut melipat tangannya di dada dan memalingkan wajahnya dengan mata yang berkaca-kaca. Chenle sangat tidak suka jika harus berbagi Jisung dengan siapapun kecuali mama dan papanya
Pokoknya Jisung itu punya dirinya tidak boleh ada yang mengambil!
"Hiks" suara chenle sangat kecil hingga Jisung tidak bisa mendengar jika chenle sedang menangis
Satu lagi, chenle itu sangat gengsi untuk menunjukkan jika dirinya sedang menangis atau sedih. Makannya Jisung selalu punya cara untuk membuat chenle mau terbuka dengannya
"Lele?"
Tidak ada sahutan dan Jisung langsung menghadap ke chenle yang tadinya berada di belakang tubuhnya karena ia sibuk menenangkan ayden
"Hei? Kenapa menangis!" Panik Jisung
Chenle mengerucutkan bibirnya lucu lalu memalingkan wajahnya "tidak tuh! Hiks"
Jisung menahan tawanya karena gemas dengan chenle, ayden sudah berhenti menangis dan sekarang sedang terduduk di karpet bulu tebal yang berada di ruang tamu.
"Jangan menangis nanti tidak cantik lagi" ucap Jisung
Bibit mulut manis Jung Jeno ternyata mengalir deras di diri Jung Jisung.
--
3 keluarga kecil tersebut sekarang sudah berada di bandara untuk kembali ke Korea. Jaemin sekarang sedang memangku Jisung yang sedang makan roti. Jeno sendiri ke toilet dengan guanlin karena sempat merasakan mual kembali.
"Aegi jangan membuat Daddy sakit" gumam Jaemin sambil mengelus pelan perutnya
Jisung menoleh "ung? Aegi siapa?"
"Aegi itu adik jie"
"Jie ingin berbicara dengan adik!" Semangat Jisung
"Boleh, sini tangannya"
Jaemin meletakkan tangan mungil Jisung di perutnya "nah aegi sedang beristirahat di sini, jadi jie Hyung jika ingin berbicara dengan adik sekarang boleh"
Dengan semangat Jisung berceloteh ria di pangkuan Jaemin sedangkan Jaemin sudah mengembangkan senyumnya saat melihat Jeno yang berjalan ke arah dirinya.
"Hyung"
Jeno tersenyum "kenapa hm? Nana ingin sesuatu?"
Gelengan Jeno dapatkan "Hyung baik-baik saja?"
"Hyung baik, tidak usah khawatir hm? Hyung tidak ingin Nana banyak pikiran"
"Um baiklah"
Tak lama Mark dan Haechan datang membawa beberapa kantong plastik yang isinya bermacam-macam makanan untuk chenle juga Haechan sendiri. Lalu guanlin dan Renjun serta ayden juga ikut bergabung setelah menenangkan ayden yang menangis akibat tidurnya terganggu
"Sudah? Kau baik-baik saja kan Jen?" Mark khawatir
"Aku tidak apa-apa"
"Ckckck siap-siap saja kau akan di kurung bubu saat tiba di mansion"
"Yak! Aku tidak mau"
"Ya sudah kau harus berhadapan dengan Jung jaehyun jika berani membantah bubu" ejek Mark
Jeno mendengus kesal, bubu nya itu memang sangat protektif jika dirinya atau Mark sakit. Ia pasti tidak boleh bekerja atau melakukan hal-hal di luar rumah karena sedang sakit dan itu sangat menyebalkan menurut Jeno
TBC
Kalo ada typo mohon di koreksi ya:) kadang jari author suka keseleo pas ngetik jadi harap di maklumi 😌

KAMU SEDANG MEMBACA
After Married
FanfictionDIHARAP UNTUK MEMBACA "PAK DUDA" TERLEBIH DAHULU!! Kisa Jeno dan Jaemin yang berlanjut usai mereka menikah hingga 2 tahun dan si kecil Jisung yang perlahan tumbuh remaja di Sertai bumbu-bumbu kehidupan dari keluarga tersebut. WARN!! bxb Nominist Ma...