[11] ▪︎SEBUAH MISTERI

32 4 1
                                    

Happy Reading and Vote Comment




Beberapa minggu terlewati dan membuat perkumpulan kembali di Blue House untuk membahas tentang kabar dari hilangnya pesawat Belavia Belarrus.

"ada 23 pulau-pulau kecil di sekitar Yelizovo dan Sakha, dimana merupakan lokasi perkiraan Belavia Belarrus jatuh"

"diperkirakan 23 pulau dari 31 pulau tersebut tidak berpenghuni"

"dan jika mereka menemukan jejak tempat tinggal manusia atau mayat, kami sudah meminta mereka agar segera menghubungi kita"

"kalian yakin, pesawat itu terjatuh?" tanya lelaki yang terlihat cukup berumur dimana statusnya merupakan seorang Presiden Indonesia.

"benar, kalau pesawat itu jatuh kemungkinan sudah dari minggu lalu kita mendapatkan informasi dari penduduk sekitar atau para nelayan kalau mereka menemukan bongkahan pesawat ditengah laut" sahut Lion yang merupakan ajudan Presiden, Edward Faganza.

"kemungkinan terkecilnya pesawat itu terjatuh pak, karna pesawat itu tidak memiliki banyak pasokan bahan bakar yang sudah menghilang selama dua minggu"

Harka dan Arga yang mendengar hal itu kompak menyandarkan punggungnya dengan gelisah.

"sepertinya, kejadian Bulvaira dan Belavia Belarrus sedikit agak berbeda" suara perempuan yang terdengar di meja bundar itu, membuat Harka, Arga dan Lion kompak melihatnya.

"permisi bu Ava yang terhormat" tekan Arga dimana perempuan yang disebut oleh Ava itu langsung menoleh membalas tatapan Arga. "jangan anggap hilangnya pesawat Belavia Belarrus sama dengan hilangnya pesawat Bulvaira"

"aku ga anggap kedua kejadian itu sama Pak Arga" balas Ava dimana Harka yang mendengar langsung membuang nafasnya dengan berat. "namun yang aku katakan dari kedua kejadian itu agak berbeda"

"kenapa kamu berpikiran seperti itu? bukannya pesawat Belavia Belarrus menghilang karna serangan teroris juga, sama dengan satu tahun yang lalu?" tanya Edward menatap Ava sangat lekat.

"memang benar hilangnya pesawat itu karna serangan teroris" setuju Ava yang mengundang sinisan mata dari Arga. "tapi dalam kejadian ini sepertinya ada beberapa petinggi yang sudah mengetahui kalau pesawat yang mengangkut beberapa para petinggi di Indonesia akan menghilang"

Deg!

"dan yang membuat perbedaan dalam tragedi kedua pesawat ini adalah, kami akan pastikan kalau hilangnya pesawat Belavia Belarrus ada sangkut pautnya dengan sisi gelap dari pemerintahan Indonesia yang sampai sekarang masih tak kunjung bersuara kalau kejadian ini karna serangan teroris dan aku juga akan janji, tragedi pesawat Belavia Belarrus tidak akan pernah berhenti setelah semua orang tau apa yang sebenarnya terjadi di pesawat itu"

Ungkapan dari Ava berhasil mengundang tanda tanya dari sebagian besar para petinggi yang hadir di pertemuan Blue House hari ini.

"Ava!" panggil Lion yang mengejar Ava setelah pertemuan berakhir beberapa menit yang lalu. "maksud kamu apa?"

Ava berbalik, melihat Lion yang memberinya sorotan marah bercampur kesal.

"maksud perkataan kamu tadi apa Avaa??"

"kamu ga ngerti?" tanya balik Ava, dimana penglihatannya ia melihat Harka dan Arga sedang memperhatikannya dari depan pintu ruang pertemuan. "kamu pikir, kamu bakalan berhasil lenyapin orang-orang yang tau tentang kejahatan burukmu bahkan ngebuat pencarian di tahun ini ikut terhenti karna tidak ada kepastian yang lebih jelas tentang keberadaan pesawat Belavia Belarrus? iya?"

THE LOST BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang