Jangan mendatangkan orang baru untuk kesembuhan hatimu, karena bisa jadi, tanpa sadar dirimu menyakitinya dan membuat mu terbunuh secara perlahan
Mifaja
"Ta, ssok enk cah anyar, cah pindahan ko pondok sebelah". Ngendikan ibuk nyai terhadap ku, setelah menyimak binnadzor ku.
"Enggih buk". Jawab singkat ku
Aku sendiri masih bingung pasca aku mendapatkan sebuah mimpi yang begitu nyata bagiku. Pertanda apa yang tersimpan dalam hal tersebut, kenapa aku yang dilibatkan.
Sudah 3 tahun aku menuntaskan tanggung jawabku.
Tahun pertama aku diuji dengan datangnya seseorang dirumah yang menginginkan ku, berakhir kandas karena aku memilih mukim dipondok.
Tahun kedua, aku mendapat fitnah yang kejam bahkan masih menjadi momok mengerikan Sampai sekarang.
Tahun ketiga, tenaga ku terkuras habis dengan adanya permasalahan² remaja menuju dewasa, persoalan perjodohan, percintaan, dan pengabdian ku menjadi tumbal untuk kesekian kali pada saat ini.
Yang paling terekspos adalah kisah asmara ku dengan seseorang yang dulu membuatku untuk semangat sembuh, tapi naas nya saat ini dia menjadi alasan utama penyakit ku kambuh.
Memang saat ini aku terbaring lemah dikamar pondok, karena pagi tadi tiba-tiba aku merasakan pusing dan mual secara terus menerus.
"Ada saatnya mas, aku akan mundur tanpa seruan dan tanpa sorotan mu, jika itu terjadi maka aku lelah dengan semuanya". Monolog ku
"Selama aku masih diam, maka aku tetap bertahan semampuku karena dirimu sendiri enggan berjuang bersama, hati ku sakit mas, raga ku terkoyak dengan hebatnya karena teringat semuanya ucapan² mu saat dulu". Lanjut ku
"Mas, kehidupan mu adalah momok mengerikan bagiku, tak sepantasnya dirimu mendapatkan diriku yang sangat hina ini. Pantas saja kau mempermainkan ku karena aku perempuan yang tak tau diri".
"Aku tak menyalahkan dirimu atas apa yang terjadi padaku, karena disini yang salah adalah aku sendiri, yang terlalu dalam menginginkan kehidupan mu untuk ku".
Tak terasa air mata menetes, aku tertawa terbahak-bahak karena mirisnya kehidupan ku sendiri.
Gaje sumpah😭😭😭
Ampun supe vote komen dan follow my account yakk🤗🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA SANTRI RINDU
Non-Fictionaku tak tau rasa apa yang ku rasa harapan apa yang ku damba dan kesedihan apa yang ku takutkan ~mifta~ my second stories yukk mampir ke lapak ku