Anyyeong.....
Kembali lgi bersama aku di cerita Deby dan Bumi.
Seperti biasa sebelum baca silahkan follow akun wattpad aku terlebih dahulu dan nanti pas udah selesai baca wajib vote !
🌷Selamat Membaca🌷
Hari ini,lingkungan SMANMEDA dipenuhi dengan warna putih,mulai dari dekorasi dan busana warga sekolahnya. Hari ini merupakan hari pertama serangkaian acara HUT SMANMEDA yang akan dibuka dengan acara colour run. Seluruh warga sekolah diwajibkan menggunakan pakaian berwarna putih terutama atasan.
Semua warga sekolah SMANMEDA baik guru,staf TU,kepala sekolah dan seluruh murid sudah memegang satu kantong tepung yang diberi pewarna makanan.
"TERIMAKASIH ATAS ARTISIPASI KALIAN SEMUA! AGAR TIDAK MEMBUANG-BUANG WAKTU,SAYA SELAKU KEPALA SEKOLAH SMANMEDA DENGAN INI MERESMIKAN ACARA HUT SMANMEDA YANG KE 30 TAHUN!!"
Detik itu juga,seluruh warga sekolah SMANMEDA saling melempar warna satu sama lain,layaknya sedang merayakan hari holi di india.
Suasana sangat seru ditambah ditemani dengan musik Dj yang dimainkan oleh Dj sewaan SMANMEDA. Seluruh G8G juga tak kalah hebohnya terutama Nika.
"AHAYY GUE UDAH LEMPAR WARNA KE BEBERAPA KAKEL!!" pekik Nika seraya melempar-lempar warna.
Abel berdecak,"Biasa aja kalik Nik. Nanti mata gue kena" kesalnya.
Sania mengangguk setuju,"Bar-bar amat lo Nik!" sahut Sania.
Mendengar itu Nika melempar warna tepat ke wajah Sania hingga si empu kesal.
"NIKAAA!! muka gue kan kotor jadinyaa" kesal Sania.
Nika tertawa terbahak-bahak,"Hahaha pake skincare apa lo San??? Ijo-ijo gitu muka lo,kayak buto ijo hahahaha" gelak Nika.
Sania tidak tinggal diam,dengan satu genggaman berisi warna ia lemparkan tepat mengenai sasaran,yaitu wajah Nika. Uniknya ada warna juga yang masuk ke mulut Nika karena gadis itu tertawa dengan mulut yang terbuka lebar.
"ANJINGG! iyuhhh ! Lo gila San?!" gertak Nika seraya meludah-ludah berharap tepung berwarna itu keluar dari mulutnya.
Sania tak mengubris ucapan Nika. Ia justru kembali asik dengan Hana dan Lita. Sementara Deby tengah asik menatap satu objek di matanya. Sosok laki-laki yang memakai baju putih berkerah dan celana jogger hitam. Style laki-laki itu dan Deby hampir sama,hanya saja Deby mengenakan celana jogger berwarna greymarl. Tentu saja laki-laki itu adalah Bumi.
Bumi tampak asik saling memberi warna pada teman-temannya. Bahkan kebahagiaan terpancar di wajah tampan laki-laki itu.
"Mau main warna sama dia gak?"
Ucapan itu sukses membuat Deby terkejut. Ia menoleh dan melihat bahwa pelakunya adalah Kara.
"Maksud lo?" tanya Deby.
"Gue mau main warna sama kak Arvan,kalo lo mau ikut ayok. Lagian kak Arvan lagi sama kak Bumi tuh" jawab Kara.
Deby berpikir sejenak,hingga akhirnya mengangguk. Setelah berpamitan pada anggota G8G yang lain,kedua gadis itu berjalan mendekati kerumunan Bumi.
"Haii sayangg !" ujar Kara seraya melempar warna pada Arvan.
Arvan yang mendapat serangan tiba-tiba tersenyum,dengan segera ia membalas serangan dari kekasihnya itu.
Deby tersenyum melihat pemandangan itu,pemandangan yang mungkin tidak bisa Deby rasakan dengan orang yang ia cintai.
"Eby kok melamun?" celutuk Bumi.