Anyyeong...
Hihi kembali lagi bersama aku...
Jangan lupa follow buat yg belum dan jangan lupa vote nantinya!
Plagiat menjauh!
"Tidak semua orang kuat,bahkan ada yang terlihat kuat dari covernya tetapi fisik di dalamnya lemah..."
🌷Selamat Membaca🌷
Di kantin SMANMEDA,seorang siswi dengan seragam sekolah dan rambut terurai sedang menikmati bubur ayam hangat khas kantin SMANMEDA. Siapa lagi kalau bukan Deby Nailyka.
Pagi ini tepatnya pukul setengah tujuh pagi,ia sudah duduk anteng di kantin. Pasalnya,ia belum melaksanakan sarapan di rumah lantaran kedua orang tuanya sedang ada urusan diluar kota. Deby malas menunggu pelayan dirumahnya untuk memasak.
"Kalo lo sakit jangan salahin gue yaa,gue udah ngelarang lo loh" celutuk Eldi.
Iya,saat ini sepasang saudara tiri ini sedang menikmati sarapan bersama di kantin. Sebenarnya Eldi sudah melarang Deby untuk sekolah karena gadis itu tengah tidak enak badan,bahkan suhu tubuh gadis itu naik.
"Gue harus sekolah kak. Kalau gak siapa yang bakal ngewakilin kelas gue coba?" sahut Deby.
"Tapi kan bisa nyari penggantinya,lo lagi sakit Deb. Kemarin mimisan,kalau sekarang lebih parah gimana?" kesal Eldi.
Ketika dirumah pulang sekolah kemarin,Deby sempat mimisan lagi. Di sekolah sudah dan dirumah terjadi lagi.
Deby mengusap punggung sang kakak lembut,"Lo tenang aja kak. Gue bakal aman kok. Gue kan kuatt" ucap Deby.
Eldi memutar bola matanya malas,"Terserah lo deh. Keras kepala lo susah dikasih tahu" pasrah Eldi.
Deby tersenyum tipis,ia sebenarnya juga tidak yakin akan baik-baik saja nanti. Pasalnya sekarang ini ia merasa sedikit pusing.
"WOII DEBY!"
Uhuk uhuk
Deby tersedak oleh minumannya akibat dikejutkan oleh Nika. Iya,yang memanggilnya baru saja itu Nika.
Melihat sang adik yang tersedak,dengan sigap Eldi membantu dengan menepuk-nepuk pelan punggung sang adik.
"Lain kali jangan bikin terkejut orang yg lagi makan. Gak baik" ujar Eldi pada Nika.
Nika menyengir,"Sorry bang..." balasnya.
Abel yang melihat itu segera menyentil telinga Nika,"Lo sih ! Bikin malu aja" ketus Abel.
"Shh..sakitt njirr" ringis Nika seraya mengusap-usap telinganya.
Abel tak menghiraukan Nika,ia beralih menatap Deby yang tengah beranjak dari kursi.
"Kara belum dateng Deb,gimana kalo dia gak sekolah? Siapa tau kan semalam dia balapan" ujar Abel.
Deby mengangkat bahunya acuh,"Kalo dia gak sekolah,lo aja yang ikut sama gue" balas Deby seraya berjalan meninggalkan kantin.
Mendengar itu Abel mendelik,"Ogah ! Mending gue jadi badut dari pada ikut cerdas cermat"
🌷🌷🌷
"HARAP KEPADA SELURUH PESERTA LCC UNTUK BERKUMPUL DI AULA! SEKALI LAGI KEPADA SELURUH PESERTA LCC MASING-MASING KELAS AGAR BERKUMPUL DI AULA,TERIMAKASIH!"
"Ah gue deg deg an anjirrr" celutuk Kara seraya mengacak rambutnya prustasi.
Saat ini Deby,Kara,dan Dika sedang berjalan di koridor menuju aula. Sebentar lagi perlombaan LCC antar kelas akan dimulai.