03

69 8 1
                                    

Happy Reading!



Perempuan bodoh. Ia sungguh tidak habis pikir dengan perempuan yang ia tempati tubuhnya ini.

Melemparkan tubuhnya secara cuma-cuma untuk mendapat perhatian raja.

Memakai pakaian ketat dan kurang bahan.

Berdandan dengan riasan tebal.

Mudah dibodohi permaisuri. Termakan semua ucapannya hingga ialah yang dikambing hitamkan.

Membantah ucapan sang Ayah. Dulu ayahnya pernah berkata bahwa laki-laki pilihnya tidak baik, tapi ia tidak memperdulikannya.

Dan lihatlah karena kebodohannya itu ia dan ayahnya terpenggal. Mengingat itu rasa sakitnya masih sangat terasa.

Dari ingatan yang ia dapatkan berarti saat ini kejadian dimana ia akan dijodohkan oleh Kaisar Atlanta.

RAJA BASTARD SIALAN!

SUTRADARA SIALAN.

"Siapa yang sialan?" Ucap seorang pria jangkung yang sedang bersender pada pintu. Sedari tadi memperhatikan perempuan itu dengan mimik wajah berubah-ubah. Juga beberapa kalimat asing yang baru terdengar ditelinganya.

"Kau yang sialan!"

"Coba katakan lagi?" Tanyanya dengan sorot tajam juga cengkraman kuat pada tangannya.

"Kau sialan!" Ucap perempuan tersebut dengan mata menantang.

"Nyalimu besar juga. Apakah kau tidak mengenal diriku?"

"Kau tidak penting. Untuk apa aku mengenal dirimu"

Pengawal kaisar yang mendengar itu menahan tawa sebisa mungkin jika tidak ingin ditebas singa Atlanta.

"Kau akan menyesal! Saya adalah Kaisar Atlanta-" pria jangkung itu jatuh terduduk dengan menutup area masa depannya. Para pengawal yang melihat itu ikut meringis. Pasti rasanya sangat sakit.

"Rasakan itu. Astrella dilawan. Huh!" Perempuan itu mengibaskan rambutnya lalu beranjak pergi menuju ruangan Raja Alcazar Xiosen.

"Bagaimana rasanya yang mulia" tanya tangan kanan sang kaisar dengan raut menyebalkan. Yakni Benjamin Connor.

"Diam kau Ben" balasnya menahan sakit.

🐊🐊🐊

"Ada apa ayah ingin bertemu denganku?" Perempuan itu duduk di kursi yang tersedia.

"Bagaimana kondisimu sekarang? Tadi tabib mengatakan pada ayah kamu sudah jauh lebih baik. Ayah hanya ingin memastikan keadaan putri ayah benar sudah baik-baik saja" tanyanya sembari menandatangani kertas yang Astrella yakini berkaitan dengan kerajaan.

"Yang dikatakan tabib benar. Ayah tidak perlu cemas lagi"

Pria itu menghembuskan nafas lega. "Baiklah, ada hal lain yang ingin ayah sampaikan"

"Apa itu ayah?"

"Ayah akan menjodohkan dirimu dengan Kaisar Zagreus Xavius Atlanta.

Become QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang