Prolog :)

336 53 7
                                    

Suka motor bukan berarti suka balapan

Suka motor bukan berarti suka balapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ning Misterius

Brum

Brum

Brum

Seorang wanita mengendarai motor klx dan tak lupa helm full face yang menutupi muka nya memasuki kawasan pondok pesantren.

Tin

Tin

Bunyi klakson motor milik nya memekik ke telinga para santri yang pada akhirnya menimbulkan kebisingan dan menjadi pusat perhatian penghuni pondok pesantren.

"Eh, itu siapa, ya?"

"Tuh, orang gaje banget."

"Santri baru kali."

"Cewek or cowok sih."

Begitulah celotehan para santri yang melihat seseorang mengendarai motor Klx tak ingin berlama lama akhirnya ia membuka helm nya membuat semua orang yang melihat menjadi kaget pasal nya ia adalah sorang akhwat bercadar, Jika mereka kaget melihat nya.  Tidak dengan seseorang yang berdiri tak jauh dari halaman depan terukir senyum dibibir nya tak heran lagi melihat sahabat nya bertingkah seperti itu.

Merasa menjadi pusat perhatian ia pun turun dari motor miliknya sambil menggunakan kaca mata hitam yang ia ambil dari tas ransel biru miliknya dan berjalan menuju sebuah rumah 'tak ingin ambil pusing karena celotehan para santri ia bergegas dan menghampiri Rani. ya, ia adalah Rani yang telah menunggu kedatangan nya. wajar jika ia tidak kaget akan kedatangan sahabat nya ini apa lagi sambil menggunakan motor Klx berwarna biru sesampainya di ndalem ia dan rani langsung berpelukan.

"Datang - datang bikin satu pondok kaget."

"Ya, maaf," jawabnya santai.

"Yi, miif," cibir  Rani.

"Untung sahabat," sentaknya sambil berjalan ke kursi.

"Orang kalau datang itu di sambut, di suruh duduk, di kasih minum makanan kek, apa kek basa basi dikit napa," cerocos nya

"Eh ... eh tamu dari mana coba!" ucap Rani sambil berkacak pinggang. "Yang ada kamu bukan taku disini ta--"

***

Di lain tempat Aisyah, Mayra, Zahra sedang menuju ke asrama karna sudah waktu nya untuk istirahat dan sholat zuhur. Tak hanya itu mereka bertiga masih penasaran dengan kedatangan akhwat bercadar yang mereka temui di halaman depan.

"Eh, Ais, Zah. Kira kira dia siapa, ya?"

"Ya, mana aku tau," jawab Zahra dengan acuh.

"Mungkin dia santri baru, atau nggak akh masa bodoh lah," jawab Aisyah asal. ia tak suka ikut campur urusan orang lain.

"Maybe," sambung Mayra "Bay the way, Ica sama Kania kemana kok ngak ada?" tanya Mayra sambil mencari keberadaan Ica dan Kania.

"Eh, iya. apa mereka masih di kantin,"

"Waduh, tuh anak parah banget ntar telat sholat malah nyalahin"

***

"Ran, jajan yok. laper ni," ucap nya yang sedang rebahan di atas kasur.

"Jajan apaan, orang bentar lagi adzan," jawab Rani yang sedang main handphone.

"Kan pesen dulu, ntar di antar ke sini," wah malah maksa ni anak buat jajan.

"Iya in dah, aku pesan bakso aja.tapi yang banyak baksonya ... eh sama boba juga tapi kamu yang bayarnya."

"Iye dah iye."

Cerita ini kebanyakan mengambil kejadian yang real di kehidupan saiia.

Cerita ini sudah lama di publish di FB, yang pasti cerita ini bakalan jauh berbeda dengan versi FB.

Disini juga saiia akan lebih menceritakan dari awal kehidupan Nada sampai end. Tidak hanya membahas tentang geng motor saja tapi disini juga akan membahas tentang agama, keluarga, persahabatan.

Suka motor bukan berarti suka balapan.

Luka tercipta dari orang yang
Kita anggap istimewa.

Senja mengajarkan ku apa itu arti sebuah kesabaran.

Cukup diam tak perlu di publish. Karena yang banyak bicara hanya lah omong kosong belakang.

Diam bukan berarti bodoh. Tapi orang yang bodoh adalah banyak berbicara yang sia sia.

Bantu sport cerita saiia. Karena ini cerita pertama saiia. Vote komen like jangan lupa mampir ke FB juga

Agnes sindy

NING MISTERIUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang