Tumbal pesugihan kah?

55 14 0
                                    

"Kalau kamu bukan anak ulama besar, bukan pula anak raja, maka menulislah."

   
     -Imam Al-Ghazali.-

semuα penulis αkαn mαtihαnyα kαryαnyα yαng αbαdi. mαkα tulislαh sesuαtu yαng dαpαt membαhαgiαkαn dirimu di αkhirαt nαnti.”🌷 ⋆.✧
 
                    - Ali bin Abi Thαlib -
                    -

***

Nada sudah pusing melihat tingkah laku beberapa laki-laki yang ada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nada sudah pusing melihat tingkah laku beberapa laki-laki yang ada di depannya.

"Tiga menit lagi harus segera selesai," titah Nada.

"Pak Ustadz, potongan pisangnya di masukin ke Blender aja terus tambahin gula pasir secukupnya," Rizky menyerahkan se toples gula pasir ralat maksudnya garam kasar.

Yusuf hanya mengangguk dengan polosnya, 'tak tanggung-tanggung Yusuf memasukan tiga sendok garam halus ke dalam Blender di tambah dengan susu kental manis.

Entah apa jadinya.

Sedangkan di meja sebelah mereka. "Abis di potong terus di apain? Eh, bay the way  ini pisangnya di cuci, ngak?" tanya Faiz sambil memegang semangkuk kulit pisang yang berwarna hijau dan kuning  tersebut.

Hito yang sedang menakar air untuk jus kulit pisang pun langsung menoleh ke arah Faiz yang berdiri di sebelahnya.

"Oh ... Di cuci sih tadi."

***

Setelah beberapa menit kemudian, telah tersedia beberapa gelas kaca yang berisi jus kulit pisang.

Nada pun berdiri berjalan ke arah kulkas, entah apa yang akan di ambil Nada.

Setelah mengambil barang yang di perlukan akhirnya Nada kembali lagi ke tempat semula.

Ekhm!

"Sebelum kalian ngerasain gimana rasa jus kulit pisang ini, ada baiknya kalian makan ini dulu ... Kalau minum tapi ngak ada makanan mana enak, jadi Gue mau kalian berempat makan ini," ucap Nada sambil tersenyum tipis di balik cadarnya lalu membuka toples yang berisi belimbing wuluh.

What?

"Yang bener aja, jus kulit pisang di campur sama buah belimbing wuluh. Gak tau lagi deh sama rasanya," Risky bergidik ngeri, membayangkan rasa jus kulit pisang saja sudah membuatnya mual belum lagi dengan belimbing wuluh.

NING MISTERIUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang