D2 [complete] || Series Ke-1

D2 (73)

Happy reading!

Gak ada kata-kata yang pas guys✌️

"Dulu gue dibully karna cupu, culun." Devano memulai cerita masa lalunya ia rasa tidak salah jika menceritakan ini kepada Dafychi toh ini semua sudah menjadi rahasia umum.

" Kok bisa kamu culun jadi maksudnya sekarang kamu glow up gitu? Dafychi terkekeh. "Soalnya gak mungkin aja muka seganteng kamu malah dikatai culun. "

Dafychi memicingkan matanya.

" Apa jangan-jangan... " Dafychi menjeda kalimatnya membuat Devano memalingkan wajah menghadap Dafychi yang ternyata berjarak dekat dengannya. Devano jadi bisa lebih jelas melihat paras cantik istrinya. Namun, buru-buru ia memalingkan wajahnya.

" Apa? " tanya Devano.

" Kamu operasi plastik ya? " tebak Dafychi. Menurut Dafychi akan sangat mengherankan laki-laki setampan dan sekeren Devano menjadi bahan bullyan.

Devano terkekeh pelan.

" Gue gak pernah oplas, muka gue emang udah kayak gini. "

" Terus? "

Devano pun bercerita bagaimana awal mula ia berubah dari remaja tampan impian para remaja gadis saat SMP menjadi remaja culun saat SMA.

" Semua berawal dari kakak gue sebenernya. Dulu, dia pernah ngebully orang yang ternyata kakak dari saudara tiri gue. "

" Oh jadi kamu punya saudara tiri juga. "

Devano mengangguk." Tapi, hubungan kami gak pernah baik. "

Devano kembali ke topik awal.

" Sebenarnya sih kakak gue gak salah sepenuhnya, kakak dari saudara tiri gue itu pernah memfitnah kakak gue sampai akhirnya sekolah kakak gue diserang dalam aksi tawuran saat itu kakak gue disalahkan sama pihak sekolah karna katanya yang bikin sekolah mereka diserang tuh karna kakak gue. Bahkan, saat itu kakak gue kena drop out dari sekolah..."

"...beritanya menyebar kemana-mana bahkan, media tahu seorang anak pengusaha terkenal menjadi alasan terjadinya tawuran . Sejak saat itu, bokap berubah dia terus marah sama kakak gue bahkan, juga ke nyokap dia bilangnya nyokap gak becus urus anak."

Bahkan, setelahnya sulit bagi Dafa untuk mencari sekolah baru karna hampir semua sekolah mengetahui kabar tentang Dafa pemicu tawuran dan tidak ingin hal itu juga terjadi pada sekolah mereka.

Tapi, dengan segala kekuasaan ayahnya Devano, Dafa akhirnya menemukan sekolah yang baru.

Devano berhenti sejenak.

" Setelah kejadian itu kakak gue berusaha mengingat apa yang udah dia lakuin tapi, dia gak pernah ngerasa ngelakuin apa-apa dia emang tipe anak yang bebas tapi, bebasnya dia tuh bukan yang nakal gitu."

Devano mengambil pasokan oksigen untuk mengisi paru-paru nya.

" Akhirnya kakak gue, Angga, sama Iqbal nyari tau penyebabnya sampai akhirnya mereka tau kalo ada orang yang emang sengaja ngehasut sekolah lain dengan bilang bahwa kakak gue sering ngomongin yang gak baik tentang sekolah mereka... "

"... Dan orang itu kakak dari saudara tiri gue, saat itu sih kami belum tahu kalo kami punya saudara tiri."

Dafychi diam saja memilih untuk mendengarkan cerita Devano tanpa memotong ucapannya.

" Dan alesan dia ngelakuin itu karna dia benci sama kakak gue yang hidup bergelimang harta sedangkan dirinya, adik, dan ibunya hanya jadi yang kedua..."