S2-2

200 23 3
                                    

Seorang pria tengah terduduk lemah di sofa, dengan air bening yang terus menerus berjatuhan di pipinya, sembari ia memegang bingkai foto yang terdapat lelaki manis tengah tersenyum

Ia tak henti menangis, terus mengingat kenangan bersama sang manis terus bermunculan di pikirannya

Kini bingkai foto tersebut juga terkena tetesan air mata pria tersebut

Setelahnya lelaki itu menyenderkan tubuhnya dan memeluk bingkai foto tersebut dengan erat, dan bergumam sebelum mata bak serigala itu tertutup

"Haru...."

......

Sepasang suami istri ini tengah terduduk di depan batu yang bertuliskan nama seseorang

Sembari menangis, wanita tersebut menaruh setangkai bunga tulip dan mawar yang di mana bunga tersebut bunga yang paling di sukai oleh seseorang itu

Tangan mereka tak henti mengusap batu tersebut

"Nak...mommy kangen kamu...kamu kenapa pergi secepat ini...kita baru bersama hikss..tega kamu tinggalkan mommy nak hiks"

"Sayang...maaf Daddy belum bisa menjadi yang terbaik buat kamu, kiranya kamu bahagia di sana..."

"Daddy mommy pamit ya...kita berjanji akan selalu mengunjungi haru.."

Setelah berpamitan sepasang suami istri itu pun berjalan menuju rumah mereka

.....

"Pah...hikss kapan anak aku bangun, dia akan baik baik saja kan?"

"Tenanglah, Harsa adalah anak yang kuat.. mungkin dia hanya sedang lelah jadi biarkan ia tertidur dulu"

"Hiks...mamah kangen sa.. bangun ya sa..Mamah akan selalu menunggu Harsa untuk bangun"

Wanita itu menggenggam telapak tangan sang anak yang terdapat perban yang mengelilingi tangan sang anak

Remaja tersebut tengah tertidur pulas dan enggan untuk bangun sekali pun, apa belum cukup selama seminggu ini ia tertidur pulas?

Kerap sekali anak itu akan drop, selalu mengalami masa kritisnya...namun ia tetap bertahan..

.......

"Haii"

"Kamu siapa?"

"Oh... kenalin aku Gevanharsa Giandra
kamu bisa panggil aku Harsa"

"Hmm..oke, tapi ini di mana? sungguh ini tempat yang sangat indah"

"Ini di surga Haru..."

Lelaki bernama haru tersebut terkejut, apa katanya? Surga?

"Hahah...jangan terkejut seperti itu Haru, kita memang sedang berada di surga, kita sama sama telah tiada dengan waktu yang bersamaan, namun...yang akan menetap di sini hanya aku Haru...dan kamu akan kembali ke dunia dengan perbedaan"

Ucap Harsa p x l dengan Haru yang tak mengerti apa pun yang di katakan oleh Harsa

Harsa yang melihat itu pun jadi gemas sendiri, tapi 'gemas' ini bukan di artikan dia gemas terhadap haru tapi arti lainnya

Dengan baik hati pun Harsa mengulangi lagi apa yang dia ucapkan

"Singkat saja...kita di sini berada di surga, namun hanya aku saja yang menetap di surga, dan kamu haru...kamu akan kembali ke dunia"

"Apa! Harsa serius? Berarti Haru bisa ketemu mommy dan dad-"

"Tidak haru...kamu tidak akan kembali ke tubuhmu...kamu akan mengalami transmigrasi Haru..."

"...."












Tbc

Akhirnya up juga ya...kalian kepikir gak sih, book ini malah nyasar ke Transmigrasi, tapi it's okay tidak masalah

Apa masih ada yang stay di book ini?

Awal Yang Menyakitkan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang