S2-3

244 24 4
                                    

1 bulan...

Dia..ia lah seseorang yang sangat betah tertidur dan enggan untuk terbangun, semua alat terpasang apik di sekujur tubuh...dengan alat bantu bernapasn

Serta kedua orang tua yang tanpa lelah menjaga dan terus berdoa meminta keajaiban

Hingga saat ini saat yang di tunggu tunggu oleh kedua sepasang suami istri tersebut

Perlahan seseorang itu yang terbaring di branka menggerakkan jari jari tangannya yang cantik dan putih. Dengan mata yang perlahan bergerak tanpa arah...dengan nafas memburu

Sang istri serta suami tersebut panik hingga kalut dalam paniknya, sang istri berteriak meminta sang dokter datang sembari menekan tombol darurat

"Dok!! Hikss anak ku kenapa!...Sa tahan sa..Dok!!"

Pintu berwarna putih tersebut terbuka terpampang seorang yang mengenakan jas dokter dengan perawatan lain yang mengikutinya

"Tenang nyonya biar saya tangani lebih baik tuan dan nyonya menunggu di luar terlebih dahulu"
Pinta sang dokter, dengan tangan yang mulia memeriksa

Sang suami istri tersebut keluar mematuhi perintah sang dokter, dengan sang istri yang tak henti menangis

Lama menunggu, hingga pintu bercat putih tersebut terbuka memperlihatkan sang dokter yang perlahan mendekat

"Anak saya gimana dok?!"

"Tenang nyonya anak anda baik baik saja...hal ini biasa akan terjadi pada seseorang yang memberikan reaksi setelah koma yang panjang. Dan saya memberi tau bahwa keadaan anak anda makin membaik" jeda sebentar

...dapat di katakan anak anda telah menyelesaikan masa kritisnya, hingga saat ini masih belum di ketahui akan siuman kapan namun, di perkirakan anak anda akan segera siuman" jelasnya panjang

"Terimakasih dok, terimakasih!" Ucap mereka gembira telah mendengar kalimat yang di lontarkan sang dokter yang

Segeralah mereka memasuki ruangan tersebut dan duduk menyamping sang anak yang masih terlelap

"Cepatlah siuman Harsa mama akan selalu menunggu!" Ucapnya sembari mengecup kening sang anak

....

"Kak! Kenapa haru bercahaya putih?!. Dan kenapa semuanya berwarna putih? Ini kenapa kak?"

"Hai haru...ini saatnya"

"Maksud kakak apa?"

"Ini saatnya haru...kau akan kembali ke dunia!"

"Kak! Ih aku gak mau! Kalau aku ke dunia kak Harsa juga harus, aku gak mau sendirian!"

"Haru.. pertemuan kita singkat dan inilah pertemuan terakhir kita, ingat lah jika kamu telah berada di dunia... berbahagia lah, bersenang senang dengan kehidupan baru mu"

"Kak..."

"Pesan kakak... tolong, tolong lah jaga kedua orang yang kakak sayangi, jaga mereka dan jadikanlah kamu sandaran ternyaman nya tuk menggantikan posisi kakak

...kakak percaya kamu bisa menjaga mereka, kakak akan bahagia di sini jika kamu pun bahagia, jangan pernah kamu melupakan kakak ya...dan terus lah berbagai dengan kehidupan baru mu"

"Kakak hikss...jangan gitu, haru mau terus sama kakak hikss"

"Haru...ini saatnya, pertemuan kita sampai saat ini, ingat pesan kakak ya! Untuk terus bahagia dan tolong jaga mereka

...kakak pamit, selamat tinggal haru kakak percaya kepada dan kakak sayang kamu...."

"KAKAK! JANGAN HIKS JANGAN PERGI! JANGAN MENGHILANG! KAKAK! HIKSS KAKAK DI MANA, HARU TAKUT KAK, KAK HARSA JAHAT!

...kakak jahat hikss kakak tinggalin haru hikss...haru gak suka sendirian kak hikss kakak..."































Gini dulu ya... masih mikirin kelanjutannya kayak gimana

Kok book ini makin hari makin sepi ya?

Apa udh gak ada peminat nya nih?

Kalau gitu hapus aja deh kkk~~

Ya udah segitu aja Babay semua!!❤️🧚

Awal Yang Menyakitkan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang