GAVI

Episode 9🍃

" Tuan, bukankah ini berlebihan jika Tuan harus membuka portal supranatural di zaman ini?? " ucap Oddie kepada Gavi

Gavi, hanya memejamkan matanya tanpa menjawab.

" dan lagi, itu artinya Tuan hanya memasuki area tanpa izin. Karena dunia alam supranatural adalah milik Griffin, sang Jendral penjaga langit. Jika Tuan sembarangan memasukinya, mungkin Tuan dan Griffin akan.. kembali, bertarung " tambah Oddie lagi

" apa tidak cukup, hanya dengan memasukan sebagian sihir Tuan ke dalam cincin Nyonya dan membuat perlindungan sihir Naefim di sekitar Nyonya? " tanya Oddie lagi yang masih tidak di hiraukan oleh Gavi.

" Tuan telah menanti kehidupan ini bukan untuk berurusan dengan kaum Langit lagi, kan? Yang Tuan inginkan hanya untuk memiliki hidup yang bahagia bersama Nyonya.. jadi.. saya rasa.. ini tidak harus ~~

" tidak. Kau salah Oddie, ini memang harus aku lakukan sedari dulu. Aku sudah salah memperkirakan. Keputusan Evil untuk menjadi manusia benar-benar di luar pikiran ku. Karena itu.. aku, akan menjaga nya dengan sekuat tenaga ku " ujar Gavi memotong pembicaraan Oddie.

" aku tidak tahu sekuat apa Essam di zaman ini, aku khawatir kalau dia dapat menembus sihir perlindungan ku untuk melukai Evil. Meski aku sudah mengatakan pada Evil untuk terus berada di samping ku.. aku rasa, itu bukanlah keputusan yang baik" kata Gavi lagi

" aku tidak ingin membatasi nya. Aku.. juga ingin, dia menemukan teman-teman manusia nya di bumi ini. Dengan begitu,. Dia tidak akan terlalu kesepian saat aku tidak ada, kan? " tambah Gavi

" ta.. tapi, Tuan.. kalau anda masuk ke alam supranatural, keberadaan anda.. akan di ketahui oleh kaum Langit.. tidak.. bukan hanya kaum Langit, alam arwah pun akan dapat mengetahui. "

" ja.. jangan bilang pada saya, kalau Tuan...

" kau terlalu berlebihan, Oddie.. karma ku hanya tidak bisa mendekati keturuan Dewa Tyran. Tapi, sekarang aku dan Evil bahkan sudah menikah. Itu berarti, aku tidak akan melanggar apapun. Kau jangan khawatir " kata Gavi yang lalu mengambil secangkir kopi hangat yang ada di meja nya.

" di dunia supranatural, aku lebih dapat mengawasi Evil dengan baik. " ujar Gavi

Oddie.. satu-satunya manusia biasa yang mengetahui tentang Gavi.

Gavi memutuskan untuk menceritakan semuanya kepada Oddie, karena ia merasa bahwa Oddie adalah orang yang begitu tulus. Gavi mengambil Oddie sedari kecil dari panti asuhan, karena saat itu.. Gavi benar-benar merasa kesepian.

Gavi merawat Oddie seperti anaknya sendiri. Gavi begitu menyayangi Oddie. Namun, karena Gavi yang tidak menua.. Oddie akhirnya bertanya kepada Gavi.

Awalnya, Oddie mengira kalau Gavi adalah orang sakit jiwa. Bahkan Oddie sempat ketakutan dengan Gavi.

Namun.. Gavi berhasil meyakin Oddie kalau dirinya tidak akan melukai Oddie sedikit pun.

Oddie yang tersadar akan hal itu, dan mengingat semua kebaikan Gavi yang membuat perubahan di hidupnya..

Oddie bersumpah untuk melayani Gavi saat ia sudah besar nanti.

***

Oddie, tidak dapat lagi menentang keinginan Tuannya.

Semenjak bertemu dengan Essam, Gavi terlihat semakin menjaga Evil. Dan melakukan apapun, agar Evil terus aman.

Sementara itu..

" haaaaa... aku sudah merindukan kota ini, akhirnya aku kembali " kata Evil yang sedang berjalan-jalan di sekitar kota.

" dan.. akhirnya juga, Gavi mengizinkan ku untuk pergi dan menarik kata-katanya untuk terus berada di sampingnya. Aku bisa gila! " gerutu Evil