Chapter 0: Prolog

142 12 61
                                    

Jadi, ini adalah cerita pertama untuk book milik Peridot. Niatku sih up besok, tapi entah kenapa jadi ganti jadwal.

Untuk up setiap 2 kali seminggu, dan itu acak gak selalu harinya sama.

Dah lah gitu aja, Happy Reading guys!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari yang cerah di Land of Light, para pejuang Ultra yang berada di gedung IGDF sedang sibuk dengan sinyal bahaya dari salah satu planet yang sebenarnya berada jauh dari Nebula M78.

Ultraman: "Bisa kau perjelas lagi, Hikari?!"

Hikari: "ada planet di konstelasi Virgo seperti kehilangan energi! Dan ini sangat berbahaya untuk planet itu! Jika kita tidak segera menghentikan nya, maka—"

Ultraman: "Kalau begitu aku akan ke sana untuk menghentikan apapun yang menghisap energi planet itu!"

Ultraman berlari keluar dari ruangan setelah mengatakan hal tadi. Hikari berusaha untuk menghentikannya, namun panggilan nya tidak diindahkan. Ultraman sudah pergi dari sana meninggalkan Hikari.

Ken: *menghela nafas* "kita tidak bisa menghentikannya jika sudah seperti ini. Kalian ikut dengannya."

Ken pun menatap Jack dan Seven, keduanya mengangguk dan pergi menyusul Ultraman yang sudah pergi duluan.

Marie: "aku harap tidak ada hal buruk yang terjadi..."

Ken: "aku juga berharap begitu"

.
.
.
.

Ultraman, Jack dan Seven sampai di planet yang dikatakan oleh Hikari. Keadaan planet saat mereka akhirnya sampai sungguh mengenaskan, planet itu berubah hitam. Tak ada tanda kehidupan dari planet yang mereka bertiga datangi saat itu.

Jack: "Sepertinya... Kita terlambat..."

Seven: "sungguh mengenaskan sekali planet ini..."

Ultraman yang menyadari jika kedatangannya akhirnya sia-sia, hanya bisa menunduk. Ultraman melihat sekelilingnya, seluruh bagian planet sudah mati dan hanya tinggal menunggu waktu sampai planet itu hancur lebur tak bersisa.

Namun disaat Ultraman merasa kecewa, tiba-tiba sosok tak dikenal muncul dibalik bayang-bayang pohon yang menghitam. Ultraman menatap sosok itu dengan mata terbelalak.

Jack: "ada apa, Man-san?"

Ultraman tidak menjawab, dia hanya menatap sosok yang dia temui. Jack dan Seven yang penasaran ikut menatap ke arah yang Ultraman tatap sejak tadi. Mereka pun ikut terbelalak saat melihat sosok itu.

Seven: "bukankah itu..."

Jack: "Ultraman...? Tunggu! Apa dia Ultraman yang baru terlahir?"

Seven: "Ultraman yang baru terlahir?"

Jack: "Iya! Melihat dari penampilannya, dia sangat berbeda dengan ras Ultra di Land of Light. Mungkin dia— Eh?! Kakak Man!"

Ultraman yang berlari kearah sosok yang dianggap sebagai Ultra baru itu. Dengan wajah panik dan khawatir, Ultraman memegang pundak Ultra yang keliatan jauh lebih muda darinya.

Ultraman: "Katakan apa yang terjadi?!"

Tidak ada respon dari Ultra dengan Body Color hijau, silver dan sedikit hitam itu. Ultraman sendiri terus menerjang Ultra muda yang hanya diam membeku itu dengan pertanyaan yang sama, seakan dia tidak peduli tentang apa yang terjadi dengan si Ultra muda.

Ultraman Peridot: the Cowardly JewelryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang