Happy reading ❤️
Starteu~~
-
-
-Fort tersenyum tipis ketika menatap layar ponselnya, pesan singkat yang ia dapat tadi pagi masih meninggalkan jejak menggelitik di dada.
"Jadi?"
Itu Noeul, bertanya dengan alis yang naik turun.
Fort mendecih, "apa sih!"
"Oh ayolah, sudah sampai mana hubungan mu dan phi Peat?"
Fort memutar matanya malas, "kau bicara apa sih!"
Noeul memberinya tatapan tak suka, "kau dari tadi tersenyum seperti orang bodoh sambil melihat ponselmu! Kau pikir aku buta apa!?Suruh siapa ponsel di biarkan tergeletak di atas meja begitu! Aku kan jadi bisa lihat siapa yang sedang bertukar pesan dengan mu!"
Fort mendesah pasrah, salahnya juga. Bagaimana dia bisa lupa kalau punya teman sebangku yang tidak tau apa itu arti privasi.
"Tidak ada apa-apa di antara kami" Fort memberi jawab seadanya.
Noeul mengangguk paham lalu kembali melemparkan pertanyaan, "kau benar-benar suka dia?"
Fort menatap pada teman pendeknya itu, "kau tau jawabannya"
Dan Noeul kembali memberinya anggukan kepala kemudian tersenyum dengan sangat lebar, "aku mendoakan kalian yang terbaik kawan! Semoga kebahagiaan selalu mengikuti kemanapun kalian melangkah!"
Fort tidak dapat menahan tawanya, aneh saja teman petakilannya mengucapkan kalimat manis seperti itu. Meskipun begitu, Fort tau bahwa dia bersungguh-sungguh akan ucapannya barusan.
"Terimakasih, tapi bagaimana denganmu?"
Noeul memiringkan kepalanya sambil memberi Fort ekspresi bertanya, "bagaimana dengan ku?"
"Iya, bukan hanya aku yang sedang suka seseorang disini"
Noeul mematung sesaat, sebelum kemudian tertawa canggung, "Sejelas itu ya?"
Fort tersenyum miring, "tidak kok, aku kan hanya menebak"
Dan Fort tertawa puas ketika Noeul menatap tajam padanya, "dasar ular!"
"Ingat saat terakhir kali aku main ketempat mu? Saat itu kau menerima telfon dari seseorang, seharusnya kau lebih berhati-hati lagi di dekat ku. Wajah mu terbaca oleh ku"
Si pendek itu menghela nafas, sepertinya mengaku kalah. Dan Fort merasa begitu bangga pada dirinya sendiri.
"Jadi? Siapa gadis yang telah mencuri hati teman ku yang katanya tidak tertarik dengan cinta ini hmm?"
Tatapan malas Fort dapatkan dari si pendek.
"Atau....apakah itu pria?" Dia hanya bercanda saat bertanya, sungguh. Tapi ketika yang lebih pendek sama sekali tak menyanggah dan malah memberi tatapan malas, Fort tak bisa menahan tawanya.
Lucu juga, dua sahabat ini ternyata sama-sama lengan potong!
*Lengan potong = gay
"Berhenti tertawa, kau ingin mengumumkan ke seluruh sekolah kalau kita gay atau bagaimana?"
Fort tak perduli, dia tetap tertawa sambil bertanya disela tawanya dengan susah payah, "jadi bagaimana? Sudah di tahap mana hubungan mu dengan orang itu?"
"Tidak ada apa-apa di antara kami" Noeul memberinya jawab dengan malas.
Oh! Tidakkah ini terasa Déjà vu!?
KAMU SEDANG MEMBACA
under the light | FortPeat
FanfictionFort menemukan dirinya terpukau pada sosok yang sedang menari tepat dibawah lampu jalan malam itu. Dan Peat pikir waktu seakan berhenti ketika tepat di bawah lampu jalan malam itu sosok itu tersenyum dengan sangat bahagia. Untuk nama karakter, tempa...