Happy reading ❤️
Starteu~~
-
-
-Peat menghela nafas, tubuhnya lelah bukan main. Mempunyai 3 pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Tapi mau bagaimana lagi, sepertinya semesta sedang menghukum Peat untuk dosa yang entah apa telah dia lakukan di kehidupan sebelumnya.
Bukan hanya tubuhnya, mental dan pikirannya juga sama lelahnya. Peat ingin istirahat sejenak saja, dia ingin tidur tanpa harus memikirkan hal-hal duniawi. Peat ingin beristirahat tanpa harus takut akan bangun telat.
Tapi mau bagaimana lagi, beginilah hidup yang harus dia jalani. Menyedihkannya, jika saja Peat cukup berani untuk menyerah. Tapi Peat mana punya hati untuk meninggalkan ibu dan adik perempuannya.
Peat harus bertahan, harus! Setidaknya untuk mereka berdua.
Semangat Peat! Batin Peat pada dirinya sendiri.
Saat ini Peat dalam perjalanan menuju salah satu pekerjaan yang baru saja dia dapat sekitar 3 Minggu yang lalu. Menjadi pegawai minimarket yang berada di ujung jalan dekat komplek apartemen elit di Bangkok.
Ketika sampai di minimarket tempatnya bekerja itu, Peat akan melakukan rutinitas wajib yaitu mengganti bajunya dengan seragam kerja lalu bertukar shift dengan teman sesama kasir di minimarket itu, dan kemudian shift nya malam itupun dimulai.
Ada beberapa hal yang membuat Peat cukup menikmati pekerjaannya yang satu ini. Salah satunya adalah kehadiran si pria beruang, Fort namanya. Adik kelas yang baru Peat tau kehadirannya setelah 2 tahun lulus SMA. Anak itu biasanya akan ke minimarket tempatnya bekerja pada hari Jum'at atau Sabtu.
Dan sekarang adalah hari Jum'at.
Sebentar lagi dia datang.
Benar saja dugaan Peat, pintu minimarket terbuka, "Nong Fort, lebih awal malam ini huh?"
Yang lebih muda akan menanggapinya dengan senyum dan lambaian tangan yang sedikit kaku.
"Ehehehe aku kebetulan tidak punya pr yang harus ku kerjakan malam ini phi"
Peat mengangguk paham.
Sebenarnya sampai sekarang Peat masih tak bisa mengingat pertemuan pertama mereka di ruang kesehatan seperti yang diceritakan oleh Fort itu. Padahal Peat ini biasanya punya daya ingat yang cukup bagus loh soal mengingat wajah orang. Apalagi yang punya kepribadian unik seperti Fort ini.
Memang bagi Peat, Fort adalah salah satu orang unik yang pernah dia temui selama 21 tahun hidupnya di bumi ini.
Bagaimana ya menjelaskannya, Fort itu sesuatu sekali. Dia punya gestur tubuh yang kaku jika sedang bicara, juga tak terbiasa jika menerima pujian.
Tapi dia adalah orang yang lumayan asik dibawa bicara. Dia memberi respon yang baik dalam menanggapi lawan bicaranya. Humornya patut di pertanyakan, dan sudah pasti dia dari kalangan atas. Lihatlah baju mahal yang dia pakai, juga fakta bahwa dia tinggal di salah satu apartemen elit itu? Sudah pasti dia orang kaya.
Kadang yang lebih muda itu akan tenggelam dalam pikirannya jika Peat sedang melayani pelanggan dan dia duduk sendirian.
Intinya Fort adalah anak yang unik!
Oh satu lagi! Fort ini memiliki selera Snack yang buruk! Ckckck Peat harus berusaha keras menemukan Snack yang sesuai dengan seleranya. Dan ini adalah Minggu ke dua sejak mereka bertemu, Peat masih belum berhasil menemukan Snack yang sesuai dengan selera anak satu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
under the light | FortPeat
FanficFort menemukan dirinya terpukau pada sosok yang sedang menari tepat dibawah lampu jalan malam itu. Dan Peat pikir waktu seakan berhenti ketika tepat di bawah lampu jalan malam itu sosok itu tersenyum dengan sangat bahagia. Untuk nama karakter, tempa...