Salma dan Bang Jo sampai di kantor, mereka langsung masuk ke dalam ruang meeting. Di tempat tersebut sudah ada Bang Edo dan yang lainnya. Bang Edo yang melihat kedatangan Salma sedikit terkejut.
"loh kok lo yang kesini, Sal?" tanya Bang Edo
Salma duduk di kursi samping Bang Edo. "Rony gabisa kesini, Bang. Sakit dia jadi gua kesini sama Bang Jo"
"lah bisa sakit tu bocah" Bang Edo terkekeh.
Bang Jo lalu bertos ria dengan Bang Edo. "Sehat bro" sapa Bang Edo.
"Puji Tuhan sehat gua" jawab Bang Jo.
Saat Salma sedang berbincang dengan Bang Edo dan Bang Jo, datanglah Kak Nada dan Kak Siska.
"loh, Sal lo di sini? mana Rony?" Kak Nada
"iya loh biasanya dia paling gaboleh kalau lo pusing mikirin masalah Bunga" Kak Siska keheranan.
"sakit dia Nad, Sis" jawab Bang Edo
"lahhh bisa sakit si Rony rupanya" ledek kak Nada.
"ngeledek suami gua semua nih yaa, awas aja" omel Salma.
"Ampun bu boss" ucap kak Nada
Setelah itu mereka memulai meeting membahas permasalahan Bunga dan beberapa job yang mengundang Salma dan Rony. Butuh waktu dua jam lamanya untuk pembahasan kali ini.
"jadi, pada intinya polisi agak kesusahan untuk melanjutkan kasus ini, Sal. Cuma gua juga masih memperjuangkan terus kasus ini, masalah terbesarnya Diman dan mantan Bunga udah lenyap gitu aja kaya ditelan bumi, ga ada satupun yang tau keberadaan mereka" jelas Bang Edo.
"emang ga ada yang tau sama sekali kah? aneh banget. Curiga kalau dua orang itu sekongkol di luaran sana" sahut Kak Nada.
"Gua berpikiran yang sama sih, ga masuk akal tu dua orang tiba-tiba ngilang bareng kan" sambung Bang Jo
Sementara itu, Salma masih mencerna semuanya. Dia memijat kepalanya, ternyata memikirkan masalah ini membuat pening.
"Sal, lo tetep mau kasus ini dilanjut kan?" Bang Edo mencoba memastikan kepada Salma, karena Salma hanya diam sejak awal.
Bukannya Salma tidak mau berkomentar, hanya saja dia sedang mencoba membaca segalanya baik-baik agar tidak salah mengambil keputusan demi keadilan untuk semuanya.
"Bang, boleh ngga gua ketemu bunga dulu? gua udah bisa ketemu dia kan?" Salma bertanya kepada Bang Edo.
Bang Jo sedikit terkejut mendengar pertanyaan Salma. "Sal, ngapain ketemu sama dia?"
"tenang bro, ini emang kemauan Salma" ucap Bang Edo. "sebenernya udah bisa, Sal cuma tetep harus di bawah pantauan. Dia belum begitu stabil"
"anter gua ke sana sekarang Bang" pinta Salma.
"Sal, lo yakin?" Bang Jo mencoba memastikan lagi pada Salma.
"gamau nunggu Rony aja nanti Sal?" sahut Kak Nada.
Salma menepuk bahu Bang Jo. "aman Bang, lo temenin gua ya, dampingin gua karena lagi ga ada Rony"
Bang Jo hanya mengangguk.
"oke kita berangkat sekarang" ajak Bang Edo kepada semuanya.
Ruang Perawatan Bunga
Mereka semua sudah sampai di depan ruang perawatan Bunga. Salma melihat dari kaca yang ada di pintu masuk, terlihat Bunga sedang merenung sembari melihat pemandangan di luar ruang perawatannya melalui jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangiku
FanfictionCerita ini hanya fiktif belaka. Cerita yang ada di dalamnya merupakan sebuah haluan fans yang berharap menjadi doa baik untuk keduanya. Cerita ini merupakan kisah Salma dan Rony setelah selesai dari ajang pencarian bakat dan mulai terjun ke dunia e...