Keping 55

6.2K 299 28
                                    

Now Playing

Yogie Nandes - Lewat Semesta

Happy Reading gaiss 😘

Adakah yang rindu Naya? coba tunjukkan suara kelen

_____________

Selama perjalanan dari Rumah Sakit hingga ke istana mereka, Salma tertidur. Semenjak kehadiran Naya beberapa hari yang lalu, Salma harus stand by setiap 2 jam sekali untuk mengASIhi putrinya. 

Rony memandang Salma lalu beralih memandang Naya dalam gendongannya. "Nak, kamu harus bersyukur ya lahir dari seorang mami yang MasyaAllah luar biasa hebat. Harus sayang dan berbakti sama mami ya sayang" tutur Rony.

Naya yang berada di gendongan Rony, seolah mengerti apa yang dikatakan papinya pun tersenyum. 

"MasyaAllah, senyumnya manis sekali seperti mica, sehat-sehat ya adek kicil" Rony mencium pipi Naya.

Rony mengelus pucuk kepala Salma. "kamu harus sehat terus ya Ca, aku akan berusaha untuk terus menjaga kamu dan Naya sekuat tenaga aku" tutur Rony.

Setelah menembus ramainya jalanan Jakarta, mobil Alphard hitam itu sudah memasuki area rumah. Kedua orang tua Salma dan Rony sudah menunggu di depan pintu rumah. 

"Salma masih tidur Ron?" tanya Bang Jo. 

Rony menoleh ke arah Salma lalu mengangguk. "biarin aja dulu Bang, nanti gua gendong aja kedalem. Biar istirahat juga" tutur Rony.

Mama Ita dan Mama Yati berlari mendekati mobil Rony Salma. Rony lalu membuka pintu sampingnya.

"aduh aduh cucu utii, MasyaAllah" Mama Ita mengambil Naya dari gendongan Rony.

Mama Yati dengan setia memayungi Mama Ita dan Naya. "cantik sekali seperti maminya" ucap mama Yati.

Mama Yati dan Mama Ita langsung membawa Naya masuk ke dalam Rumah. 

Salma menggeliat. "hoamm, eh ya ampun mas, udah sampe ya?" Salma melihat sekitar.

Rony mengelus pipi Salma. "iya sayang udah sampai. Kok bangun? tadinya mas mau gendong soalnya ga tega juga banguninnya" Rony tersenyum ke arah Salma.

Salma membalas senyuman Rony. "Mas, gapapa loh dibangunin aja. Pasti berat kalau gendong aku. Hamil Naya kan aku naik 15kg mas" ucap Salma.

Rony menggeleng sembari menangkup wajah Salma. "Ga masalah buat aku Ca, cuma gendong kamu doang mah kecil" Rony mengedipkan sebelah matanya.

"ahh gombal kamu mah mass" sambil mencubit hidung Rony.

Rony mencium kening Salma lalu menautkan dahi keduanya. "i love you, mica" tutur Rony.

"love you more, papi" Salma mencium pipi Rony.

Rony memegang pipinya yang dicium Salma lalu mematung. Sementara itu, Salma sudah tertawa puas. "ih mas kamu mah, masih aja kalau dicium ekspresinya langsung gitu diem" ledek Salma.

"ini terlalu spontan Caa" ucap Rony.

"uhuyyyy"

"ekhemm, bucinnya ntar dulu kali Ronn, minimal bantuin bawa barang" ucap Bang Jo.

Salma dan Rony tertawa. "eh lupa gua, Bang kalau masih ada lo" ucap Rony sembari menoleh ke arah Bang Jo yang sedang menurunkan barang-barang dari bagasi.

"sini mas bantu turun dulu" Rony mengulurkan tangannya untuk membantu salma turun. "awas kepalanya hati-hati mica" tutur Rony.

"makasih mas" ucap Salma. 

PelangikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang