Now Playing
Jaz Hayat - Bersamamu
Happy Reading All 😘
Jangan lupa sambil puter lagunya biar nambah enak ❤️
________________
Keesokan Harinya
Seusai subuh Salma sudah tidak tidur lagi begitu juga Rony, mereka membiasakan untuk mulai membaca Al-Quran setelah subuh supaya anak mereka di dalam kandungan terbiasa mendengar ayat-ayat suci Al-Quran. Meskipun bacaan Rony belum sempurna, ia tetap berusaha belajar dan belajar.
"Sadakallahul azim" Keduanya mengakhiri ngaji mereka.
Rony mengelus pucuk kepala Salma. "InsyaAllah ini jadi kegiatan rutin kita sampai nanti ya, Ca"
"InsyaAllah mas, adem rasanya jika rumah yang kita tinggali selalu berkumandang ayat-ayat suci Al-Quran" ucap Salma.
Rony mengangguk. "Maaf ya ca, bacaanku belum sempurna. Bantu aku terus ya supaya bacaan aku lebih lancar lagi kedepannya" Rony mengambil tangan Salma dan menciumnya.
"Mas, ga ada yang sempurna di dunia ini. Kesempurnaan hanyalah milik Allah. Kita belajar sama-sama ya, karena sejatinya hidup itu dipenuhi dengan hal-hal yang harus kita pelajari supaya kita tidak mudah puas" Salma mengelus kedua pipi Rony.
"MasyaAllah aku tidak salah memilih madrasah pertama untuk anak-anakku" Rony beralih ke perut Salma. "Assalamu'alaikum adek, kamu lagi apa di dalem perut mica? sehat-sehat ya anak papi" Rony mencium perut Salma.
Salma mengelus kepala Rony yang sedang menunduk ke perutnya. "adekk laper papi, makan yukkk" Salma menirukan suara anak kecil.
"mandi dulu yuk baru ke bawah makan" ucap Rony.
Salma mengerucutkan bibirnya. "gamauuu, males mas airnya dingin gasuka" Salma beralasan.
"kenapa siii bibirnya monyong gitu minta diterkam" Rony mencubit bibir Salma (ngga ngga dicium tenang, baik kan ron author bantu nyapu nih). "Ca, kamar mandi kita kan bisa air panas. Jangan alesan micaaa, nanti anaknya ikutan males mandi loh. Kan katanya mau belanja juga hari ini"
"alah mas ronyyy, kan belanja doang ini, ga akan ditanya mandi apa belom" rengek Salma dengan mode clingynya.
Rony yang gemas hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. "yaudah, kalau gitu aku mandi dulu ya. Kamu kalau udah laper makan dulu aja, Ca. Kasihan adek di dalem udah laper" Rony mengelus pucuk kepala Salma.
"gamauu, nunggu mas aja" jawab Salma.
"yaudah aku mandi dulu ya" Rony berjalan ke kamar mandi.
"jangan lama-lamaa" salma berteriak.
Setelah beberapa menit kemudian Rony keluar dari kamar mandi dengan keadaan sudah rapi. Salma langsung mendekat ke arah Rony dan memeluk suaminya itu.
"lama banget mandinya" rengek Salma. "Adek udah nendang-nendang mulu minta mammm" sambungnya.
Rony membalas pelukan Salma sembari terkekeh. "MasyaAllah istriku inii lucu sekali sih. Aku mandi aja ga ada 10 menit Ca, tadi aku udah minta kamu duluan makan, kamunya gamau. Maaf yaaa nunggu" Rony mengecup pucuk kepala Salma.
Salma mengangguk di pelukan Rony. "ayooo buruannnn"
tanpa aba-aba Rony menggendong Salma ala bridal style.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangiku
FanfictionCerita ini hanya fiktif belaka. Cerita yang ada di dalamnya merupakan sebuah haluan fans yang berharap menjadi doa baik untuk keduanya. Cerita ini merupakan kisah Salma dan Rony setelah selesai dari ajang pencarian bakat dan mulai terjun ke dunia e...