Now Playing
Rey Mbayang - Sempurnakan Hariku
(Lagi suka lagu ini, tiap lanjutin nulis selalu sambil dengerin ini, alhasil baper sendiri. Cobain deh guys, baca sambil puter lagunya 😘)
_______________________________
Rumah Salma Rony
Hari demi hari, detik demi detik Salma selalu menikmati masa kehamilannya, terlebih ia selalu mengingat pesan Dokter Ivan untuk selalu bahagia supaya anaknya dalam kandungan juga bahagia. Untuk pekerjaan, Salma tetap menerima job bernyanyi yang berada di Jakarta, untuk job luar kota sesekali diambil dengan ditemani Rony.
Hari ini Salma dan Rony akan bekerja bersama mengisi acara di salah satu stasiun televisi. Tak hanya berdua, Nabila juga akan satu panggung dengan mereka. Saat ini Salma tengah memilih baju untuk berangkat ke tempat acara.
(gambaran walk in closet by pinterest)
Salma berkali-kali memakai dan melepas celana yang akan ia pakai karena tidak nyaman.
"huft, kenapa ga ada yang nyaman dipake sih" Salma merasa lelah dan duduk di depan meja riasnya sembari menopang kepalanya. "emang aku segendut itu ya sekarang" gumam Salma.
Tak berselang lama, Rony keluar dari kamar mandi yang terletak satu ruangan dengan walk in closet mereka. Rony melihat Salma yang terlihat murung, Rony berjalan mendekati Salma.
"ca, are you okayy?" Salma mendongakkan kepalanya menatap Rony dengan sendu. "kenapa cantik" Rony mengelus kepala Salma.
"celananya ga ada yang nyaman, apa aku segendut itu sekarang?" suara Salma terdengar pilu.
Rony menggeleng. "siapa bilang kamu gendut? kamu masih cantik sexy kaya gini" Rony memuji Salma.
"ck, jangan boong mas, aku aja udah naik 5 kilo lebih padahal baru hamil 3 bulan gimana nanti 9 bulan, gimana bentukan aku coba. Pasti nanti kamu ga sayang aku kan? pasti kamu nanti bakal kegoda wanita-wanita yang kurus sexy, aku juga jerawatan nih sekarang, jadi jelek kann. Kamu pasti ga sayang aku lagi." cerocos Salma.
Drama bumil dimulai, kuatkan Hamba Ya Allah. batin Rony
Rony menangkup wajah Salma. "hey kenapa ngomong gitu? seburuk itukah aku Ca?".
Salma menunduk, tetapi dengan cepat Rony kembali mengangkat wajah Salma agar menatapnya.
"Dengerin aku baik-baik, Ca. Aku nggak peduli mau kamu naik berapa kilopun, aku ga peduli kamu mau gendut atau kurus, mau kamu jerawatan atau apapun itu aku nggak peduli ca. Kamu bertambah berat badan juga karena hamil dan yang kamu kandung itu juga anak aku, kamu juga jerawatan karena hormon hamil kamu, aku menerima apa adanya kamu, Ca. Aku mencintai kamu itu ya karena kamu Salma Salsabil 'Aliyyah, sosok yang ga akan pernah aku temuin lagi di orang lain. Cukup kamu tidak akan ada yang lain perempuan dihidup aku kecuali kalau kamu melahirkan anak perempuan" Rony menjelaskan dengan halus, sangat halus tidak ada nada tinggi sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangiku
FanfictionCerita ini hanya fiktif belaka. Cerita yang ada di dalamnya merupakan sebuah haluan fans yang berharap menjadi doa baik untuk keduanya. Cerita ini merupakan kisah Salma dan Rony setelah selesai dari ajang pencarian bakat dan mulai terjun ke dunia e...