Dua tahun berlalu setelah acara ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi di Indonesia dimenangkan oleh Salma. Salma Salsabil 'Aliyyah gadis kelahiran Probolinggo yang mampun menghipnotis berjuta pasang mata masyarakat Indonesia untuk mendukunya. Kemenangan tersebut membuat Salma menjadi gadis sibuk dua tahun ini, yang menyebabkan dia mengambil cuti untuk kuliahnya di ISI Yogyakarta. Hari ini Salma tengah bersiap untuk mengisi sebuah acara besar di Jakarta.
"Sal!" Teriak seseorang yang membuat Salma berbalik arah
"Woy opo! ternyata lo ron!"
"Yooaiii" Rony mensejajarkan langkahnya dg Salma
Dia adalah Rony Parulian Nainggolan. Pemenang ketiga ajang pencarian bakat yang sama dengan Salma. Setelah ajang pencarian bakat itu selesai, Salma dan Rony semakin intens bertemu karena label yang menaungi mereka meremake lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita untuk dinyanyikan Rony dan Salma.
"Sal, lagu duet kita mau dibawain ke berapa nih?" Tanya Rony di ruang wardrobe
"Closing aja, Ron. Biar gerr" jawab Salma disertai senyumnya
"Sal!" Rony menatap lekat Salma
"Apasi, Ron? Daritadi lo manggil-manggil doang. Ga jelas lo" Ujar Salma
"Lo capek ga sih sal sama rutinitas lo ini?" Tanya Ronya
"Yah munafik kalau gue jawab engga bro. Bu its okey, gue bertanggung jawab atas pilihan gue, dan gue happy" jelas Salma pada Rony diakhiri senyum tulusnya
Gilak, gua makin kagum Sal sama lo. Di satu sisi gua juga sadar menggapai lo bagai pungguk merindukan bulan. Di sisi hati gua yang terdalam gua gabisa jauh dari lo sal!. batin Rony
"Woy ngelamun aja lo! Cantik ya gua ampe ga berkedip gitu lo!" Salma tertawa mengejek
"Hahaha pede lo, Sal" timpal Rony
"Dihhh, yaudah gih siap-siap sono. Semangat kek ron jangan letoy kek sosis" ejek Salma
"siap atasan" Jawab Rony
Yap, entah sejak kapan Rony mulai menaruh rasa yang sebenarnya Rony sendiri juga belum sepenuhnya dapat menafsirkan perasaannya pada Salma.
"Ron, buruan GR dulu sama salma" ucap Bang Edo manajer sekaligus asisten Rony
"Oke gua otw panggung, Bang" jawab Rony lalu bergegas menuju panggung
GR sampai acara berjalan dengan lancar hari itu. Saat ini jam menunjukkan pukul 23.00. Salma dan Rony tengah berganti pakaian di ruang wardrobe.
"Sal, pulang gua anter ya?" pinta Rony
"Gua bareng Kak Nada aja deh, ron. Udah malem kasihan lo harus nganter gua dulu" jawab Salma
"Kalau lo gamau gua anter gua bakal buntutin mobil lo sampe rumah, ga nerima penolakan" ujar Rony
"Udah gila anak lo bang Edo" Salma tak habis pikir dengan rony
Sikap lo yang begini, Ron bikin gue bingung buat bersikap. Lo terlalu manis untuk status kita yang cuma teman. batin Salma
"Jadi gimana, Sal? Semobil sama gua atau gua buntutin mobil lo?" Rony memberikan pilihan
"Udah sal sama Rony aja, ntar biar Nada sama gua" Bang Edo menimpali
"Iya, Sal. Gua sama Bang Edo dijamin aman" tambah Kak Nada
"Lah mobil gua gimana kak?" Tanya Salma
"Kan ada Kak Siska assisten lo yang bakal bawa mobilnya" Jawab Kak Nada
"Okedeh gua sama Rony" Jawab Salma
"Yess!" Rony meluapkan kegembiraannya
"Dih ngapa lo ron? Kesambet dimane?" Tanya Salma sambil mentertawakan tingkah Rony
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangiku
Fiksi PenggemarCerita ini hanya fiktif belaka. Cerita yang ada di dalamnya merupakan sebuah haluan fans yang berharap menjadi doa baik untuk keduanya. Cerita ini merupakan kisah Salma dan Rony setelah selesai dari ajang pencarian bakat dan mulai terjun ke dunia e...