Park My Love 9 | Jen-nini ✓

7

Akhirnya pemotretan lagi. Pihak Chanel tidak berani molor melihat gimana bodyguard Jennie selalu bertanya kapan mulai dan kapan selesai? Manager Jin juga mengikuti kehendak Rose. Dia malas banyak bicara.

" Seksi aku kan?" Tanya Jennie. Berdiri di samping kursi yang di duduki Rose.

" Kenapa diam? Kenapa ekspresi nya seperti itu!?"

" Karena itu jawabanku." Kata Rose. Jennie mengangkat jengkel alisnya.

" Aku kaya, cantik, artis YG juga! Kenapa kamu gak suka?"

" Karena kamu Nini."

" Kan 5 menit doang!"

" 5 menit itulah aku setres!" Jawab Rose.

" Chk!" Senyum getir J.

" Lagipula Nini tidak pernah lagi selama 5 menit. Dia hampir 1 jam!"

" Makanya itu aku menyingkirkannya!" Kata Jennie. Dia ngomel-ngomel sama Rose yang di respon cuek.

" Itulah aku tidak menyukai Jennie. Cerewet sekali." Ucap Rose.

" Lihatlah Nini kamu ini! Habislah denganku nanti!!" Kata Jennie sambil berlalu pergi ke ruang ganti buat pakai baju lain.

Rose mengangguk saja. Kita lihat seberapa kalahnya Jennie kalau melawan Nini saat perubahan.

---

" Ociii~~"

Rose menoleh ke belakang. Dia tersenyum melihat wanita ini memeluknya dari belakang.

" Jangan bercanda Jennie!" Kata Park sambil lanjut memotong sayur untuk makan malam Jennie.

" Chk!" Decak Jennie yang akhirnya duduk di kursi, ngeliatin Rose masak.

Tapi dia mendadak diam, tenang dan seperti orang melamun.

" Gak bisa!!" Teriak Jennie langsung bikin Rose ngeliatin dia lagi.

" Kenapa kamu teriak di dekatku?"

" Dia mau ambil bagian! Aku menahannya!"

" Memangnya bisa?"

" Aku mencoba!" Jawab Jennie sambil memukul meja pantry lalu dia terpejam mata untuk menahan diri.

" Jangan terlalu di paksa." Kata Rose sebari lanjut masak, memasukkan semua kue beras dan sosis ke dalam rebusan yang sudah di bumbui.

" Aku gak mau kamu ketemu Nini! Khusus hari ini, harus denganku on time!" Kata Jennie.

" Apa perubahan nya selalu kerasa?"

" Ani. Dia langsung datang gitu aja."

" Nah kan! Mana bisa kamu tahan? Biarkan dia muncul? Nini belum menyicip masakanku."

" Tidak akan aku biarkan!!" Kata Jennie. Dia bahkan berdiri dari kursi, lalu lari sana sini. Berfikir jika Nini tidak akan bisa masuk disaat Jennie beraktifitas terus menerus.

" Semangat~~~" Ucap Rose di dapur. Dia sibuk menyicipi masakannya selama Jennie kolar-kilir di belakang.

Adalah sekitar 10 menit berlalu, masakan Rose sudah siap di sajikan, Jennie sibuk guling-guling di sofa sambil tahan nafas dengan pipi yang tembem.

" Makanlah Jennie."

" Yeay makan!" Seru Jennie. Dia menyeret badannya untuk bisa berdiri.

Berjalan cepat ke meja makan. Mengambil nasi juga lauk dipenuhi di piring.

" Suap." Sodor Jennie.

" Makan sendiri."

" Kamu pernah suap Nini! Aku tidak pernah!" Cemburu Kim.