13

1.7K 185 23
                                    

Jennie gak ada keluar rumah hari ini. Dia emang di suruh ke agensi tapi manager Jin bilang biar dia aja yang kesana. Nanti takutnya kalau Jennie keluar, media mendapatkannya. Takutnya!

Rose mana?

Dia ada di apartemennya. Sedang runding lama dengan Siwon karena kabar dating nya bersama Jennie.

" Kembali saja. Biarkan agensi Jennie yang mencari penggantimu."

" Baik jenderal."

Akhirnya Siwon memutuskan hal ini. Dia menyuruh Rose kembali ke pangkalan militer lagi. Itu sudah keputusan orang atasan.

Rose berlalu keluar rumah. Dia masuk ke dalam mobil, keluar area apartemen untuk ke apartemen Jennie. Mungkin iya, si Kim masih marah sama Rose. Tapi yaudahlah. Ayo selesaikan masalah ini. Rose gak suka cuek-cuek kalau sama pacar.

" Dimana?"

" Rumah."

" Aku kesana. Tunggu."

Rose keluar mobil. Dia berlalu masuk ke dalam area apartemen Jennie.

Ceklek!! Pintu terbuka. Rose melepas topinya, masuk ke dalam sambil menutup kembali pintunya.

" Sayang, kenapa pintunya tidak di kunci?" Tanya Rose. Si Jennie menjawab di kamarnya.

" Jennie? Bahaya jika kamu tidak mengunci pintu." Kata Rose lagi, dia nongol depan pintu kamar Jennie.

" Tadi ada Oppa Jin datang. Barusan pulang." Jawab Jennie yang keluar kamar lalu Rose jalan di belakangnya.

" Wae?" Tanya Jennie.

" Apa manager Jin ke agensi?"

" Dia sudah selesai."

" Lalu?"

" Agensi memilih diam. Mereka bernegosiasi untuk mencari pengganti." Jawab Jennie.

" Jenderal menyuruhku pulang ke pangkalan. Itu keputusan atasanku."

" Pulanglah."

Jennie cuek. Dia tambah kesal sama Rose jadinya.

" Aku akan sering berkunjung." Kata Rose. Dia memegang tangan Jennie, duduk di sofa berdua.

" Bagaimana caranya? Aku tau kehidupan orang-orang yang melindungi negara." Jawab Jennie.

" Aku bahkan masih bisa memegang hp." Kata Rose.

" Aku bukan junior lagi di pangkalan." Lanjutnya.

" Tetap saja. Aku bukan tipe yang suka komunikasi online."

" Lalu kamu mau bagaimana?" Tanya Rose. Dia sudah pasrah sekali.

" Apa mau-"

" Aku gak ada ngomong gitu." Potong Jennie langsung.

" Ayolah Jennie! Aku cukup diam melihatmu bertingkah seperti ini!"

" Kamu membentakku."

" Aku tidak membentak!"

" Itu apa?" Tanya Jennie sambil menarik tangannya terlepas dari genggaman Rose.

" Kamu maunya bagaimana? Aku jadi bingung. Agensi sudah menggantikanku dengan yang lain. Aku juga harus melakukan kewajiban di pangkalan. Apa kamu menyuruhku resign?"

" Aku hanya ingin denganmu lebih lama disini."

" Jika kamu menuntunku terus, jabatanku di copot."

Jennie diam. Dia terdiam lamun saat Rose membuang pelan keresahannya, mencoba untuk tenang.

Park My Love 9 | Jen-nini ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang