Setelah pertarungan melawan
Nyi rompang serta antek antek nya
Kini ketiga putra Siliwangi telah kembali ke istana namun sebelum kembali ke istana Raden kian Santang
Memberikan nasehat Untuk para warga Padjajaran agar tidak takut
Untuk mengadu dan meminta tolong orang istana termasuk dirinya.
Dan saat ini ketiganya sudah sampai
Diistana Padjajaran Raden Abikara,
Raden surawisesa mereka langsung
Ke area latihan untuk berlatih,
Sementara itu raden kian Santang
Langsung ke Balairung untuk membicarakan masalah warga
Padjajaran yang di teror nyi rompang
Dan komplotannya.
Balairung Istana Padjajaran.
Saat ini prabu Siliwangi,para abdi,
Punggawa serta Senopati yudhakara sudah berkumpul di Balairung dan
Tidak lama kemudian prajurit mengumumkan putra mahkota
Padjajaran telah tiba.
Raden kian Santang.
Aku tidak akan tinggal diam setelah
Apa yang kalian lakukan pada rakyat
Padjajaran ni rompang,saloka ,
Mahesa" batin Raden kian Santang
Yang langsung duduk di kursi putra
Mahkota Padjajaran di samping sang ayahanda.
Prabu Siliwangi menyadari aura
Putra bungsunya sangat kental dengan kemarahan.
Prabu Siliwangi.
"Putra ku kian Santang ada apa
Ayahanda merasakan aura amarahmu
Sangat kental putraku apa ada masalah yang membuat dirimu
Marah "ucap prabu Siliwangi pada
Putra bungsunya.
Raden kian Santang terdiam beberapa saat untuk menetralisir amarahnya
Setelah merasa dirinya sudah tenang barulah Raden kian Santang menceritakan apa yang terjadi tadi
Di pasar dan aduan warga Padjajaran
Dan itu membuat prabu Siliwangi.
Langsung murka.
Raden kian Santang.
"Mohon ampun ayahanda jika,
Ananda tidak bisa mengontrol
Amarah ananda,akan tetapi ananda
Memiliki alasan ayahanda,tadi
Saat ananda ,Raka Abikara dan
Rayi surawisesa sedang berkeliling
Perkampungan lalu kami menyempatkan diri untuk melihat
Perekonomian rakyat di pasar kota
Raja
Di saat kami sedang melihat lihat
Ada beberapa warga yang mengeluh
Jika mereka di teror nyi rompang
Dan sekutunya ayahanda,bahkan
Ada beberapa warga yang ingin melaporkan teror itu namun mereka
Dibunuh nyi rompang dan sekutunya
Dan hari ini nyi rompang kembali
Hendak menyerang warga ayahanda" ucap Raden kian Santang .
Prabu Siliwangi.
"Rompang dan komplotannya memang tidak bisa dibiarkan lalu
Apa yang terjadi putra ku kian Santang"ucap prabu Siliwangi.
Raden kian Santang.
"Ananda,Raka Abikara dan Rayi
Surawisesa kami bertarung melawan
Para golongan hitam itu ayahanda
Jika ayahanda mengijinkan ananda ingin melakukan patroli malam
Untuk menjaga perkampungan agar
Ananda biasa melindungi warga
Dari nyi rompang dan komplotannya
Ayahanda,ananda tidak bisa berdiam
Diri seperti ini saat orang lain dalam
Bahaya di malam hari ayahanda" ucap Raden kian Santang pada
Sang ayahanda.
Para abdi, punggawa serta Patih
Sindurana menatap kagum pada
Raden kian Santang dalam hati
Mereka memang tidak salah memilih
Raden kian Santang menjadi putra
Mahkota karena jiwa tanggung
Jawabnya serta jiwa ksatria nya yang
Sangat tinggi membuat dirinya di
Hormati orang lain di cintai dan di sayang keluarga nya dan juga di segani bahkan di takuti para musuhnya.
Prabu Siliwangi masih menimbang
Keinginan sang putra namun seorang
Abdi mengatakan akan sangat berbahaya jika putra mahkota Padjajaran berpatroli Seorang diri.
Abdi istana 1) mohon ampun Gusti
Prabu menurut saya sebaiknya
Jika memang Raden kian Santang
Ingin berpatroli malam ini untuk menjaga perkampungan warga dari
Nyi rompang dan sekutunya sebaiknya Raden kian Santang jangan
Berpatroli seorang diri karena itu
Akan membahayakan dirinya
Gusti prabu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra Mahkota Padjajaran.
Fanfictionkisah perjalanan hidup seorang putra mahkota Padjajaran yang sangat di cintai rakyatnya serta di jaga dengan ketat oleh semua keluarga apa lagi para saudara/i nya yang sangat overprotektif pada dirinya ,bukan hanya itu saja dirinya memiliki darah su...
