Balairung istana.Saat ini kelima putra Siliwangi
Sedang berada di Balairung
Untuk memberikan laporan
Pada ayah mereka tentang pen-
Yerangan yang di lakukan nyi
Rompang dan sekutu nya.
Serta Abikara yang hampir cela-
Ka namun sesosok pria miste-
Rius menolongnya.Raden layang Kusuma.
"Mohon ampun Ayahanda,
Prabu ananda hendak melapo-
rkan penyerangan yang di lak-
Kan nyi rompang dan juga
Dewi ular, tadi saat kami
Melakukan penelusuran di
Ladang- ladang milik warga
Memang benar ladang mereka
Di hinggapi puluhan ular ber-
Bisa. Dan itu adalah ulah Dewi
Ular bahkan kami sempat
Bertarung dengan mereka dan
Rayi Abikara hampir saja kena
Jurus rawa rontek milik nyi,
Rompang ayahanda," ucap
Raden layang Kusuma.Prabu Siliwangi mengeram ,
Marah sambil mencengkram
Tangan nya saat mendengar
Jika putra nya Abikara hampir
Saja celaka sedangkan Raden ,
Kian Santang tentu saja terkejut
Diri nya juga marah saat mende-
Ngar Raka kembarnya hampir
Celaka karena ulah ni rompang.Prabu Siliwangi.
"Benar itu putra ku Abikara,
Jika memang seperti itu aku
Tidak akan mengampuni
Wanita jahanam itu aku ber-
Sumpah aku sendiri Yanga akan
Menghabisi perempuan tua
Jahanam itu," sumpah prabu
Siliwangi yang membuat alam
Bergemuruh seolah mendengar
Sumpah sang Maharaja prabu
Siliwangi."Astaghfirullah, ya Allah alam
Seolah mendengar sumpah
Ayahanda," batin Raden kian
Santang yang merasakan aura,
Kemarahan sang ayah membu-
at Raden kian Santang terdiam."Bukan hanya itu ayahanda,
Ternyata beberapa anak gadis
Para warga banyak yang di
Culik nyi rompang untuk di ja-
Dikan tumbal para golongan
Hitam ayahanda," ucap Raden
Ngampar yang di angguki,
Raden Abikara dan Raden
Surawisesa .Raden surawisesa.
"Raka kian Santang, salah satu
Warga, menitipkan surat ini
Untuk Raka kami belum mem-
Baca apa isi surat tersebut,"
Ucap Raden surawisesa.Kian Santang langsung mene-
Rima surat warga tersebut dan
Membaca nya. Alangkah terke-
Nya Raden kian Santang setelah
Membaca surat warga tersebut,Surat warga.
Mohon ampun Gusti Raden,
Tolonglah kami Raden nyi
Rompang dan sekutu nya
Menculik anak-anak gadis
Kami serta anak kecil.
Untuk mereka jadikan tumbal.Setelah membaca surat dari
Warga yang ternyata meminta
Pertolongan nya, membuat
Raden kian Santang menjadi ,
Geram sendiri jelas tertera pada
Wajah sang putra mahkota
Padjajaran sedang marah. Bahkan prabu Siliwangi pun
Menyadari kemarahan putra
Bungsunya."Tahan amarahmu putra ku,
Katakan apa yg membuat mu
Tampak begitu sangat marah
Putra ku kian Santang ? Tanya
Prabu Siliwangi.Kian Santang" mohon ampun
Ayahanda,nyi dan sekutu nya
Kembali berbuat ulah kembali,
Kali ini mereka menculik anak
Anak gadis untuk di jadikan ,
Tumbal ayahanda. Dan ananda
Mohon pada ayahanda kali ini
Ijinkan ananda untuk menghen
tikan nyi rompang dan sekutu
Nya itu, Ayahanda prabu," ucap
Raden Kian Santang membuat
Ibunda Subang larang tidak
Mengijinkan.Bunda Subang larang" tidak
Putraku,nenek tua itu sangat
Lah berbahaya ibunda tidak,
Mengijinkan nya putra ku,
Kanda dinda mohon jangan
Biarkan putra kita keluar dari,
Istana kanda," ucap Subang
Larang yg di angguki semua ,
Istri prabu Siliwangi.Nyi ambet kasih" benar itu
Dinda dan yg lainnya tidak ,
Mengijinkan putra kita Nanda
Kian Santang menghadapi wan-
Ita iblis , kanda bukan selain
Abikara kita masih memiliki 1
Saudara kembar dari Nanda
Kian Santang yg sudah lama,
Bersemedi di lereng gunung
Semeru," ujar ratu ambet kasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Putra Mahkota Padjajaran.
Fanfictionkisah perjalanan hidup seorang putra mahkota Padjajaran yang sangat di cintai rakyatnya serta di jaga dengan ketat oleh semua keluarga apa lagi para saudara/i nya yang sangat overprotektif pada dirinya ,bukan hanya itu saja dirinya memiliki darah su...