Satu hari sudah Raden kian
Santang tidak diijinkan keluar
Dari Wismanya ataupun istana
Sedangkan Raden Abiyasa Lang
Sung kembali Keistana padjaja
Dan dan berada di wisma Rayi
Nya Raden kian Santang.
Sedangkan masalah warga tentu
Saja abiyasa lah yg menyelesai
Kan nya dan menolong para,
Gadis serta anak - anak kecil
Dari tangan golongan hitam.
WISMA PUTRA MAHKOTA
WISMA RADEN KIAN SANTANG
Abiyasa memasuki wisma Rayi
Nya kian Santang diri nya tidak
Menyangka jika adik yg selama
Ini berada jauh dari nya sekarang berada di dekat nya.
Namun abiyasa bersumpah
Akan melindungi Rayi nya .
Abiyasa"Rayi bangunlah ini
Sudah pagi ," abiyasa membang
unkan Rayi nya yg masih tidur.
Kian Santang terbangun dan
Melihat Raka kembar pertama
Nya ada di samping nya.
Kian Santang" Raka ," ucap kian
Santang tersenyum tidak lama
Kemudian masuklah tiga ratu,
Utama Padjajaran .
Bunda Subang larang.
"Putraku abiyasa, akhirnya kau
Kembali nak jangan pergi lagi
Putraku bunda merindukan diri
Mu. Putraku abiyasa," ucap ratu
Subang larang yg menangkap
Wajah putra kembar pertama
Nya dengan haru.
Abiyasa menggenggam kedua
Tangan sang bunda yg menang
Kup wajah nya dan mencium,
Tangan sang bunda.
Raden Abiyasa"ananda tidak
Akan pergi lagi ibunda dan Rayi
Kau tidak merindukan Raka mu
Ini,"ucap Raden Abiyasa pada Rayi nya Raden kian Santang.
Kedua mata kian Santang sudah
Berkaca-kaca tanda dia akan
Menangis sebentar lagi, dengan
Penuh haru Raden kian Santang
Memeluk tubuh Raka nya
Abiyasa.
Kian Santang" jadi memang
Benar aku memiliki dua raka
Kembar selain Raka Abikara
Dan itu adalah Raka abiyasa ,"
Ucap Raden kian Santang.
Abiyasa membalas pelukan
Sang adik. Abiyasa tersenyum
Sambil mengusap rambut hitam
Sang adik dirinya begitu sangat
Merindukan Rayi nya ini.
Abiyasa"kau sudah besar Rayi,
Dan kau juga seorang ksatria yg
Tangguh Raka bangga memiliki,
Rayi seperti dirimu ," ucap abiyasa pada Raden kian Santang
Kian Santang tersenyum men
Dengar ucapan abiyasa dan
Kemudian Raden kian Santang
Memeluk abiyasa tanpa sadar
Dirinya menitikkan air mata.
Abiyasa" jangan menangis lagi
Rayi,Raka akan selalu bersama
Dirimu dan melindungi mu," ucap Raden Abiyasa.
S
K
I
P
BALAIRUNG ISTANA.
Balairung saat ini sangat ramai
Semua keluarga istana tengah
Berkumpul tidak lama kemudian
Masuklah abiyasa yg saat ini
Sudah mengenakan pakaian.
Kerajaan Padjajaran berwarna
Biru keemasan.
Abiyasa "sampurasun Ayahanda
Ada apa Ayahanda meminta
Ananda untuk meninggalkan,
Lereng gunung Semeru dan
Kembali ke istana padjajaran?
Tanya abiyasa .
Prabu Siliwangi
"Rampes Putra ku abiyasa Ayahanda Meminta mu kembali ke istana Karena memang sudah
Waktunya kau kembali Keistana
Putra ku abiyasa dan ini juga
Ada hubungannya dengan Rayi
Mu. Ananda kian Santang,"
Ucap prabu Siliwangi.
"Mohon ampun Ayahanda prabu
Biarkan ananda yg memberi
Tahu Rayi Abiyasa apa yg sudah
Terjadi pada Rayi kian Santang,"
Ucap Raden layang Kusuma.
Raden Abiyasa mengeryit saat
Raka nya Raden layang Kusuma
Menjelaskan penyerangan yg
Terjadi dengan Rayi mereka,
Saat berada di perkampungan.
Raden layang kusuma juga
Menjelaskan saat Raden Abikara
Hampir celaka karena jurus,
Mematikan milik nyi rompang
Hampir membuat Raden Abikara
Celaka, juga Raden surawisesa
Memberikan surat warga yg ,
Meminta pertolongan pada
Raden kian Santang.
"Rayi Abikara benar apa yg
Di katakan Raka layang Kusuma
Jika kau hampir celaka? Tanya
Raden Abiyasa.
Abikara"itu benar Raka,tapi
Saat itu aku di tolong raga kedua
Rayi kian Santang yakni gagak
Lumayung Raka abiyasa dan
Kemarin siang Rayi kian ,
Santang juga nekat Keluar
Untuk menghadapi nyi rompang
Untuk menyelamatkan para
Gadis dan anak anak yg di,
Culik para golongan hitam raka
Tapi kami semua tau itu,
Adalah siasat golongan hitam
Untuk membuat rayi kian Santang keluar dari, Istana Raka ," ucap Abikara.
Abiyasa mengeram marah
Terhadap golongan hitam,
Berani sekali mereka bermain
Main dengan adik bungsu nya
Lihat saja akan aku habisi
Kalian semua abiyasa sudah,
Di kuasai amarah nya diri nya
Saja kembali dan berkumpul
Bersama keluarga nya lalu.
Apa ini abiyasa tentu tidak
Terima ini semua.
"Demi Dewata yg agung tidak
Akan aku biarkan para iblis itu
Menyentuh Rayi kian Santang
Dan masalah para gadis serta
Anak anak yg mereka culik itu
Aku sudah menolong mereka,.
Benar juga. Raka kita Rayi Abi
Kara kau tentu tidak lupa
Dengan nya kan. Raka abi setra
,"Ucap Raden Abiyasa.
Deg
Semua yg ada di dalam balai
Rung tentu tidak lupa siapa ,
Abi setra itu dia adalah Raka
Pertama dari si kembar dia seiman dengan Ayahanda nya
Begitu juga abiyasa.
Abi kara menyeringai saat Abi
Yasa menyebutkan nama Raka
Pertama nya abisenta .
"Kau benar Raka kenapa aku
Tidak kepikiran kesana golon
Gan hitam salah besar jika,
Mereka kira bisa membuat Rayi
Kian Santang keluar dari ,
Istana dan merebut darah suci
Milik Rayi kita Raka ,yunda
Rayi," ujar Raden Abi kara.
All_ saudara/i Kian
"Kau benar Rayi" ucap semua
Nya .
Sedangkan para ibunda juga
Ikut menyeringai dalam hati
Mereka (kalian pikir, kalian
Bisa menyentuh kesayangan
Kami bahkan merebut darah ,
Suci milik putra kesayangan
Kami golongan hitam) all ratu
Padjajaran.
(Putraku abi setra cepat lah kau
Kembali ke istana nak Rayi mu
Dalam bahaya ya Allah kembali
Kanlah putra kembar pertama
Ku abisenta) doa ratu Subang
Larang.
Lereng gunung halimun.
Sementara itu jauh dari ,
Padjajaran seorang pemuda
Saat ini sedang bersemedi
Tiba tiba saja maha resi Kun
Fungsi putih dan Sukma kakek
Prabu dewa Niskala wastu,
Kencana datang dan meminta
Nya untuk kembali ke padjaja
Ran.
(Bangunlah cucuku masa
Persendian mu sudah usai
Sekarang kembalilah ke Padja
Jaran cucuku Abi setra ) Sukma
Prabu dewa Niskala wastu.
Abi setra membuka kedua
Matanya " baik lah kakek
Prabu ananda akan kembali
Kepadjajaran," ucap Abi setra.
Dalam sekejap Abi setra meng
hilang dari lereng gunung
Halimun dan kembali Keistana.
Sedangkan Raden kian Santang
Masih terkurung di dalam
Wismanya hingga saat ini.
"Raka walang apa aku akan
Tetap kalian kurung disini Raka
? Tanya Raden kian Santang.
"Rayi maafkan Raka , Raka
Tau kau bosan Tapi ini demi
Keselamatan mu Raka dan yg
Lain nya tidak mau sampai,
Terluka lagi rayi,"ucap walang
Sungsang.
"Tapi aku bosan rakaaaa," Rajuk
Raden kian Santang.
Tiba tiba saja Raden surawisesa dan Abi kara masuk ke wisma
Raden kian Santang.
" Kau kenapa Raka maaf jika
Kami melakukan ini semua
Raka. Sudah cukup kau sering
Terluka akibat ulah rompang
Dan golongan hitam lainnya
Dan juga Raka selalu mengorba
Makan hidup Raka untuk kami
Sekarang ijinkan kami menjaga,
Raka,"ucap Raden surawisesa.
Kian Santang terdiam semen
Tara itu Abi kara menyeringai
Saat merasakan aura Abi setra
Sulung si kembar begitu juga ,
Abi yasa yg langsung menghampiri Raka nya Abi setra
Prabu Siliwangi serta para ratu
Juga merasakan aura putra.
Kembar pertama mereka
Abi setra sekarang tongak
Terkuak padjajaran telah kembali ke 4 kembar putra
Prabu Siliwangi dan ratu
Subang larang sudah berkumpul.
Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra Mahkota Padjajaran.
Fiksi Penggemarkisah perjalanan hidup seorang putra mahkota Padjajaran yang sangat di cintai rakyatnya serta di jaga dengan ketat oleh semua keluarga apa lagi para saudara/i nya yang sangat overprotektif pada dirinya ,bukan hanya itu saja dirinya memiliki darah su...
