Hari sudah semakin gelap Raden
Kian Santang nampak sudah mulai
Mengantuk,anggapati dan yudhakara
Selaku Senopati Padjajaran menyadari nya langsung memberi
Tahu Raden layang Kusuma dan
Gagak ngampar, keduanya langsung
Menghampiri Rayi bungsu mereka.Skip - Raden layang Kusuma/ gagak
Ngampar.Raden layang Kusuma.
"Kau pasti lelah rayi, sampai sampai
Kau tertidur seperti ini, istirahat lah
Rayi"ucap Raden layang Kusuma.Raden surawisesa.
"Raka para golongan hitam itu sepertinya tidak menampakan wajah
Mereka , apa mereka sepengecut ini
Menghadapi Raka kian Santang" ujar surawisesa.Raden Abikara yang mendengar
Ucapan Rayi nya tersenyum tipis ya
Rayi nya surawisesa benar mereka memang benar rompang dan antek-anteknya memang pengecut,
Hanya berani menyerang kian Santang Tanpa ada pengawalan dari keluarga nya.Raden Abikara.
"Kau benar Rayi , sebaiknya kita kembali ke istana Rayi kian Santang
Sudah terlihat sangat lelah, aku tidak
Mau dirinya jatuh sakit hanya karena
Golongan hitam pengecut seperti,
Mereka itu Rayi surawisesa" ucap Raden Abikara."Raka layang kusuma sebaiknya kita
Pulang saja ke istana agar Rayi kian Santang bisa istirahat "ucap nya pada Raka tertua nya.Raden gagak ngampar.
"Rayi Abikara benar sebaiknya kita kembali ke istana angin malam sangat tidak sehat untuk tubuh Rayi kian,
Santang " ucap gagak ngampar.Akhirnya mereka kembali Keistana
Tepat sebelum kembali ke istana Raden kian Santang terbangun dar
Tidurnya, karena diri nya merasa perkampungan sudah aman akhirnya Raden kian Santang pun memutuskan untuk kembali ke istana.Namun di tengah perjalanan pulang
Nyi rompang,saloka, dan Sadewa menyerang mereka.Raden kian Santang.
"Astaghfirullahaladzim, nyi rompang
Kalian selalu menganggu ketenangan
Di Padjajaran ini sebenarnya apa mau kalian" ucap Raden kian Santang dengan datar.Rompang: he he he tentu saja kematian kalian anak anak Siliwangi,
Saloka : benar sekali itu kian Santang Oo ternyata kau tidak sendirian ternyata.
Raden Abikara.
"Memang kenapa jika Rayi ku tidak
Seorang diri huh , kalian takut dasar pengecut kalian hanya berani menyerang saat mangsa kalian,
Seorang diri dan kalian pikir kami
Akan berdiam diri majulah kalian,
Bedebah" ucap Raden Abikara
Yang sudah muak dengan para golongan hitam itu.Raden layang Kusuma.
"Rayi mari sama sama kita hadapi
Nenek tua jahanam itu" ujar Raden layang Kusuma yang sudah mencabut pedang Syamsir nya dari perut bumi.Raden kian Santang.
"Ya Raka , kali ini aku akan gunakan
Ajian Brajamusti dan Auman dewa harimau untuk menghadapi mereka" ucap Raden kian Santang.Raden gagak ngampar yang langsung bertarung dengan saloka, sedang kan
Abikara dan surawisesa menghadapi Sadewa .Pertarungan antara kelima putra Siliwangi dan para golongan hitam pun tak terhindari nyi rompang dengan sikap licik nya yang akan menyerang surawisesa dengan ajian rawa rontek nya namun sebelum jurus rompang mengenai rayinya bahkan belum sempat kian Santang
Mengunakan jurus nya dirinya melindungi Rayi nya dengan tubuh nya sehingga jurus mematikan rompang mengenai Raden kian Santang.Rompang : hehehe sasaran empuk kian Santang akan disalahkan semua keluarga nya karena tidak becus menjaga Rayi nya bahkan setelah itu Siliwangi dan kentring manik pasti
Akan mengusir nya dari istana he heRompang dengan sifat culas nya mulai mengunakan jurus rawa rontek nya untuk menyerang surawisesa namun perkiraan rompang melesat bukan surawisesa yang kena tapi kian Santang yang kena .
" Astaghfirullah rompang akan menyerang Rayi surawisesa, ini tidak bisa dibiarkan" batin kian Santang.
" Rayi awas menyingkir lah" teriak kian Santang sambil berlari menuju Rayi nya dan memeluk surawisesa dan hal hasil kian Santang lah yang kena jurus berbahaya itu
ARKHHHHHH
"Ya Allah i ini sakit sekali huh huh
Emhh akh , " ringis Raden kian Santang.All- saudara kian Santang.
RAKAAA/RAYIIIII
Layang Kusuma
" Bedebah kau rompang, rasakan ini
HyaaaaaSRINGGGGG
BRAKKKK
ARKKKKKKKKKK
"Kurang ajar kau anak Siliwangi aku akan balas kalian " ucap nyi rompang yang langsung menghilang bersama para sekutunya.
Raden surawisesa.
"Raka ,hiks ,kenapa Raka harus mengorbankan diri Raka seperti ini hiks Raka, jangan tinggalkan kami Raka , aku tidak ingin kau mati di dalam pelukan ku Raka , rakaaaaa" teriak surawisesaRaden kian Santang di tengah batas
Kesadaran nya masih bisa mendengar dan melihat semua saudara nya yang syok melihat saudara mereka .Raden gagak ngampar.
"Rayi , kita harus bawa Rayi kian Santang secepatnya ke istana agar dirinya segera di obati tabib, Senopati Angga kau dan yudhakara kembali lah ke istana dan suruh prahasini siapkan balai pengobatan serta beberapa tabib,cepattt" ucap gagak ngampar yang panik.Skip
Sekarang semua putra Siliwangi sudah sampai diistana, gagak ngampar yang langsung membawa kian Santang ke balai pengobatan
Yang di dalamnya sudah menunggu prahasini dan Lima orang tabib istana .Prahasini : Raden , baringkan Raden kian Santang disini biarkan kami
Memeriksa dan mengobati Raden kian Santang.Raden gagak ngampar.
"Tolong Rayi ku prahasini, dia terkena ajian rawa rontek milik nyi rompang" ucap Raden gagak ngampar.Prahasini: jagad dewa Batara jurus
Itu sangat lah berbahaya Raden,
Kami akan berusaha mengobati Raden kian Santang, sebaiknya Raden tunggu di luar dulu.Raden gagak ngampar.
" Baiklah ,Rayi kita keluar dulu , emban tolong kau beri tahu ayahanda prabu dan yang lainnya jika kami sudah kembali namun Rayi kian Santang terluka" ucap Raden gagak ngampar.Emban : sendika Raden.
Semua kacau Raden Abikara yang menatap kosong ke depan pintu balai
Pengobatan dimana adik kembarnya berada , surawisesa yang saat ini sedang di tenangkan layang Kusuma merasa sangat bersalah, karena dirinya lah Raka kesayangannya terluka, sementara itu Raden gagak ngampar yang sedang berdoa untuk keselamatan adik bungsu nya.Tidak lama kemudian prabu Siliwangi beserta anggota keluarga yang lain
Datang dengan cemas , bunda Subang larang langsung menghampiri Abikara yang masih menatap kosong.Prabu Siliwangi.
",Apa yang terjadi putra putra ku,
Kenapa saudara kalian bisa terluka" ucap prabu Siliwangi.Raden surawisesa.
"Hiks , ini salahku ayahanda, Raka terluka karena kesalahan ku , tadi
Saat kami akan kembali ke istanaTiba tiba saja nyi rompang dan antek antek nya menghadang, dan menyerang kami, lalu dengan licik nya nyi rompang ingin menyerang ku dengan ajian rawa rontek nya.
Hiks , saat nyi rompang akan menyerang Raka kian Santang menghalau jurus itu dan akhirnya Raka yang kena dengan menjadikan
Tubuhnya untuk melindungi ku,
Ayahanda hiks" ucap surawisesa.Bunda kentring manik dan amuk marugul yang mendengar nya tentu
Merasa sedih dan sakit di hati mereka
Mendengar lagi lagi putra/keponakan
Mereka bertaruh nyawa demi melindungi rayi nya.Prabu Siliwangi.
"Ini bukan salahmu putra ku surawisesa, rompang kau benar benar sudah tidak bisa di beri ampun lagi" murka prabu Siliwangi.Sementara itu ratu Subang larang sedang memeluk putra nya Abikara yang saat ini sedang histeris.
Raden Abikara.
"Aku gagal bunda, aku gagal melindungi Rayi ku bunda hiks,
Rayi seperti ini karena ke ceroboh
Han ku bunda hiks" Isak Raden Abikara.Bunda Subang larang langsung memeluk putra nya Abikara dan menenangkan nya.
Ratu Subang larang.
"Semua bukan salah mu putra ku
Rayi mu terluka bukan kesalahan mu atau ananda surawisesa kita doakan
Agar Rayi mu bertahan.Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra Mahkota Padjajaran.
Fanfictionkisah perjalanan hidup seorang putra mahkota Padjajaran yang sangat di cintai rakyatnya serta di jaga dengan ketat oleh semua keluarga apa lagi para saudara/i nya yang sangat overprotektif pada dirinya ,bukan hanya itu saja dirinya memiliki darah su...