05 : Pengganggu

4.9K 636 30
                                    


Lisa pov.

"Baby jangan menganggu karyawan Dadda oke, jangan mengacau dan jangan merusuh" aku menasehati Lili sebelum memulai meeting bersama rekan kerja ku.

"Otey Dadda" Lili mengacungkan jempol kecilnya.

"Good" aku mengacak-acak rambutnya.

Hari ini Lili ikut ke kantor denganku, sebenarnya tadi Lili merengek tidak ingin ikut tapi Jennie membujuknya dan menjanjikannya akan membelikan mainan setelah dia pulang dari arisan nanti.

Mendengar di belikan mainan baru Lili akhirnya setuju dan mau ikut denganku.

Huh anak ini mesti di sogok dulu baru mau ikut bersamaku.

"Jihoon jaga Lili sebentar selagi aku melakukan meeting" kataku pada bodyguard ku.

"Nee Miss" Jihoon sedikit membungkuk.

"Baby, beri Dadda ciuman agar Dadda bersemangat melakukan meeting" aku berjongkok menangkup pipi Lili.

Lili mempoutkan bibirnya dan aku langsung mengecup bibirnya.

"Muach!" Aku menyudahinya dengan mencium pipi gembulnya.

"I love you baby" aku berdiri dan merapikan pakaian ku.

"I love you too Dadda" balas Lili dengan senyum manis di wajahnya.

Aku tersenyum mencubit pelan pipinya.

"Pye pyee sweetie" aku mendadah sebelum akhirnya keluar dari ruangan ku.

"Pye pyee Dadda" aku mendengar balasan Lili.

Oke sekarang mari mulai bekerja.

Author pov.

"Yeyy! Baby bebas hahahaha" Lili tertawa seperti anak iblis.

Jihoon mengerutkan keningnya merasa ada sesuatu yang akan di lakukan anak atasannya ini.

"Paman, bos tecil ini mau esklim. Tolong belitan ya" Lili mengerjap-ngerjapkan matanya agar terlihat lucu.

Jihoon gemas di buatnya.

"Oke, tapi bos kecil jangan keluar sebelum paman kembali lagi nee" kata Jihoon.

Lili menyeringai mengangkat sebelah alisnya.

"Otey paman Jihoon!" Lili memberikan jempolnya.

"Baiklah, tunggu sebentar nee paman akan membelikannya" kata Jihoon dan keluar dari ruangan.

"Yes baby bebas!" Pekik Lili kegirangan.

"Jangan ganggu? Jangan mengacau? Emm jangan melusuh? Hahahaha lalangan adalah pelintah untuk baby, Dadda" seringai Lili.

"Otey mali kelual temui teman-teman baby"

Lili berlari kecil membuka pintu dan keluar berjalan ke arah ruangan karyawan.

"Hai guys bos tecil di cini loh!" Lili melipat kedua tangannya menatap semua karyawan Dadda nya.

Semua karyawan mulai merasa cemas dan terancam dengan kehadiran si bos kecil.

Lili mulai berjalan menghampiri setiap karyawan.

Bak bos besar Lili meneliti bagaimana seorang karyawan itu bekerja.

Mereka gelisah, terus menyibukkan diri agar Lili tidak menanyai mereka.

"Chiquita eonnie, tenapa belkelingat? Padahal disini dingin" Lili berhenti di meja Chiquita si gadis berambut pirang.

"A-ah emm ini aku hanya gerah itu saja bos kecil" Chiquita mengulum bibirnya dan meremas jari-jarinya.

"Aneh setali eonnie ini" Lili berdecak menggelengkan kepalanya.

Together✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang