Part 11

1.8K 123 3
                                    

" Apaa kau siap Becca?" Tanya Non

" G- gue gak tau " ucap Becca

" Yok bisa yok nanti malam pertamanya " ucap Non

Becca yang mendengarnya reflek mencubit lengan Non.

" Gue lagi mikir gimana waktu diatas altar lu malah pikirin malam pertama gue, goblok emang " ucap Becca

" Mampus dimarahi haha " ucap Irin

" Becca yuk naik keatas altar " ucap Lisa dari luar kamar

" Iya ma " ucap Becca

" Yok bec bisa " ucap Irin

" Iya makasih " ucap Becca

Becca pun berjalan menuju ke altar, dapat dilihat muka Becca seakan takut dan gugup . Becca mencoba menenangkan fikirannya. Tiba - tiba pintu terbuka dan terlihatlah Freen yang menggunakan gaun pengantin berwarna putih dengan hiasan permata dan emas disekeliling gaun tersebut.

" Cantik banget" gumam Becca

Ben pun berjalan sambil membawa putri semata wayangnya itu.

" Daddy serahkan satu- satunya putri daddy kepada kamu Becca" ucap Ben dengan air mata yang sedikit mengalir

" Iya daddy " ucap Becca

" Freen yuk" Ucap Becca lalu memberikan tangannya kepada Freen

Freen mengganggukkan kepalanya dan meraih tangan Becca.

" Kalian siap" ucap Pendeta

" Iya kami siap" ucap mereka berdua

Lafaz pernikahan telah diucapkan oleh masing-masing pengantin. Sekarang Becca dan Freen sah menjadi suami isteri.

" Cium, cium cium" ucap Non

" Yok bisa cium cium" ucap Billy

Becca pun menarik nafasnya lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Freen. Becca lalu mencium bibir Freen ini pertama kali bibir mereka berdua bertemu.

" Woi udah woi nanti malam lanjot" ucap Heng

Becca dan Freen pun melepaskan ciuman tersebut, Becca lalu menatap tajam kearah Heng sementara yang lain ketawa mendengar ucapan Heng

" Makasih Freen" ucap Becca

" Untuk apa?" Tanya Freen

" Karna kamu telah berjaya membuka hati untuk ku" ucap Becca

" Iya sama- sama Becca , kamu juga makasih ya" ucap Freen

" Iya" ucap Becca tersenyum lebar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam harinya

" Semoga berjaya Bec " bisik Non

" Haha iya bro" ucap Becca lalu adu tos dengas Non

" Yaudah kami pulang dulu " ucap Non

" Bec nanti saat didalam kamar liat lah kocek mu" bisik Heng pula

" Iya bro" ucap Becca

" Byee semuanya makasih" ucap Saint

" Iya capten" ucap Becca terkekeh

Saint hanya ketawa lalu meninggalkan sosok Becca dibelakangnya. Sementara Freen sedang mengobrol bersama Nam.

" Oke Freen kotak hadiah yang gue bagi bisa dibuka malam ini, goodluck ya Freen moga punya Becca besar" ucap Nam

" Heh mesum amat lu" ucap Freen

" Hehe kagak kok, yaudah gua pulang dulu" ucap Nam

" Yaudah Makasih ya" ucap Freen

Nam lalu meninggalkan ruangan itu dan hanya tersisa Becca dan Freen.

Can We Be Together ? ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang