" Honey bangun sudah pagi kamu gak ke Cafe? " Tanya Becca mencoba membangunkan Freen yang sedang tidur
" Eughh Bec aku mau tidur" ucap Freen dengan lemas
" Yaudah yuk kekamar" ucap Becca
Tadi malam mereka berdua tertidur di sofa dengan TV yang masih menyala. Becca menyuruh Freen untuk tidur dikamar karna jika tidur disofa tubuhnya bisa sakit sepanjang hari.
" Hmm oke" ucap Freen
Becca lalu menggendong Freen ke kamar dia tau jika Freen masih ngantuk.
Selepas meletakkan tubuh Freen keatas Kasur Becca lalu mengambil handuk dan mandi.
Lebih kurang 20 menit Becca keluar dari kamar mandi dan sudah siap menggunakan pakaian. Pakaian yang simple tapi tetap menawan dihati wanita lainnya.
Becca mengambil HP dan dompet yang berada diatas nakas untuk dibawa ke kampus. Buku atau alat tulis lainnya Becca sengaja meninggalkannya di locker kampus.
Sling Bec berwarna hitam yang telah diletakkan hp dan dompet pun diletakkan diatas sofa ruang tamu. Becca masak terlebih dahulu untuk Freen.
Becca sempat melakukan banyak aktiviti karna kelasnya bermula pada jam 8:00 sementara sekarang baru masuk jam 7:00
Selesai masak Becca meletakkan makanan tersebut diatas meja lalu berjalan kearah Freen.
" Honey aku sudah masak nanti kalo bangun dimakan ya terus aku mau berangkat dahulu" bisik Becca sambil mengusap pipi mando Freen
Becca membawa sling bag nya dan menggunakan motor kesayangannya. Karna Freen sudah lulus jadi Becca bisa menggunakan motornya lagi.
Saat didalam perjalanan menuju ke kampus Becca tidak sengaja melanggar lampu merah untungnya motornya itu cepat dan masih bisa mengelak mobil-mobil yang ada.
30 menit kemudian Becca telah sampai di kampus. Becca berjalan ke lapangan basket terlebih dahulu.
' hallo semua maaf aku terlambat " ucap Becca
" Gak papa Freen kan lagi HAMIL " ucap Non menekan perkataan hamil sambil terkekeh
Selepas mengetahui Freen mengandung teman-teman Becca selalu menggoda Becca dengan perkataan hamil.
" Bacot kenapa lu iri kan karna JOMBLO" Ucap Becca menekankan perkataan Jomblo
" SAVAGE" Ucap Heng sambil terkekeh
Mereka semua ketawa karna dengan satu Ucapan Becca bisa membuat Non terdiam. Non lalu terduduk dengan muka lesu nya.
" Ya aku memang tidak laku hmm" ucap Non
" Hei sudahlah nanti juga kau bisa mendapatkan seseorang" ucap Becca
Tiba-tiba pintu terbuka dan terlihatlah seorang gadis. Non terbelalak melihat gadis tersebut. Kecantikkan dan body yang bisa dikatakan bagus.
" Maafkan aku apa ini lapangan basket? " Tanya Gadis tersebut
Non lalu bergegas berlari kearah gadis itu.
" Tidak Nona ini ruangan saksi cinta kita" ucap Non
Becca dan yang lainnya menahan ketawa karna dengan melihat saja Non sudah terpikat.
" Iya ini ruangan Basket kenapa? " Tanya Becca
" Apakah anda kapten pasukan Rangsit Felcone? " Tanya Gadis itu
" Iya saya" ucap Becca
Melihat tatapan yang tajam itu gadis tersebut takut dan tertunduk.
" Hei nona dia memang begitu santai lah" ucap Non
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We Be Together ? ( End )
FanfictionCerita ini hanya untuk penyembuhan hati terhadap Freen dan Seng. - Becky futa - BeckFreen era - second story