Part 24

1.3K 97 1
                                    

Becca dan Freen dalam perjalanan untuk ke penthouse mereka. Selepas sebulan tinggal di mansion Adrian dan Lisa Becca memutuskan untuk membeli penthouse yang tak jauh dari kampus dan cafe Freen.

Seharusnya Becca dan Freen berangkat dari penthouse tapi mereka disuruh menginap di mansion Adrian dan Lisa.

Awalnya Becca mau membeli mansion tapi Freen malah menolak kata Freen lebih baik membeli penthouse, condominiums atau rumah terlebih dahulu daripada mansion yang sudah tentu lebih jauh dari kampus dan cafe dan lebih besar lagipula mereka masih berdua bukan berenam jadi apartment cukup untuk menampung 2 org.

Freen memang seorang yang berpemikiran dewasa jadi tak hairan jika dia terlihat dewasa dari luar atau dari dalam.

" Hei honey wake up honey kita sudah sampai di penthouse" ucap Becca

" 5 menit lagi bec " ucap Freen

" Honey kamu bisa tidur sepuasnya selepas ini diatas kasur jadi bangunlah " ucap Becca

" Eughh oke " ucap Freen

Freen dan Becca pun masuk kedalam lift dan naik ke tingkat 10 . Selepas sampai Becca lalu membuka pintu tersebut.

Penthouses yang besar dan mewah dengan 4 buah kamar dan kamar mandi disetiap kamar dan 1 kamar mandi diluar kamar ditambah dengan balkoni yang mempunyai jakuzi dan alatan gym dan pemandangan indah.

" Honey apa kau mau tidur? " Tanya Becca

" Iya bec aku telah" ucap Freen

" Yaudah kalo gitu kamu tidur aja aku mau masak" ucap Becca

" Oke sayang makasih " ucap Freen

Freen lalu masuk kedalam kamarnya dan tertidur dengan lembut dan nyenyak. Freen sangat lelah apalagi sekarang dia sedang mengandung.

Sementara Becca dia sedang berada didapur untuk memasak makanan lagi. Karna becca sudah kembali lapar karna perjalanan dari Mall ke penthouse agak jauh. Jadi Becca mengambil telur dan lebihan nasi untuk digoreng.

Lengan baju turtleneck dinaikkan keatas. 1 biji telur mulai dibasuh, bawang dan cabe rawit dipotong laku dimasukkan semua bahan kedalam kuali.

Becca memasak dengan hebat sekali. Sebelumnya becca sangat lemah jika sudah masuk kedalam bahagian dapur. Tapi untungnya Becca dijodohkan dengan seorang pemilik cafe yang hebat dalam memasak.

" Hmm ahh sumpah ini pasti enak" ucap Becca sambil melihat masakannya

Becca pun memakan nasi goreng tersebut. Sesuai ekspektasinya nasi goreng tersebut enak dan sesuai di lidahnya.

Selepas makan Becca pun masuk kedalam kamar untuk melihat Freen. Becca sangat suka melihat wajah imut nan polos Freen itu.

Becca lalu mencium pucuk kepala Freen dan mengusap pipi mando Freen. Selepas itu Becca pun mandi.

Lebih kurang 20 menit Becca akhirnya keluar dari kamar mandi. Becca lalu mengambil baju oblong berwarna biru dan celana track untuk bersantai dirumah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Bec bangun Hiks" ucap Freen

Freen sedaritadi ingin membangunkan Becca karna dia seperti ingin sesuatu.

" Mhhh kenapa honey" ucap Becca

Becca lalu duduk karna kaget melihat Freen menetaskan air matanya. Becca lalu mengusap air mata Freen.

" Kenapa honey jangan menangis seperti itu" ucap Becca

" Aku pikir kamu udah metong jadi aku nangis terus aku pengen makan aiskrim cabe" ucap Freen

Can We Be Together ? ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang