Part 15 🔞

2.5K 127 6
                                    

Freen memalingkan wajahnya kearah jendela dia kesal Karna sifat Becca yang bisa dikatakan sangat posesif.

" Freen kita udah dimansion yuk keluar" ucap Becca

" Iya" ucap Freen singkat

" Bagus kamu begitu ngambek kesel gak jelas karna aku ngambil hp kamu?" Tanya Becca

" Ouh bec itu cuma teman bukan siapa-siapa" ucap Freen

" Apa kamu mau dihukum? I think punya kamu masih itu masih sakit apa kamu mau ditambahin rasa sakitnya?" Tanya Becca

Freen langsung melihat kearah Becca dengan wajah yang kesal dan takut.

" Aa bec gak mau " ucap Freen

" Yaudah turuti ucapan aku" ucap Becca

" Iya ih nyebelin udah ambil aja hp aku" ucap Freen lalu keluar dari mobil

" Cute" gumam Becca

Becca pun meletakkan mobilnya di garaj lalu masuk kedalam Mansionnya. Sementara Freen dia sudah berada didalam kamarnya. Freen mengambil bathrobe dan mandi .

" Freen masih marah ya" ucap Becca

" Loh Freen kamu kemana?" Ucap Becca lagi

" Aku lagi mandi bec" ucap Freen

" Jangan lama-lama aku juga mau mandi" ucap Becca

Freen tak menjawab ucapan Becca dia hanya mau mandi dengan tenang dan menghilangkan rasa lengket ditubuhnya.

15 menit kemudian

Freen keluar dari kamar mandinya sambil menggunakan bathrobe. Becca yang melihat itu seketika terdiam karna Freen terlihat sangat seksi sekarang.

Becca lalu berjalan kearah Freen, Freen yang melihat itu mundur seketika semakin Becca kearahnya semakin mundur tubuhnya.

Ouch !

Ringis Freen karna tubuhnya Sedikit terbentur di dinding . Becca lalu menahan tubuh Freen dengan cara meletakkan tangannya di sisi Freen. Lalu becca memegang dagu miliki Freen.

" Apa kau mau menggoda ku hmm? " Tanya Becca

" Dih kepedean banget sayang " ucap Freen

" Hmm aku harap kau mau menggoda ku tapi sepertinya aku yang harus membuat mu horny terlebih dahulu " ucap Becca

" Ih Bec aku gak mau tau aku masih kesal ama kamu , kalau kamu udah horny kamu main solo sana " ucap Freen

" Ih gak mau Freen " ucap Becca

" Huftt menyedihkan " ucap Becca

Becca lalu pergi kekamar mandi lalu Freen menggunakan baju tidurnya dan terus tidur karna jika dia tidak tidur kemungkinan dirinya bakal diterkam oleh Becca.

Selang beberapa menit Becca pun keluar dari kamar mandi. Becca lalu berjalan kearah Freen yang sudah berada di alam mimpinya.

" Maaf ya sayang " ucap Becca melihat wajah Freen

Cup

Becca mencium pelan bibir Freen lalu melepaskan ciuman tersebut. Becca lalu menggunakan baju tidurnya dan membuka laptop Karna ada beberapa pekerjaan kampus yang harus ia siapkan dan beberapa e-mail dari sekretarisnya yang menjaga syarikatnya.

" Sialan banget Mr Lim malah bagi tugas yang banyak" monolog Becca

Becca pun menyiapkan tugas yang telah diberi oleh Mr lim. Dengan wajah yang kesal dan pasrah Becca mulai menggerakkan jari nya untuk menyiapkan tugas nya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cahaya matahari memenuhi kamar pasangan itu. Namun tiada satu pun pergerakan yang terjadi.

Tringg!
Tringg!

" Aduh brisik amat IH" ucap Becca

Becca pun mengambil hp tersebut lalu melihat jam yang menunjukkan jam 7:10 menit.

" Sialan gue harus kekampus " monolog Becca

Becca meraba bahagian kirinya tetapi dia merasakan kosong disebelah nya itu. Becca pun mendengar percikan air dari shower.

" Owh sudah bangun ternyata " ucap Becca

Tiba tiba muncul ide jahil di benak fikiran Becca. Becca mengambil tuala dan mencoba masuk kedalam kamar mandi.

Cklek!

Becca langsung masuk dan memeluk Freen yang sedang mandi.

" Arh bec ngapain" ucap Freen

" Mandilah kan harus cepet ke kampus" ucap Becca

Becca lalu menahan menolak pelan tubuh Freen lalu bertemu dengan dinding.

" Mari kita mulakan dengan olahraga pagi" ucap Becca

" Becc gak mau nanti bisa lewat kita" ucap Freen

" Tidak lama" ucap Becca

Becca lalu memasukkan penisnya tanpa aba aba. Freen mendongak keatas karna dia seperti diserang secara tiba tiba.

" Sttt Bec " ringis Freen

Becca lalu menggerakkan penisnya dengar kasar dan cepat.

" Ahhh ouh stt sakit bec" ucap Freen disela desahan nya

" Kau mau cepat bukan? Harusnya lakukan dengan tempo cepat" ucap Becca

Lagi lagi becca menggerakkan penisnya dengan sangat cepat. Becca lalu mencium bibir Freen dan melumatnya dengan kasar.

" Ahhh yeahh ouhh faster bec i need ahh more" desah Freen

" Iya sayang" ucap Becca

Becca lalu menambahkan temponya dan membuat Freen semakin tak karuan menahan nikmat diawal pagi.

Becca terus menghujani vagina Freen hingga terlihat becek karna ulahnya dan juga pancutan air daripada shower.

" Ahh becc yeah sedikit lagi eughh " desah Freen

" Ouh iya sayang ahh" desah Becca juga

" Shh ouhhh ahhhh eumhh " desah Freen

Becca malah melepaskan penyatunya membuat Freen kesal.

" Ish kenapa dilepas SIH" ucap Freen

" Menungging lah " ucap Becca

Freen lalu mengikuti arahan Becca karna dia sudah hampir klimaks tadi.

Becca memasukkan penisnya sekali lagi lalu menggerakkannya dengan cepat karna dia juga sudah hampir merasakan klimaks nya.

" Stt argh enak banget " desah Becca

" Ouh ahhh yeahh love it eungg " desah Freen

" Yeahh ahhh "desah  Freen sudah mencapai puncaknya

" Ouhh yeahh" desah Becca juga

Tubuh Freen melemas seketika untungnya Becca dapat menahan tubuh Freen.

Mereka berdua lalu membersihkan diri. Saat keluar dari kamar mandi dapat dilihat wajah Becca yang sungguh gembira namun wajah Freen yang kesal.

" Sudahlah sayang yuk ke kampus" ucap Becca

" Ish iya iya" ucap Freen

Asupan pagi buat kalian 🌚✌️

Can We Be Together ? ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang