Freen pun mengikuti Becca untuk makan bersama.
" Loh P'freen ngapain kesini? Non bikin masalah lagi? " Tanya Irin
" Oi kok gua" ucap Non
" Ouh enggak kok cuma mau makan bareng Becca aja" ucap Freen
" Hah bareng Becca? Bec P'Freen tunangan lu? " Tanya Non
" Hmm lebih tepatnya bakal isteri" ucap Becca
Pipi Freen memerah bak tomat segar yang baru dipetik.
" Ih pipi P'Freen merah , hayolo Bec P'Freen salting tuh " ucap Irin
" Hah e-enggak kok" ucap Freen
" Gak usah bohong phi " ucap Irin
" Haish sudahlah kalian makan aja gak usah ribut waktu rehat kita cuma 1jam bukan 24 jam , kami punya latihan basket gak bisa terlalu lama" ucap Becca
" Ouh jadi kamu terpilih kamu dipilih untuk Pertandingan Basket antara kampus bulan hadapan? " Tanya Freen
" Ehem iya tapi masih simpanan soalnya aku masih baru tapi kami tetap bakal main kok " ucap Becca
" Aku-kamu gak tuh? Gak sekalian sayang - honey ? " Ucap Heng
" Goblok " ucap Becca lalu memukul bahu Heng
" Hahaha kena pukul gak tuh" ucap Non dan Irin
" Anj sakit tau " ucap Heng lalu mengusap bahunya
" Haish kalian Sudahlah habiskan makanannya " ucap Freen
" Iya phi " ucap Mereka kecuali Becca
Becca hanya fokus pada makanan yang sedang dimakan.
" Ouh Freen nanti aku bakal pulang telat jadi kamu pulang bawa mobil aja ya? " Ucap Becca
" Emang latihan kamu habis pukul berapa? " Tanya Freen
" Pukul 1:30 petang " ucap Becca
" Owh yaudah gapapa " ucap Freen
Mereka pun menyambung kegiatan makan mereka.
" Gua kenyang banget kek mana ini? " Tanya Non
" Relax kita masih ada 30 menit lagi jadi bisa lah buat ketandas atau semacam itu" ucap Heng
" Yuk ke ruangan kita dulu baru ke lapangan" ucap Becca
" Yuk" ucap Heng
" Ikut juga dong" ucap Non
" Iya iya" ucap Heng
" Bye Freen hati hati kekelas jangan sampai mimpiin aku ya " ucap Becca lalu berjalan ke ruangan tersebut
" Haish gak bakal" ucap Freen padahal pipinya sudah memerah
" Arghh sumpah malu banget gua" batin Freen
Taklama selepas itu Freen pun masuk kedalam kelas
" Nam sumpah gua malu banget,dari ubun ubun ampe ujung kaki" ucap Freen
" Lu kenapa sih? Ada masalah idup lu?" Tanya Nam
" Gak tadi si Becca itu dia gombalin gua didepan teman temannya argh malu banget " ucap Freen
" Kek gitu aja lu salting kok ama Seng kagak " ucap Nam
" Pria brengsek itu jangan kau sebut lagi " ucap Freen sambil memberi tatapan tajam
" I- iya baiklah " ucap Nam gagap
" Seng Wichai Saefan ku harap kau mati selepas ini " ucap Freen
" Freen dan Nam apa kalian sudah selesai ngobrol kosong disana " ucap Dosen mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We Be Together ? ( End )
FanfictionCerita ini hanya untuk penyembuhan hati terhadap Freen dan Seng. - Becky futa - BeckFreen era - second story