part 6

1.5K 134 3
                                    

Freen pun mengikuti Becca untuk makan bersama.

" Loh P'freen ngapain kesini?  Non bikin masalah lagi? " Tanya Irin

" Oi kok gua" ucap Non

" Ouh enggak kok cuma mau makan bareng Becca aja" ucap Freen

" Hah bareng Becca? Bec P'Freen tunangan lu? " Tanya Non

" Hmm lebih tepatnya bakal isteri" ucap Becca

Pipi Freen memerah bak tomat segar yang baru dipetik.

" Ih pipi P'Freen merah , hayolo Bec P'Freen salting tuh " ucap Irin

" Hah e-enggak kok" ucap Freen

" Gak usah bohong phi " ucap Irin

" Haish sudahlah kalian makan aja gak usah ribut waktu rehat kita cuma 1jam bukan 24 jam , kami punya latihan basket gak bisa terlalu lama" ucap Becca

" Ouh jadi kamu terpilih kamu dipilih untuk  Pertandingan Basket antara kampus bulan hadapan? " Tanya Freen

" Ehem iya tapi masih simpanan soalnya aku masih baru tapi kami tetap bakal main kok " ucap Becca

" Aku-kamu gak tuh? Gak sekalian sayang - honey ? " Ucap Heng

" Goblok " ucap Becca lalu memukul bahu Heng

" Hahaha kena pukul gak tuh" ucap Non dan Irin

" Anj sakit tau " ucap Heng lalu mengusap bahunya

" Haish kalian Sudahlah habiskan makanannya " ucap Freen

" Iya phi " ucap Mereka kecuali Becca

Becca hanya fokus pada makanan yang sedang dimakan.

" Ouh Freen nanti aku bakal pulang telat jadi kamu pulang bawa mobil aja ya? " Ucap Becca

" Emang latihan kamu habis pukul berapa? " Tanya Freen

" Pukul 1:30 petang " ucap Becca

" Owh yaudah gapapa " ucap Freen

Mereka pun menyambung kegiatan makan mereka.

" Gua kenyang banget kek mana ini? " Tanya Non

" Relax kita masih ada 30 menit lagi jadi bisa lah buat ketandas atau semacam itu" ucap Heng

" Yuk ke ruangan kita dulu baru ke lapangan" ucap Becca

" Yuk" ucap Heng

" Ikut juga dong" ucap Non

" Iya iya" ucap Heng

" Bye Freen hati hati kekelas jangan sampai mimpiin aku ya " ucap Becca lalu berjalan ke ruangan tersebut

" Haish gak bakal" ucap Freen padahal pipinya sudah memerah

" Arghh sumpah malu banget gua" batin Freen

Taklama selepas itu Freen pun masuk kedalam kelas

" Nam sumpah gua malu banget,dari ubun ubun ampe ujung kaki" ucap Freen

" Lu kenapa sih? Ada masalah idup lu?" Tanya Nam

" Gak tadi si Becca itu dia gombalin gua didepan teman temannya argh malu banget " ucap Freen

" Kek gitu aja lu salting kok ama Seng kagak " ucap Nam

" Pria brengsek itu jangan kau sebut lagi " ucap Freen sambil memberi tatapan tajam

" I- iya baiklah " ucap Nam gagap

" Seng Wichai Saefan ku harap kau mati selepas ini " ucap Freen

" Freen dan Nam apa kalian sudah selesai ngobrol kosong disana " ucap Dosen mereka

Can We Be Together ? ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang