part 14

1.6K 117 3
                                    

Jam 2 sore

" Bec.. becca Sayang bangun yuk" ucap Freen

Becca masih tidur dengan nyenyak entah apa yang membuatnya tidur dengan sangat nyenyak.

" Becca bangun yuk mama ngajak minum petang" ucap Freen

" Hah eumm gak mau, mau tidur aja atas boba kamu" ucap Becca

" Ish mesum amat jadi orang, bec bangun yuk" ucap Freen

" Iya iya " ucap Becca kesal

Becca pun bangun dari tidurnya dan pergi kekamar mandi untuk menyuci mukanya.

" Ahh finally gue bisa nafas dengan lega " ucap Freen karna tubuhnya ditindih oleh Becca

" Freen sorry untuk yang tadi" ucap Becca

" Iya sayang gapapa kok " ucap Freen

" Yuk kita keluar" ucap Freen

" Oke sayang " ucap Becca

Entah apa yang membuat Becca seperti anak kecil. Dimata indah Freen sekarang Becca sangat gemas apabila menjadi seorang penurut.

Becca dan Freen pun menuju ke dapur untuk minum petang bersama Adrian dan Lisa.

" Hallo mama papa" ucap Becca

" Hallo Freen kamu sihat? " Tanya Lisa

" Ih kok malah tanya Freen sih kan aku yang ucapin tadi" ucap Becca

" Halah bacot kali anak gue satu ini" ucap Adrian

" Freen yuk duduk disebelah mama" ucap Lisa

" Iya ma " ucap Freen

Freen lalu duduk disebelah Lisa sementara Becca dia malah kesal karna mamanya seperti menganak tirikan dirinya.

" Anak nya siapa Sih " gumam Becca

" Anak kami itu Freen bukan kamu" ucap Adrian

" Papa IH " ucap Becca lalu memasang wajah cemberutnya

Freen yang melihat itu menahan ketawanya sambil meminum teh yang telah disediakan di atas meja.

" Udahlah Becca gamau minum ama mama papa becca mau tidur lagi" ucap Becca

" Yaudah sana " ucap Lisa

" Eum Bec " panggil Freen

" Gak usah Freen dia emang gitu , duduk aja minum terus makan baru pujuk dia " ucap Lisa

" Iya deh ma " ucap Freen kembali duduk

Becca pun berjalan menuju kekamarnya saat sudah berada didalam kamar Becca menghempaskan pintu kamarnya dengan sangat keras.

Tum!

" Sialan bener" ucap Becca lalu mengunci pintu

Becca yang merasa kesal pun akhirnya merebahkan tubuhnya di atas kasur. Becca lalu mengambil hp miliknya untuk melihat beberapa e-mail yang telah dihantar oleh sekretarisnya.

Setelah beberapa menit Freen mengetuk pintu kamar tersebut.

Tok!
Tok !

" Sayang buka pintunya" ucap Freen

" Gak mau" ucap Becca

" Ayolah Bec" ucap Freen

" Gak mau sana ama Mama Papa aja" ucap Becca

" Ish suaminya siapa sih " monolog Freen lalu turun dari tangga

" Mama Papa si becca gak mau " ucap Freen

Can We Be Together ? ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang