14. Siapkah Kau Bertahta di Hatiku, Hai Cinta?

452 63 17
                                    

Note: kok lama-lama berubah haluan jadi songfic, coeg??









































AUTHOR POV







~ sore hari di ENT TV ~



"Karir dan reputasi kamu akan terjun bebas selepas kamu resmi berhenti dari ENT TV."

"Dan itu bukan urusan anda, ibu Sonya yang terhormat."

Sonya tentu engga bisa nerima semua ini, dia sangat tidak menyukai Irene karena kehadiran Irene benar-benar membuat hidup Egi berubah dan bahkan berani melawan nya hingga sekarang Egi resmi mengundurkan diri dari ENT TV.

"Saya pastikan kamu akan menyesal, Egi."

Sonya membalikkan badan nya lalu masuk ke mobil mewah nya bersama para bodyguard nya yang sudah menunggu. Egi hanya diam dan melihat Alphard hitam itu melaju dari lobby kantor hingga menghilang di belokan.

"Aku ngga akan sama nyesel keputusan ku, ini yang sudah aku tunggu-tunggu."

Egi kembali berjalan masuk ke ruang kerja nya dan disambut sama Reina yang tiba-tiba mengajak nya salaman, "Makasih ya pak Egi udah ngajarin saya selama magang disini, pak." ucap Reina.

"Hm? Ohh iya, sama-sama." Egi senyum, "Kamu masih muda, masih banyak potensi dan bakat yang bisa digali lagi, jadi selesai magang disini kamu apply di perusahaan yang lebih kompeten lagi, oke?"

"Ya, saya pasti coba pak. Tapi pak, kalo semisal pak Egi butuh karyawan atau bantu-bantu untuk bisnis baru bapak nanti saya siap bantu, pak."

"Wahh, kamu ini. Cari kerja dulu, buktiin sama saya oke?" Egi membalas jabatan tangan Reina, "Makasih ya Rei, semangat terus disini."

Reina mengangguk dan mempersilakan Egi untuk masuk ke ruang kerja nya, sama hal nya seperti Reina karyawan ENT TV yang lain pun pada kaget mendengar Egi yang mengundurkan diri sebagai CEO saat rapat umum pemegang saham yang diadakan tadi siang.

"Zzzz, kapan lagi yak gue punya bos sebaik pak Egi." gumam Reina sedih.

"Sayangkuuu ~ eh lagi bobo...."

Egi menghampiri Irene yang lagi bobo cantik di sofa, cowo sipit itu berjongkok lalu merapihkan helaian rambut Irene yang menutupi wajah nya.

"This is me praying that, this was the very first page, not where the storyline ends." ucap Egi dengan senyum lembut nya, "I love you, my anchor."

"Hnghh..." Irene mengernyitkan dahi nya saat tidur nya terusik, matanya menyipit dan menatap Egi yang lagi senyum sama dia.

"E...gi?"

"Heum...ayo pulang, disini bukan tempat kita lagi..."

"Kamu...gimana? Beneran berhenti?"

Egi ketawa liat Irene yang masih proses ngumpulin nyawa, matanya kadang-kadang masih merem lagi tapi dia tetep mau ngomong.

"Iyaa, pacalll kuuu~"

"Aku berhenti karena aku udah tau kebahagiaan ku apa, Irene." ujar Egi sambil mengelus rambut Irene, "Emang ngga mudah, tapi semuanya pasti akan terasa mudah kalo sama kamu, heheh."

"Zzzz....."

"Kenapaa? Yeeuuu tidur lagii, ayo sayang bangun nanti diusir loh."

Irene mengkaget gila pas badan nya tiba-tiba digendong Egi, "E...Giiii!!!"

FWB : Friends With Bae [SEULRENE] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang