Disclaimer: ....rasanya seperti naik roller coaster.
AUTHOR POV
Duaaakkk
"Kurang ajar!! You piece of shit!!!"
Dylan mengerang sakit tatkala tubuh nya didorong kasar ke tembok oleh Joy, dia tau betul tatapan mata Joy sangat penuh akan amarah yang menggebu-gebu.
"Pilih mati kehabisan nafas karena gue cekik atau ulang lagi ucapan lo barusan?!!"
"Bel, siap-siap rekam omongan ini cowo bangsat."
"Already on it, ternyata dia stupid juga ya masih berani-beraninya playing victim lagi!! Dasar louco!!"
( Louco means crazy in portuguese )
"Lo cukup beruntung ngga kita habisin detik ini juga, Dylan brengsek. Egi ngga mengalami pendarahan serius pada luka nya, tapi tetep aja kenapa lo tega ngelakuin ini sama dia!!"
"Lo kenapa sih hah?!! Woy bangsat jawab tolol!!" maki Wendy, "Lo kehabisan cara hah, iya?? Lo terobsesi sama Irene sampe lo dimanfaatin sama wanita gila bernama Sonya itu??"
"....ini demi keselamatan Irene."
"What the fuck he said-"
"Biarin dia jelasin dulu," kali ini Rosa buka suara dan melepas cengkraman Joy dari Dylan, memberi cowo chindo itu kesempatan untuk mengambil nafas sebanyak-banyak nya.
"Explain it, Dylan."
"Yah, aku memang dimanfaatin sama ibu Sonya. Aku terpaksa melakukan ini pada Egi, semakin lama dia bersama Irene, maka ibu Sonya akan terus melakukan berbagai cara untuk memisahkan mereka."
"Goddammit, terus lo kenapa mau-mau aja disuruh ngelakuin hal sejahat ini sama Egi??!"
Dylan menghela nafas pelan, "Aku takut keluarga ku kenapa-napa, I just want to protect them."
"Holy shit, Dylan." ucap Isabel dan menatap Dylan tak percaya, "Kamu bilang ini demi keselamatan Irene?"
"I think you did this just for yourself and for your ego, kamu ngga bener-bener mikirin perasaan Egi dan Irene."
"She is right," imbuh Wendy, "This is just you as a loser making freaking nonsense excuses untuk lari dari masalah."
"Lo jangan berani-berani kabur after what have you done, Dylan."
"Engga, I never left." Dylan tersenyum menatap keempat wanita itu, "Aku cukup kecewa karena Irene sama sekali tidak ingin bersama ku, tapi selama ini aku mengumpulkan bukti kejahatan yang dilakukan oleh ibu Sonya."
"At least, itu yang bisa aku lakukan buat dia dan Egi."
"Then? Apa lo masih mau ngelanjutin pertunangan bodoh lo sama Irene?"
"Tenang aja, aku cukup tau diri. Aku hanya ingin memastikan kondisi Egi dan minta maaf sama dia, sebelum aku benar-benar pergi dari hidup Irene."
Dylan bangkit berdiri dan sekilas matanya melihat kearah jendela dimana Irene sedang tertidur sambil terus mengenggam erat tangan Egi yang belum sadar.
"I'll be back soon."
.
KAMU SEDANG MEMBACA
FWB : Friends With Bae [SEULRENE] [COMPLETED]
FanfictionAgatha Irene Aurellia- si anchor paling ambis tapi sial kena layoff perusahaan nya dan dia harus jadi pacar dadakan buat Marsel Egi Christian- si CEO stasiun TV gegara ketauan jadi sugar baby. #1 on seulrene (9/3/2024)