3

364 21 2
                                    


Dengan pandangan yang terus menatap bingung ke arah jendela,Asha tiba-tiba melihat seorang gadis yang dengan hitungan detik saja langsung membuat matanya membelalak.

"Zoe?"

Di luar sana, terlihat Zoe yang sedang berusaha untuk memecahkan jendela kaca.

PRANG

Sapu yang Zoe pegang,berhasil memecahkan kaca tersebut. Dengan cepat,ia segera memanjat tembok dan segera masuk melalui jendela dengan kaca yang telah pecah.

ARGHHHH

Raungan keras monster itu kembali membuat Asha menatapnya. Kakinya terangkat untuk menendang tubuh monster ini.

Lalu,Zoe datang dan langsung saja memukul kepala monster ini dengan sapu yang ia pegang.

Sesuai perkiraan,sapu tersebut patah terbelah dua. Pada detik ini Zoe membelalak kaget melihat itu.

Namun,meskipun sapu tersebut patah, monster itu berhasil sedikit terpapar dan tidak lagi berada diatas Asha

Pada kesempatan ini,Asha gunakan untuk segera bangkit. Ia mengusap darah yang telah mengotori wajahnya.

"Lo gak apa-apa?" Tanya Zoe khawatir.
"Aman" jawab Asha sembari mengatur nafasnya.

Masih dengan nafas yang tidak beraturan,Asha merasa janggal akan sesuatu. Ia bertanya kepada Zoe "mana Rissa?"

Namun, pertanyaan nya tidak dapat di jawab oleh Zoe sekarang. Ada sesuatu yang begitu mengancam nyawa mereka sekarang.

"Sha sha kita harus pergi,cepat!" Ucap Zoe histeris seraya menatap takut ke arah monster itu.

Sontak Asha mengalihkan pandangannya. Matanya membelalak dengan jantung yang kembali berdetak kencang.

Monster itu mulai menggerakkan jari-jemari nya. Lalu mulai bangkit perlahan dengan pergerakan kaku bersamaan dengan suara raungan nya yang begitu menyeramkan.

Tanpa berlama-lama lagi,kedua gadis itu dengan cepat berlari dan memanjat tembok lalu keluar melalui jendela dengan kaca yang telah di pecahkan oleh Zoe tadi.

Zoe memanjat cepat pada dinding kemudian memasukkan tubuhnya dimasukkan ke lobang kaca itu lalu mulai melompat keluar kelas. Lalu ia menoleh kembali ke arah jendela yang pecah itu untuk melihat Asha.

"Cepat sha!!"

Keadaan begitu genting dan riuh. Jantung kedua gadis itu kembali berdetak cepat.

Monster itu sudah berdiri. Mata hitamnya menatap tajam Asha yang tengah memanjat dinding kelas itu.

"ARGHHHHH! GRR!"

Monster itu mulai berlari menuju ke arah Asha.

"Cepat shaa!!!" Zoe memegang erat pergelangan tangan Asha, kemudian menarik gadis itu dengan kuat.

"Rghhh grrr!!"

"A-ah!"

Pergelangan kaki Asha berhasil diraih oleh monster itu.

"Kenapa sha!?"
"Tolong Zoe!! Kaki gue dipegang!!"

Mendengar itu Zoe membelalak kaget. Mendengar hal itu juga,Zoe semakin menguatkan tarikannya.

Asha juga tidak diam saja. Ia menendang monster itu menggunakan kaki kirinya yang tidak dipegang oleh monster itu. "AGH! LEPAS!!"

"ARGH GRRR!"

Asha membalikkan pandangannya ke arah monster itu melalui kaca yang transparan, kemudian dengan sekali tendangan

"ARGHH!"

THE ZOMBIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang